Breaking News:

Berita Viral

Dikira Main Game, Bocah Ini Ternyata Pesan Makanan Online Rp 15 Juta, Ayah Syok Banyak Kiriman

Bocah laki-laki berusia enam tahun dikira main game, ternyata memesan makanan online, tagihan mencapai Rp 15 juta.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
LADbible
Bocah dikira main game, ternyata pesan makanan online, tagihan hampir Rp 15 juta. 

TRIBUNSTYLE.COM - Bocah laki-laki berusia enam tahun dikira main game, ternyata memesan makanan online, tagihan mencapai Rp 15 juta.

Orang tentu akan merasa bersalah jika menambahkan semua item di aplikasi order makanan pesan antar.

Namun, orang tua tidak bisa berbuat apa-apa setelah seorang bocah laki-laki menghabiskan uang sebanyak 810 poundtserling atau sekitar Rp 15 juta.

Uang senilai itu adalah biaya tagihan pesanan makanan online.

Melansir LADbible, Mason, bocah berusia enam tahun dari Chesterfield, Michigan, Amerika Serikat, tidak membiarkan kesengsaraan keuangan menguasai dirinya.

Bagaimanapun, dia telah menguras kartu kredit ayahnya.

Baca juga: Belikan Nenek Meja via Online, Wanita Syok yang Datang Malah Mainan Dewasa, Begini Reaksi Nenek

Dengan cara yang benar-benar epik, Mason memesan makanan via aplikasi online hingga tagihan mencapai Rp 15 juta.

Sementara ibunya, Kristin, keluar menonton film, ayahnya, Keith Stonehouse, yakin Mason sedang bermain game lewat smartphone.

Tak disangka, dia menambahkan beberapa item makanan lewat akun Grubhub milik ayahnya.

Pesanannya meliputi sandwich ayam dari Shawarma Yes, udang dari Happy's dan es krim dari Leo's, serta kentang goreng keju lebih dari 12, kata bocah 6 tahun itu kepada Fox 2.

Keith baru menyadari apa yang telah dilakukan putranya ketika dia menidurkannya.

Baca juga: Bunuh 2 Orang di Game Tembak-tembakan, Gamer Ini Malah Ditangkap Polisi Beneran: Rumah Dikepung

Ilustrasi, pesanan makanan online delivery.
Ilustrasi, pesanan makanan online delivery. (Unsplash)

Dia mengatakan kepada Washington Examiner, "Saya melihat sebuah mobil berhenti, dan bel pintu berbunyi dengan pengemudi menurunkan tas besar berisi barang-barang."

Bel pintu berbunyi lagi, dan itu terus terjadi. Mobil demi mobil. Mobil-mobil masuk ke jalan masuk sementara yang lain keluar.

"Saya akhirnya bertanya kepada salah satu dari mereka apa yang mereka kirimkan. Dia mengatakan kami memesan shawarma ayam. Saya mengambil makanannya, dan kemudian saya tersadar.

"Saya melihat ponsel saya dengan pesan berulang bahwa makanan saya sudah siap, makanan saya sedang dikirim.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Kartu kreditAmerika SerikatMasongame
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved