Breaking News:

Berita Viral

Menantu Sakit Parah, Mertua Tega Tak Mengizinkannya Pulang Jelang Ajal: Takut Ketularan Nasib Buruk

Seorang wanita didiagnosis menderita kanker darah. Miris, ia malah tak diizinkan pulang ke rumah oleh ibu mertuanya, takut ketularan nasib buruk.

eva.vn
Setelah didiagnosis kanker darah, Tieu Yen pilu tak diizinkan pulang ke rumah oleh mertua dengan alasan takut ketularan bernasib buruk 

TRIBUNSTYLE.COM - Hubungan antara mertua dan menantu memang kerap mencuri perhatian.

Seperti yang dialami seorang wanita di China bernama Tieu Yen.

Setelah didiagnosis kanker dan berumur tak lama, ia tak diizinkan pulang ke rumah oleh ibu mertuanya.

Ibu mertua takut ketularan nasib buruk tersebut.

Ya, dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Jumat, 27 Januari 2023, Tieu Yen dan Tong Hoa merupakan pasangan suami istri.

Mereka telah menikah selama 1 tahun dan dikaruniai seorang anak.

Tieu Yen berpikir bahwa ini akan menjadi awal dari kehidupannya yang bahagia.

Namun ternyata musibah terjadi.

Baca juga: Tak Dapat Warisan dari Mertua yang Jual Tanah, Menantu Kesal Cuma Diberi 2 Cincin: Pura-pura Ga Tahu

Tieu Yen merasa kesehatannya menurun secara signifikan.

Saat periksa ke dokter, ia kemudian mendapati fakta mengejutkan.

Tieu Yen didiagnosis menderita kanker darah dan berkembang sangat buruk.

Sumsum tulang orang yang dicintainya juga tidak cocok dengan Tieu Yen.

Padahal Tieu Yen tidak punya banyak waktu lagi.

Tieu Yen memiliki keinginan terakhir untuk kembali ke rumah bersama suami dan anaknya.

Di luar dugaan, ibu mertua tidak setuju.

Bahkan, ibunda Tong Hoa menyebut kalau menantunya meninggal maka tidak akan dibawa pulang ke rumah.

Di hari-hari terakhir hidupnya, Tieu Yen menjadi bisa melihat wajah asli orang-orang di sekitarnya.

Hal itu membuatnya patah hati.

Tieu Yen didiagnosis sakit kanker darah
Tieu Yen didiagnosis sakit kanker darah (eva.vn)

Baca juga: Ibu Mertua Tiba-tiba Memberi Uang, Menantu Perempuan Menangis Bahagia Dengar Alasannya: Bikin Iri

"Saya membayar banyak untuknya, tetapi saya tidak mendapat imbalan apapun.

Dia tidak baik dengan saya sama sekali," kata Tieu Yen.

Sebagai informasi, Tieu Yen adalah putri bungsu dalam keluarga.

Orang tuanya adalah petani dan mereka hanya berharap putrinya hidup sehat dan sejahtera.

Ketika Tieu Yen menikah dengan Tong Hoa, orang tuanya sangat bahagia.

Mereka berharap Tieu Yen memiliki kehidupan yang bahagia.

Sayangnya hal itu tak terwujud.

Tieu Yen berkata bahwa keluarga suaminya tidak memperlakukannya dengan baik, bahkan ketika ia hamil.

Suaminya tak pernah membantu, sementara ibu mertua membuat masalah.

Hingga akhirnya Tieu Yen didiagnosis menderita kanker darah.

Tieu Yen tidak punya banyak waktu tersisa, jadi dia hanya ingin bersama orang-orang yang dicintainya.

Ia juga berpikir sudah tidak ada lagi konflik di masa lalu.

Mertua menolak Tieu Yen pulang ke rumah
Mertua menolak Tieu Yen pulang ke rumah (eva.vn)

Baca juga: SEMPROT Menantu yang Membantunya Mencuci Piring, Alasannya Membuat Ibu Mertua Ini Jadi Idaman

Namun ternyata, baik Tong Hoa maupun ibunya malah menolaknya.

Pada akhrinya Tieu Yen dirawat oleh orang tua kandungnya.

Mendapati anaknya diperlakukan demikian, orang tua Tie Yen sangat marah dan berencana melaporkan ke polisi.

Namun polisi mengatakan bahwa mereka hanya bisa menahan Tong Hoa paling lama 5 hari.

Orang tua Tieu Yen hanya ingin memenuhi keinginan putrinya, bukan untuk mempersulit menantu mereka.

Meski tidak berdaya, orang tua Tieu Yen meminta bantuan wartawan.

Wartawan akhirnya pergi ke rumah Tong Hoa.

Rumah tersebut luas dan berlantai dua.

Orang awam pun bakal menilai kalau Tong Hoa sosok yang cukup kaya.

Wartawan bertemu ibunda Tong Hoa dan bertanya mengapa ia menolak membawa pulang menantunya ke rumah.

Ibunda Tong Hoa menjawabnya dengan santai.

"Dia masih membutuhkan suntukan dan obat-obatan, rumah kami jauh dari rumah sakit dan kami tidak punya mobil.

Mertua beber alasan tak bisa bawa Tieu Yen pulang ke rumah
Mertua beber alasan tak bisa bawa Tieu Yen pulang ke rumah (eva.vn)

Baca juga: Mengira Akan Ditentang, Wanita Syok dengan Kebaikan Calon Mertua, Dibelikan Emas Hampir Rp50 Juta

Ingin membawanya ke rumah sakit kota tapi dia tidak mau, bukan berarti aku tidak ingin mengirimnya pulang," jelas mertua Tieu Yen.

Mertua juga sempat mengatakan kalau menantunya tidak punya banyak waktu lagi.

Untuk mengobati Tieu Yen, orang tuanya telah menghabiskan semua tabungan dan tidak bisa lagi tinggal di rumah sakit.

Tieu Yen sendiri tidak ingin menekan kedua keluarga, hanya ingin pulang ke rumah dan menunggu ajal.

Mertua juga membahas soal kebiasaan setempat, yang mana orang muda tidak boleh meninggal lebih awal dari orang tua di rumah yang sama, karena akan membawa kesialan.

Selain itu ibu Tong Hoa beralasan memiliki satu putra lagi yang belum menikah.

Jika Tieu Yen meninggal di rumah mereka, putra tersebut akan merasa sulit untuk menikah.

Ibu mertua juga mengatakan bahwa dia harus merawat cucunya yang masih kecil, dan tidak punya waktu atau uang untuk merawat menantunya.

Berbicara tentang ini, bibi Tong Hoa juga gelisah.

Dia pikir kalau Tieu Yen meninggal di rumahnya, itu sama saja dengan keluarga mereka yang membunuhnya.

Apalagi keluarga mereka juga memiliki kakek dan nenek yang berusia di atas 80 tahun, sehingga tidak ingin mereka mengalami goncangan besar.

Mendengar sejumlah alasan dari keluarga Tong Hoa, orang tua Tieu Yen menjadi semakin marah.

Mereka merasa keluarga besan tidak peduli dengan Tieu Yen yang sakit.

Tong Hoa sebenarnya sedih istrinya sakit
Tong Hoa sebenarnya sedih istrinya sakit (eva.vn)

Baca juga: Minggat Usai Bertengkar dengan Suami, Wanita Syok Ibu Mertua Datang dan Minta Maaf: Ini Salahku

Padahal keinginan terakhir Tieu Yen tidak muluk-muluk.

Keluarga Tong Hoa menggunakan adat sebagai alasan agar Tieu Yen tidak dibawa pulang ke rumah.

Wartawan mencoba mewawancarai Tong Hoa untuk mendengar penjelasan secara langsung.

Tong Hoa mengaku juga patah hati ketika mendengar istrinya sekarat, tetapi keluarganya terlilit utang sehingga dia tidak bisa membayar tagihan rumah sakit.

Ting Hoa tidak tahan kalau harus melihat istrinya meninggal dalam kesedihan, jadi dia membawa putrinya ke rumah sakit untuk menjenguk.

Ia pun sempat menitikkan air mata.

Pada akhirnya atas bujukan wartawan, keluarga Tong Hoa setuju untuk membawa Tieu Yen pulang ke rumah.

Sayangnya, penyakit Tieu Yen terlalu parah.

Dokter mengatakan bahwa Tieu Yen tidak bisa pulang karena bisa saja meninggal dalam perjalanan.

Keesokan harinya, Tieu Yen meninggal dunia di pelukan kerabat.

Konflik antara dia dan keluarga suaminya juga berakhir di sana.

(TribunStyle.com/Febriana)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kanker darahChinamertuaTieu Yen
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved