Selebrita
KEJANGGALAN Kasus Tamara Bleszynski, Diminta Bayar Miliaran di Usia 20an, Ketiga Kakak Lain di Mana?
Beberapa hal yang dianggap janggal di kasus Tamara Bleszynski. Diminta bayar biaya berobat ayah hingga miliaran di usia 20 tahun.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Tamara Bleszynski digugat Rp 34 miliar oleh kakak kandungnya sendiri, Ryszard Bleszynski.
Gugatan itu terkait patungan biaya pengobatan mendiang ayah mereka.
Berbekal surat pernyataan yang dibuat pada 2001, disebutkan bahwa Tamara dan Ryszard setuju membagi dua biaya pengobatan mendiang ayah mereka.
Namun kejanggalan demi kejanggalan justru terkuak.
Hal itu diungkap oleh pengacara Tamara, Djohansyah baru-baru ini.
Baca juga: Punya 5 Saudara, Ryszard Ngotot Minta Ganti Rugi Uang Berobat Ayah Hanya ke Tamara Bleszynski
Dalam penuturannya, Djohansyah membahas mengenai status Ryszard yang diketahui seorang pengusaha kaya raya.
Namun Ryszard tega menggugat adiknya yang paling kecil hingga puluhan miliar.

"Kalau kita lihat dari jejak digitalnya, bahwa Ryszard Bleszynski ini adalah pengusaha kaya raya, abang yang paling tua yang masih hidup hingga saat ini.
Yang menggugat adik kecilnya, adik bungsungnya yang jualan warung nasi di Bali sana," katanya, dilansir Tribunstyle.com dari YouTube MOP Channel pada Rabu, 1 Februari 2023.
Selain itu, modal yang digunakan Ryszard untuk menggugat Tamara hanyalah lewat surat pernyataan.
"Yang digugat itu surat pernyataan tahun 2001, bukan surat perjanjian atau surat kesepakatan.
Jadi pernyataan itu bisa dibatalkan kapan saja. Pernyataan itu harus diuji kembali.
Tidak boleh dalam tekanan, tidak boleh dalam ancaman," terang Djohansyah.
Baca juga: Teuku Rassya Buka Suara Soal Tamara Bleszynski Digugat Atas Dugaan Wanprestasi, Berharap Hal Ini
"Pernyataan itu dibuat bulan Desember tahun 2001. Ayah mereka meninggal bulan Desember, belum 40 hari. Jadi itu masih dalam tekanan ayah yang baru meninggal," tambahnya lagi.
Kejanggalan lain juga muncul mengingat usia Tamara kala itu masih 20 tahun.
Namun dia harus memikul beban untuk melunasi biaya rumah sakit ayahnya senilai miliaran.

Djohansyah kemudian mempertanyakan mengapa saudara-saudara lainnya yang juga merupakan anak dari mendiang ayah mereka tak dilibatkan.
"Kenapa abang yang paling tua yang masih hidup, meminta adik paling kecil yang masih berumur 20-an tahun pada saat itu, membayar setengah biaya rumah sakit.
Kenapa tidak yang lain? kan mereka berlima, bagaimana dengan tiga yang lain?" ucap Djohansyah.
"Jadi kita akan uji di pengadilan karena tidak sesederhana itu mengenai yang didalilkan," tandasnya.
Simak video lengkapnya
Tanggapan Teuku Rasya
Teuku Rasya buka suara terkait Tamara Bleszynski yang kini sedang digugat atas dugaan wanprestasi.
Pasalnya, belum lama ini, ibu dari Teuku Rassya itu digugat sang adik atas dugaan wanprestasi.
Sebagai informasi, wanprestasi adalah istilah yang diambil dari bahasa Belanda wanprestatie dengan arti tidak dipenuhinya prestasi atau kewajiban dalam suatu perjanjian.
Adik kandung yang dikabarkan mengunggat Tamara Bleszynski yakni bernama Ryszard Bleszynski.
Baca juga: Tamara Bleszynski Curhat Soal Harta Warisan yang Dirampas, Kalian Tidak Akan Pernah Bisa Menang
Mengetahui hal itu, Teuku Rassya anak Tamara Bleszynski muncul dan menanggapi masalah ini.
Awalnya, Teuku Rassya mengatakan bahwa ia kurang tahu mengenai perkambangan kasus yang dialami sang mama.
"Kalau perkembangannya persisnya kayak gimana sih kurang tahu ya," ujar Teuku Rassya dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Cumi-cumi, Minggu (29/1/2023).
Namun, Teuku Rassya mengaku tetap menginginkan yang terbaik untuk mamanya.
"Rassya mau yang terbaik buat mama." sambungnya.
"Ya doa terus semoga diberikan kelancaran, kemudahan, dan yang terbaik lah," imbuh Teuku Rassya.

Baca juga: Kunjungi Turki, Tamara Bleszynski Curhat Soal Kehidupan, Berharap Masa Depan Tak Sepahit Masa Lalu
Pria beruia 23 tahun ini mengatakan mamanya sempat bercerita kepadanya mengenai kasus tersebut.
Akan tetapi, Teuku Rassya menjelaskan ia tidak mengetahui detail permasalahan yang tengah dialami mamanya.
"Pasti ngedrop ada lah." terangnya.
"Cerita sedih itu ada, tapi detailnya, persisnya apa yang terjadi Rassya kurang tahu," beber Teuku Rassya.
Ia bersyukur bahwa sang mama hingga kini tetap kuat menghadapi permasalahan yang menimpanya.
"Tapi alhamdulilah mamanya juga tetepa kuat, dia berjuang terus," kata Teuku Rassya.
Susanti Agustina kuasa hukum dari Ryszard Bleszynski mengungkapkan bahwa awalnya Ryszard tidak tidak berniat untuk menggugat saudaranya sendiri.
Susanti Agustina menyebut bahwa awal permasalahan kliennya dengan Tamara Bleszynski bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Kuasa hukum dari Ryszard Bleszynski itu mengatakan, permasalahan ini justru berawal dari Tamara Bleszynski sendiri.
Ia menyebut bahwa, pada tahun 2021 Tamara Bleszynski membuat laporan pidana terhadap kliennya.
"Awalnya klien kami tidak ada niatan untuk menggugat saudaranya sendiri." kata Susanti Agustina.
"Apalagi ini kan masalah keluarga, sebenarnya masalah ini bisa dibicarakan secara kekeluargaan." bebernya.
"Tetapi ini dimulai dari Tamara sendiri, tanggal 6 Desesmber 2021 Tamara bersama lawyernya membuat laporan pidana kepada klien kami di Polda Jawa Barat," ungkap Susanti Agustina.
Susanti Agustina menambahkan laopran Tamara Bleszynski terhadap kliennya masih dalam tingkat lidik.
"Sampai saat ini perkara itu masih tingkat lidik," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Tamara Bleszynski diduga melanggar kesepakatan dengan Ryszard Bleszynski.
Pada saat itu Tamara Bleszynski dan Ryszard Bleszynski menyepakati pembayaran pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, yang dirawat di El Camino Hospital, Mountain View, California, Amerika Serikat.
Akan tetapi, hingga kini pihak Tamara Bleszynski belum menepati kesepakatan tersebut.
(TribunStyle.com/Putri Asti , Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Teuku Rasya di sini >>