Penyebab Bunda Corla Buru-buru ke Jerman, Bantah Melarikan Diri Usai Dilaporkan Farhat Abbas : Kerja

"Kenapa kau tidak teriak pada saat itu, kenapa kau teriak setelah aku sudah viral, kenapa ngedombreng, udah gak laku ya," sindir Bunda Corla.

"Udah lama gak di liput media, ngedombreng gak ada kerjaan pengangguran," sambungnya.

"Gak malu, mau pansos dengan cara-cara seperti itu kasihan," sindirinya lagi.

"Kalau pengacara itu kayak bang Sandy begitu dia lapor dia langsung balas langsung ladeni, alhamdulillah Bunda sudah sampai Jerman," bebernya.

Bunda Corla pula menjelaskan kepulangannya ke Jerman tanggal 31 Januari 2023 karena pekerjaannya sudah menunggu.

"Emang gue di Jakarta cuma sampai dua minggu, tanggal 31 memang jadwal gue sudah harus terbang ke Jerman, tanggal 1 Februari gue sudah harus kerja sudah jadwal gue, bukan gue lari ke Jerman," jelasnya.

Bahkan Bunda Corla mengatakan jika dirinya bisa menetap di Indonesia kapan pun namun dirinya memikirinkan izin tinggal di Jerman dan pekerjaannya.

"Kalau aku gak mikirin izin tinggalku di Eropa, kalau gak karena banyak cintanya di Jerman ini, kalau gak karena McDonalds sudah ku koyak kan surat izin tinggalku, aku diam di Indonesia, aku masih punya paspor Indonesia," terangnya.

"Cara berpikir ku panjang, kalau aku cuma meladeni orang kayak kau kasihan nasibku." pungkasnya.

Sebelumnya, Pengacara Farhat Abbas resmi melaporkan Bunda Corla ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Pulang dari Indonesia, Bunda Corla Ketar-ketir Diperiksa Petugas Bandara Jerman : Bawa Uang Berapa?

Farhat Abbas Minta Bunda Corla Selesaikan Masalah Hukumnya

Farhat Abbas dibuat kecewa saat mendengar kabar Bunda Corla kembali ke Jerman.

Dia melakukan berbagai cara agar Bunda Corla tidak jadi pulang ke Jerman.

Sang pengacara kondang meminta agar pihak kepolisian mencekal Bunda Corla pergi ke luar negeri.

Baca juga: Bunda Corla Pulang ke Jerman Usai Dilaporkan ke Polisi, Farhat Abbas : Tanggung Jawab, Ngapain Kabur

Bukan tanpa sebab, Farhat Abbas meminta agar Bunda Corla menyelesaikan lebih dulu masalahnya yang ada di Indonesia.