2 Tangan dan 1 Kakinya Diamputasi Sejak Kecil, Gadis Ini Kini Sukses Jadi Model: Ingin Menginspirasi

Dikutip dari new York Post, seorang wanita Selandia Baru mengungkapkan bahwa dia menyimpan hati lamanya di dalam kantong plastik dan alasannya yang mengharukan.

Dia menjelaskannya dalam video yang merinci kenang-kenangannya yang tidak biasa ini dan telah ditonton jutaan kali di TikTok. 

“Saya selalu tahu memiliki hati saya dan mendidik tentang donasi organ akan menjadi kontroversial,” kata Jessica Manning, 29, kepada NeedToKnow.online tentang reaksi terhadap kenang-kenangannya yang tampak mengerikan, yang dia simpan di plastik di kamar tidurnya.

Kisah menyayat hati Manning dimulai setelah dia menderita beberapa kelainan jantung sejak dia lahir, termasuk memiliki setengah hati, yang dia analogikan dengan "adonan kue".

Dia kemudian menjalani 200 prosedur kardiovaskular, termasuk dua operasi jantung terbuka sebelum dia berusia 3 tahun.

“Operasi jantung terbesar saya adalah Fontan, yang menghubungkan jantung ke arteri pulmonalis menggunakan tabung, yang hampir seperti rekonstruksi jantung saya,” kata Manning, yang pada satu titik pernah diberi vonis umurnya tinggal dua tahun saja.

Keselamatan akhirnya datang ketika dia menerima donor hati pada usia 25 tahun.

Merasa perlu memberi kembali, Manning awalnya menyumbangkan ticker aslinya untuk sains, lapor Jam Press.

Namun, 10 bulan kemudian dia diberi tahu bahwa mereka tidak membutuhkannya, jadi dia memutuskan untuk menyimpan jantung lamanya.

Wanita yang baik hati itu memiliki alasan yang sangat terhormat untuk menyimpannya, dia ingin menghormati pendonor yang menyelamatkan hidupnya.

“Ketika saya membeli rumah, saya ingin menguburnya dan menanam pohon di atasnya dan mendedikasikannya untuk donatur saya,” jelas Manning.

 “Sebagai penerima transplantasi, hampir tidak mungkin untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa bersyukurnya kami tidak hanya kepada pendonor kami tetapi juga kepada keluarga pendonor.”

Dia menambahkan, “Mencapai tujuan saya dan melakukan semua hal yang saya sukai adalah untuk merayakan bahwa pendonor saya masih hidup.” Dengan kata lain, hatinya benar-benar tertuju padanya.

Untuk sementara, Manning menyimpan organ aslinya di dalam tas berisi cairan pengawet agar tidak rusak.