Ikuti Pesta Liar Bareng Pacar, Pria Ini Syok Ternyata Calon Mertua Juga di Sana: Kami Langsung Pergi

TRIBUNSTYLE.COM - Ikuti pesta liar bareng sang pacar, pria ini syok ternyata calon mertua juga di sana. Seperti apa kisah lengkapnya?

Setelah setuju untuk pergi ke pesta liar pertama mereka bersama.

Seorang pria kemudian menyadari bahwa orang tua pacarnya juga ada di sana.

Mencoba pengalaman seksual baru bisa terasa canggung pada awalnya.

Namun, tampaknya individu yang satu ini memiliki momen pemicu wajah merah yang tidak akan mereka lupakan dalam waktu dekat dan untuk semua alasan yang salah (tentu saja).

Baca juga: Ejek Karyawannya Gemuk, Bos Ini Didenda Rp 350 Juta, Reaksinya Bikin Korban Semakin Geram

Pada usia 24 tahun, kekasih anonim memutuskan untuk berpetualang ke sisi keintiman yang lebih promiscuous dan menghadiri pesta seks pertama mereka dengan pacar mereka.

Bersiap untuk merasakan sesi seks berkelompok pertama mereka, pasangan itu mungkin tidak yakin apa yang diharapkan sepenuhnya.

Tapi, aman untuk mengatakan bahwa mereka tidak berharap berada di acara yang sama dengan orang tuanya.

Ya, Anda membacanya dengan benar.

Mengambil ke halaman Twitter 'Fesshole', orang gila yang malu itu membagikan kisah mereka yang terlalu dekat dengan rumah.

"Ketika saya berusia 24 tahun, saya pergi ke pesta seks pertama saya dengan pacar saya", kata mereka dikutip TribunStyle.com dari DailyStar, Jumat (27/1/2023).

"Baru setelah kami melihat orang tuanya di sudut, itu menjadi yang terakhir bagi kami." bebernya.

Baca juga: Pelihara Ayam di Rumah, Wanita Ini Marah Besar Setelah Wajah Bayinya Dipatuk: Aku Bikin Jadi Nugget

Sejak diposting, pengakuan itu ditonton 1,6 juta kali dan rentetan komentar dari pengguna Twitter.

Satu orang resah: "Mimpi terburuk saya."

Pengguna lain mengejek: "Dildo tidak jatuh dari talinya, seperti yang mereka katakan."

Sementara yang ketiga menyuarakan: "Bicara tentang canggung."

Orang lain terkikik: "Sudah tertawa selama 5 menit terus menerus."

Sementara itu, yang kelima berkomentar: "Taruhan makan malam hari Minggu agak canggung setelah itu."

Kecelakaan derek setinggi 7 meter jatuh menimpa kerumunan festival

Sebuah derek yang membawa delapan pengunjung festival terguling di sebuah perayaan di India.

Empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika sebuah crane runtuh selama festival keagamaan Hindu.

Gambar yang mengejutkan menunjukkan sekelompok pengunjung festival memadati platform yang digantung di bawah derek sekitar 25 kaki dari tanah saat derek itu jatuh ke kerumunan besar di Tenggara India.

Baca juga: Ejek Karyawannya Gemuk, Bos Ini Didenda Rp 350 Juta, Reaksinya Bikin Korban Semakin Geram

“Sebagian derek berada di tempat yang lebih tinggi,” jelasnya, dikutip TribunStyle.com dari Daily Star.

Polisi mengatakan bahwa setelah crane jatuh dan mengenai pengunjung, para korban dilarikan ke Rumah Sakit Taluk Pemerintah Arkonnam.

Dokter di rumah sakit mengatakan tiga dari mereka meninggal saat tiba, dengan orang keempat meninggal beberapa jam kemudian.

Baca juga: Pelihara Ayam di Rumah, Wanita Ini Marah Besar Setelah Wajah Bayinya Dipatuk: Aku Bikin Jadi Nugget

Sebuah pernyataan dari polisi setempat mengatakan: "Tadi malam, sebuah derek yang dimaksudkan untuk membawa berhala dan menerima karangan bunga dari umat di kuil Draupathi tiba-tiba runtuh," 

"Menewaskan tiga orang di tempat dan melukai banyak lainnya." lanjutnya.

"Dari yang terluka satu lagi meninggal karena luka-lukanya pagi ini di rumah sakit, sehingga jumlah korban menjadi empat." bebernya.

Jembatan kabel di India runtuh

Sekitar 500 orang berada di jembatan, yang baru saja direnovasi, pada saat kejadian.

Perusahaan yang bertanggung jawab memelihara jembatan, Grup Oreva, telah membuka jembatan itu untuk umum untuk menandai Tahun Baru Gujarati pada 26 Oktober.

"Jembatan itu adalah milik pemerintah kota Morbi tetapi kami telah menyerahkannya kepada Grup Oreva beberapa bulan yang lalu untuk pemeliharaan dan pengoperasian selama 15 tahun"

"Namun, perusahaan swasta membuka jembatan untuk pengunjung tanpa memberi tahu kami dan oleh karena itu, kami tidak dapat melakukan audit keselamatan atas jembatan tersebut, ”kata Sandeepsinh Zala, kepala pejabat kotamadya Morbi.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa "sertifikat kebugaran" belum diberikan untuk jembatan tersebut sejak renovasi selesai.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)

Baca artikel lain terkait Berita Viral di sini >>