Breaking News:

Berita Viral

Anak SMA Kecelakaan saat Bawa Mobil Dinas DPRD Jambi, Penumpang Tak Berbusana, Jabatan Ortu Terkuak

Mobil dinas DPRD Jambi mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Thehok, Kota Jambi saat dibawa oleh anak SMA, penumpang tak berbusana.

Kolase Tribun Style/HO
Anak SMA berinisial MSA (17 tahun) anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi dan pelajar perempuan berinisial TACR (16 tahun) dalam keadaan bugil di dalam mobil yang tengah mengalami kecalakaan tunggal. 

TRIBUNSTYLE.COM - Viral di media sosial mobil pelat merah milik Sekretariat DPRD Jambi mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Thehok, Kota Jambi.

Mobil jenis Toyota Camry nopol BH-1842-Z itu digunakan oleh anak seorang ASN yang berdinas di Sekretariat DPRD Jambi.

Mobil pelat merah itu menabrak tiang besi reklame di median jalan.

Mobil dinas itu merupakan mobil operasional di Sekretariat DPRD Jambi.

Mobil itu dipakai sementara oleh Kasubag Rumah Tangga DPRD Jambi, namun digunakan diam-diam oleh anaknya.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Pukul Tukang Parkir Akhirnya Minta Maaf, Beber Pemicu, Petugas Dishub Dinonjobkan

Sementara itu saat kecelakaan, warga melihat ke dalam mobil didapati sepasang pelajar dalam keadaan telanjang dan penuh luka-luka akibat kecelakaan.

Belakangan diketahui, ternyata adalah MSA (17 tahun) anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi berinisial K. 

Video kecelakaan pelajar tersebut tersebar luas di media sosial.

Diduga, dua pelajar SMA tersebut melarikan diri usai digerebek warga karena kedapatan mesum di dalam mobil dinas.

Saat kabur dengan kecepatan tinggi, pengemudi hilang kendali menabrak tiang reklame.

Mendapat kabar tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman dengan tegas akan menarik semua mobil pelat merah pegawai dan mobil mantan pimpinan DPRD Provinsi Jambi. 

"Kita sangat menyayangkan kejadian tersebut dan kita akan menarik semua mobil yang dipakai pegawai maupun mantan pimpinan Provinsi dan penarikan mobil akan bekerjasama dengan aset," kata Evi Suherman di Jambi, Jumat (3/2/2023).

Evi menyebutkan Tim Badan Kehormatan Dewan langsung menelusuri kejadian terkait mobil pelat merah DPRD Jambi yang menabrak tiang reklame di depan Rumah Sakit Siloam tersebut.

Dari hasil penelusuran di tempat kejadian perkara ternyata yang membawa mobil tersebut bukan anak anggota DPRD dan juga bukan anak pimpinan dewan.

Kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi. Dua pelajar dalam keadaan bugil di dalam mobil.
Kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi. Penumpangnya dalam keadaan bugil di dalam mobil.

"Pengemudi mobil pelat merah merupakan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi bernama Kadarisna atau sering dipanggil Nona, dan memang seyogyanya mobil tersebut ditarik di pool, tapi bulan terakhir ini mobil tersebut dibawa Nona ke rumah dan kita tidak tahu mobil dibawa ke rumah dan sampai di rumah mobil sering dipakai anak-anaknya Nona,"ujarnya.

Terkait Insiden kecelakaan, Badan Kehormatan DPRD Jambi akan memanggil Sekretaris Dewan DPRD dan Kasubag Rumah Tangga dan Aset dengan tujuan minta klarifikasi dan pengambilan BAP untuk penjatuhan sanksi.

"Kenapa kita BAP? Karena aset negara, apalagi aset negara dipakai tanpa pemberitahuan dan tanpa izin dari atasan," tegasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, untuk sementara ini, Kadarisna alias Nona telah diberi sanksi tegas berupa penonaktifan.

