Berita Viral
HEBOH Kasus Judi & Asusila 'Bling2' Jaringan Internasional, Berawal dari Kasus Cabul Anak di Brebes
Berawal dari sejumlah kasus asusila anak di Brebes, Jawa Tengah, kasus judi dan pornografi 'Bling2.com'terbongkar.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus judi online & pornografi jaringan internasional yang melibatkan sejumlah negara.
Dikutip dari Kompas.com, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polrimenjelaskan bahwa kasus judi dan pornografi tersebut melibatkan negara Kamboja dan Filipina.
Pihak yang berwenang membongkar kasus judi dan pornografi online tersebut berawal dari kasus asusila terhadap beberapa anak di Brebes, Jawa Tengah.
Sejak terbongkarnya kasus asusila tersebut, pihak kepolisian langsung mengembangkan proses penyelidikan.
Hingga pada akhirnya terungkap bahwa kasus tersebut mengarah pada aplikasi online dan situs terlarang bernama Bling2.com.
Dari kasus tersebut, pihak berwenang telah mencekal enam pegawai aplikasi dan situs Bling2.com.
Keenam pegawai tersebut memiliki tugas dan perannya masing-masing dalam menjalankan aksinya.
Pihak berwenang mendapati tiga dari enam pegawai yang dicekal berperan sebagai host live.
Tiga host tersebut di antaranya Intan Permata Sofyan (IPS) berusia 20 tahun asal Jakarta, Nani Suryani (MS) alias Risma usia 22 tahun asal Jawa Barat, dan Rudi (RD) usia 28 tahun asal Lebak, Banten.
Sementara itu, tiga pegawai lainnya terdiri atas Aditya Adi Putra (AAP) usia 25 tahun dari Jawa Barat yang berperan sebagai orang yang mencari rekening penadah.
Ryssen (RYSS) usia 30 tahun dari wilayah Meranti, Riau yang berperan sebagai pencuci uang dan mengalihkan, serta mentransfer dana.
Jefri bin Pui alias Koh Asan (JBPH alias KA) yang berumur 29 tahun dari Meranti, Riau dengan peran sebagai akuntan di aplikasi tersebut.
Keenam pegawai telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 281 tentang Kesusilaan, Pasal 303 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) ayat (1) tentang Perjudian.
Baca juga: Bandar Judi Online Internasional Ini Mendadak Hijrah Jadi Ustaz, Kisah Spiritualnya Bikin Merinding
Membongkar kasus tersebut, Polri menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melancarkan aksinya.
Polisi menyita barang bukti berupa sejumlah laptop, layar komputer dan CPU, handphone, pakaian tidur, celana, alat bantu seks, hingga vibrator.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa penangkapan terhadap pegawai itu dilakukan di berbagai lokasi.
"Dari perkembangan ini, kami tangkap enam orang di belakang kami. Di samping itu supaya dilaksanakan penyidik pertama kali melaksanakan penangkapan ini terjadi, baik di Jawa Barat, Jakarta, maupun Kepulauan Riau," kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Lobi Bareskrim, Mabes Polri yang dikutip dari Kompas.com

Djuhandhani mengatakan bahwa modus para tersangka dalam kasus tersebut adalah menyediakan fitur siaran bermuatan asusila.
Selain itu, mereka juga menyediakan fitur permainan judi online dalam situs dan aplikasi tersebut.
Penyiar atau host live akan melakukan apa pun untuk mendapatkan semacam gift atau hadiah.
Gift atau hadiah dapat berupa koin dari para penontonnya.
“Mereka akan melakukan apa saja, baik itu awal mula dengan mempertontonkan hal yang intim sampai dengan melakukan perbuatan asusila lainnya,” kata Djuhandani.
"Nilai (koinnya) bervariasi, dari Rp 30.000 sampai jutaan. Di sisi lain, streamer (penyiar daring) mendapatkan bagian 65 persen dari hasil gift yang ada," ucap Djuhandani.
Djuhandani menyebutkan, keuntungan dari para penyiar atau host live mencapai Rp 1,5 juta per hari.
"(Keuntungan) cukup lumayan. Rata-rata (penghasilan) streamer, kalau kita kalikan satu hari Rp 1,5 juta, berarti sebulan dia mendapatkan kurang lebih Rp 30 hingga Rp 40 juta," kata Djuhandhani.
Perputaran uang triliunan rupiah Djuhandhani mengatakan bahwa jajarannya terus mengembangkan kasus tersebut.
Sejauh ini, polisi telah memblokir 37 rekening yang nilainya mencapai ratusan miliaran rupiah.
"(Ada) 37 rekening yang saat ini kami bekukan. Jumlahnya saat ini sudah mencapai ratusan miliar. Dari rekening-rekening yang ada ini nanti tentu saja akan kami lakukan pengembangan, siapa pemiliknya dan kaitannya dalam pidana ini," kata Djuhandhani.

Nilai ratusan miliar rupiah itu, lanjut Djuhandhani, sejak aplikasi dan situs beroperasi, yakni per Oktober 2022.
Djuhandhani mengatakan, perputaran uang dalam aplikasi dan situs Bling2 mencapai triliunan rupiah.
"Dalan pengembangan kita akan lihat, apakah bisa dilaksanakan upaya penanganan melalui TPPU, karena dari hal yang kami dapatkan perputaran uang yang ada di kasus ini mencapai triliunan (rupiah)," ujuarnya.
"Aplikasi ini juga secara aktif dikendalikan di negara Kamboja dan Filipina," ucap Djuhandhani.
Kini aplikasi tersebut telah dinonaktifkan.
Bandar Judi Online Internasional Ini Mendadak Hijrah Jadi Ustaz, Kisah Spiritualnya Bikin Merinding

Sosok Dennis Lim yang kini disapa Ustaz Dennis Lim kini mendadak menjadi perbincangan publik setelah kisah spiritualnya terkuak.
Datang menjadi bintang tamu di YouTube Podcast Denny Sumargo, Ustaz Dennis Lim membagikan cerita hijrahnya.
Bagaimana tidak, Dennis Lim yang bebrapa tahun yang lalu adalah seorang bandar judi internasional yang kini memutuskan menjadi pendakwah.
Sosok Dennis Lim memilih untuk meninggalkan dunia perjudian yang telah membuatnya kaya raya dengan penghasilan bersih Rp 8 miliar per bulan.
Denny Sumargo seolah kagum dengan jalan hidup yang dipilih oleh Dennis Lim. Lantas, bagaimana kisah selengkapnya?
Dennis ibesarkan oleh seorang ayah yang menjalani bisnis kasino.
Bisnis kasino yang ditekuni oleh keluarga Lim sempat mengalami kejayaan.
Keluarga Dennis Lim hidup dilingkupi kemewahan.
Namun, kemewahan yang diterimanya tidak bertahan lama.
Keluarga Lim mengalami kebangkrutan dan meninggalkan hutang.
Setelah lulus kuliah di Bandung pada tahun 2012 silam, sambil mencari pekerjaan Ustaz Dennis Lim mulai mencari makna kehidupan.
Dia menyusuri gereja, vihara, hingga masjid.
Dennis lim belajar banyak agama yang ada di Indonesia.

Dirinya berusaha untuk menemukan jalan terang dalam kehidupannya.
"Karena mempertanyakan tiga, bahwa di Islam ada sebutannya Al Uqdatul qubro, tiga pertanyaan dasar, dari mana kita berasal, untuk apa kita diciptakan, setelah mati akan ke mana," ujar Ustaz Dennis Lim, dilansir dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (4/2/2023).
Suatu ketika, ketika sudah mendapatkan pekerjaan, Dennis Lim ditawari untuk mengurus perusahaan sang bos yang berada di Thailand.
Saat itu, Dennis Lim ditawari pekerjaan untuk mengelola kasino milik bosnya yang berada di Thailand.
Sang bos tahu bahwa Dennis Lim memiliki pengalaman di dalam dunia kasino.
Hal itu dikarenakan latar belakang keluarga Dennis Lim adalah seorang pengusaha kasino.
Karena terdesak ekonomi, akhirnya dia terjebak ke lembah hitam tersebut.
Dennis lim menerima tawaran tersebut.
"Walau pun waktu itu sudah salat juga, tahu, cuma ya gimana nih karena kaya lemah lah akhir udah berangkat," ujar Dennis yang dikutip dari YouTube Denny Sumargo.
Perlahan, karir Dennis Lim melebar menjadi bandar judi sampai rentenir.
Baca juga: PANAS Isu Konsorsium 303 & Jet Pribadi Bos Judi Dipakai Brigjen HK Setelah Terseret Ferdy Sambo
Pundi-pundi uang yang didapatnya dari bergelut di bidang tersebut sampai ke angka ratusan juta bahkan miliaran.
Namun, suatu hari ketika terbangun dari tidurnya, Dennis Lim merasa gelisah.
Meski demikian, dirinya tidak mengerti apa menyebabnya.
"Kebangun karena mimpi buruk, atau karena gelisah ketika bangun karena gelisah itu yang pertama kali yang dilakuin itu ambil HP cek saldo perasaan duit gue masih banyak, kok stress begini. Enggak tau gelisah," ungkap Dennis.
Selain itu, Ustaz Dennis Lim juga kembali teringat akan curhatan para bos judi yang mengaku tidak tenang meski memiliki uang sampai miliaran.
Diekathui, Dennis juga sering mengonsumsi obat agar bisa tidur pulsa.
Dennis pun mengaku bahwa dirinya sering minum, jika tidak dirinya akan sulit untuk tidur.
Sejak saat itu, Dennis mulai khawatir akan hal tersebut.
"Yang pertama kali terucap ketika setiap kali ngobrol 'gue stress', dengan penghasilan dari judi 8 miliar per bulan bersih, buat tidur perlu obat, kalau enggak minum enggak bisa tidur sama sekali. Kalau itu sumber kebahagiaan sebenarnya, kenapa enggak bahagia? Kenapa orang yang lebih besar daripada gue enggak bahagia," jelasnya.
Pada momen itu, Dennis Lim mendengar salah satu kajian yang dibawakan oleh Aa Gym.
Kajian yang didengar oleh Dennis saat itu adalah tentang rezeki anak di dalam kandungan yang diberikan melalui sang ibu.
Hal tersebut menandakan bahwa rezeki seseorang bisa datang dari mana saja.
Analogi tersebut berhasil mengetuk pintu hati Ustaz Dennis Lim hingga dirinya mantap untuk hijrah.
(TribunStyle.com/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>