"Ya benar ada peristiwa mobil pelat merah yang mau dilelang mengalami laka tunggal dan yang membawa anak Kadarisna yang laki-laki, dan perempuan bernama TACR (16 tahun) dan saya sangat menyesali kejadian tersebut," kata Edi Purwanto.

Edi menyebutkan, mobil yang terlibat laka tunggal merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD provinsi Jambi periode 2014-2019, namun saat mobil diletakan diteras DPRD langsung dibawa oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset.

"Mobil yang terlibat laka tunggal sedang menunggu proses lelang. Dan dalam proses tersebut, mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi tanpa izin," jelasnya.

Diketahui, Mobil Toyota Camry BH 1842 Z menabrak tiang reklame di median jalan tepatnya di jalan Soekarno Hatta atau depan Rumah Sakit Siloam, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. 

Kejadian tersebut tepatnya pada Kamis (2/2/2023) malam sekitar pukul 21.40 Wib.

Dalam kejadian itu, mengakibatkan dua pelajar yang dalam kondisi bugil mengalami luka-luka.

Sementara, mobil pelat merah Toyota Calya BH 3056 XX itu juga mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Baca juga: GARANG saat Pukul Tukang Parkir, Nasib Anak Anggota DPRD Wajo Pilu, Jadi Tersangka dan Minta Damai

Kasus Lain, Nasib Anak Anggota DPRD Wajo yang Pukul Tukang Parkir, Jadi Tersangka dan Minta Damai

Jagat maya dihebohkan dengan aksi pemukulan yang dilakukan anak anggota DPRD Wajo, Sulawesi Selatan terhadap petugas parkir dan dibela oleh petugas Dishub.

Video itu kemudian viral di media sosial dengan cepat.

Tak butuh waktu lama, pria berinisial AS, anak anggota DPRD Wajo yang memukuli tukang parkir ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Dilansir TribunWajo, saat ini putra dari politisi Golkar Zainuddin Ambo Saro itu sudah dijebloskan ke Polres Wajo.

Baca juga: KRONOLOGI Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Tukang Parkir, Terancam 2 Tahun Penjara dan Minta Damai

Kasat Reskrim Polres Wajo, Theodorus Echeal mengemukakan, saat ini AS sudah berada di sel tahanan pada Rabu malam (1/2/2023).

"Sudah ditahan di sel tahanan Polres Wajo," bebernya kepada Tribun Timur.

"Untuk kasus tersebut pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Theodorus melanjutkan, anak anggota DPRD Wajo tersebut secara kooperatif menyerahkan diri ke mapolres.

"Tersangka secara koperatif menyerahkan diri ke Polres wajo," tegasnya.

Pengakuan AS

AS dalam kesempatannya turut memberikan klarifikasi terkait kejadian yang menyeret dirinya.

Ia memang sengaja memarkirkan mobilnya di depan Toko MR DIY lantaran tempat parkir di lokasi acara pernikahan sudah penuh.

Sehingga dirinya meminta izin kepada korban agar parkir di sekitar tempat kerja korban.

"Kebetulan banyak kendaraan yang parkir di toko, makanya saya sampaikan ke tukang parkir dan meminta izin untuk memarkir kendaraan dengan alasan istri saya sedang hamil besar," kata AS dikutip TribunStyle.com dari TribunWajo.com.

AS melanjutkan ceritanya, sesaat turun dari mobil dan hendak pergi ke lokasi acara, ia mengaku mendapatkan kata-kata kasar dari korban hingga menyulut emosinya.

AS yang marah lantas menghampiri korban dan menganiayanya dengan tangan kosong.

Kini, AS mengakui apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.

Dirinya siap mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum .

"Saya mengakui kesalahan saya, saya khilaf memukul bapak jukirnya.

Saya mohon maaf kepada beliau, saya akan bertemu dengan beliau untuk memohon maaf. Dan untuk proses apapun saya siap terima," kata AS, dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @undercover.

"Saya juga meminta kepada netizen agar kiranya tidak menyerang privasi saya.

Karena tidak hubunganya, ini masalah pribadi saya," katanya.

Tangkap layar viral video anak Anggota DPRD Wajo pukul tukang parkir di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Tangkap layar viral video anak Anggota DPRD Wajo pukul tukang parkir di Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. (Kolase Tribunnews.com, Instagram.com/undercover.id)

Baca juga: Terungkap Alasan Pasutri Aniaya dan Sekap ART, Tertunduk Lesu saat Ditangkap, Polisi : Hal Sepele

Nasib Petugas Dishub

Dalam rekaman, Muh Yunus tampak emosi dan membela anak anggota DPRD.

Ia terekam membentak seorang wanita yang tengah cekcok.

Buntut kejadian itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo menjatuhkan sanksi terjadap Muh Yunus.

Surat teguran terhadap Muh Yunus diunggah di akun resmi Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo.

Dalam surat dengan nomor 800.1.10.1/30/Dishub, Muh Yunus dinilai telah menunjukkan arogansi saat melakukan tugas pengamanan, pengawasan dan pengaturan lalu lintas pada Senin, 30 Januari 2022 di Jl Andi Panggaru Sengkang.

"Memberikan sanksi (membebas tugaskan sementara pada semua kegiatan penugasan di lapangan terkait dengan pengaturan, pengamanan dan pengawasan lalu lintas)," demikian bunyi poin pertama.

Sanksi lainnya, kendaraan dinas roda dua yang dipakai Muh Yunus juga ditarik sementara.

Atas kejadian tersebut, Dishub Wajo menyampaikan permintaan maaf.

"Berdasarkan laporan dan Pengaduan Masyarakat di Media Sosial yang dibuktikan dengan rekaman video terkait sikap menunjukkan arogansi staf saat melaksanakan tugas pengamanan, pengawasan dan pengaturan arus lalu lintas

Maka kami mengeluarkan SURAT TEGURAN kepada staf yang bersangkutan.

Atas peristiwa tersebut kami Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas tindakan arogan yang dilakukan oleh staf kami," tulis @dishubwajo dikutip TribunStyle.com, Rabu (1/2/2023).

Dikutip dari TribunWajo, Muh Yunus menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Dishub Wajo.

Kepala Dishub Wajo, Andi hasanuddin membenarkan adanya sanksi terhadap Muh Yunus.

"Pemberhentian sementara kepada staf yang bersangkutan serta kita tarik kendaraan dinas roda dua," ujarnya.

Muh Yunus, petugas Dishub Wajo yang emosi saat cekcok anak anggota DPRD dengan tukang parkir kini diberi sanksi dibebastugaskan atau nonjob
Muh Yunus, petugas Dishub Wajo yang emosi saat cekcok anak anggota DPRD dengan tukang parkir kini diberi sanksi dibebastugaskan atau nonjob (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Tak Terima Disalip dan Diklakson, Rombongan Pemain Bola Aniaya Pasutri Bawa Anak, Videonya Viral

AS Usahakan Damai

Pelaku inisial AS merupakan anak dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Zainuddin Ambo Saro.

Diketahui, sang ayah merupakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo utusan Partai Golkar.

"Kita kembalikan saja ke pihak kepolisian, setidaknya anak saya siap mengikuti proses hukum," ucapnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (1/2/2023)

Namun, pihaknya mengupayakan agar bisa menempuh jalan damai.

"Jika korban sepakat, kita upayakan berdamai saja," ujarnya.

Saat ini proses hukum masih ditangani pihak kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal mengatakan, akan menfasilitasi kedua pihak jika sepakat untuk berdamai.

(*)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunMedan dengan judul: Viral Sepasang Pelajar SMA Bugil di Dalam Mobil Pelat Merah, Kabur dan Kecelakaan Usai Kepergok

Sumber: Tribun Medan
Tags:
DPRD Jambimobil dinaskecelakaananak SMAKasubag Rumah Tanggaviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved