Breaking News:

Berita Viral

Temukan Mayat Wanita Tanpa Identitas, Polisi Bisa Mengenali Lewat Implan Payudaranya, Ternyata Model

VIRAL, Polisi menemukan mayat wanita tanpa identitas, bisa langsung teridentifikasi melalui implan payudaranya.

SPLASH
VIRAL, polisi menemukan mayat wanita tanpa identitas, bisa langsung teridentifikasi melalui implan payudaranya. 

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL, seorang polisi menemukan mayat seorang wanita.

Mengejutkannya polisi tersebut dapat mengenali sosok wanita tersebut dari implan payudaranya.

Dikutip dari Dailystar, ketika menemukan jasad wanita itu, polisi bisa langsung mengidentifikasi korban yang merupakan seorang model.

Diakui oleh polisi tersebut, wanita yang menjadi korban pembunuhan itu merupakan seorng model majalah dewasa bernama Jasmine Fiore.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata model majalah Playboy tersebut tewas dibunuh secara brutal oleh seseroang pada Agustus 2009.

Diketahui, Jasmine Fiore merupakan pembawa acara pesta Playboy.

Dikutip dari Dailystar, Jasmine Fiore, dibunuh secara brutal oleh Ryan Alexander Jenkins.

Berdasarkan informasi yang beredar, Jasmine Fiore merupakan seorang model berusia 28 tahun.

Di usianya yang tergolong masih muda itu, Jasmine Fiore harus mengalami nasib yang memilukan.

Sadis, jasad Jasmine ditemukan di dalam koper.

Pada mulanya, tim kepoliisan sulit untuk mengindentifikasi siapa sosok korban sebenarnya.

Namun, seorang polisi dengan mudah mengenali wanita tersebut.

VIRAL, Polisi menemukan mayat wanita tanpa identitas, bisa langsung teridentifikasi melalui implan payudaranya.
VIRAL, Polisi menemukan mayat wanita tanpa identitas, bisa langsung teridentifikasi melalui implan payudaranya. (SPLASH)

Polisi tersebut berhasil mengidentifikasi wanita itu berdasarkan nomor seri implan payudara Jasmine.

Detail baru tentang pembunuhan mengerikan itu telah digambarkan dalam serial dokumenter The Playboy Murders.

Dalam serial tersebut dikisahkan mantan kelinci Playboy menyelidiki pembunuhan yang mengerikan itu.

Mengomentari serial tersebut, pembunuhan yang dilakukan Jenkins pada Jasmine begitu sadis.

Dia menilai bahwa kejahatan yang dilakukan Jenkins sungguh mengerikan.

Dikutip dari Dailystar, Holly Madison, Artis Amerika Serikat yang merupakan mantan pacar Hugh Hefner, berkata: "Jasmine adalah kisah yang sangat mengerikan. Dia adalah korban kejahatan yang mengerikan dan terlibat dalam hubungan yang kasar."

Diketahui, enam hari setelah membunuh sang model, Jenkins dikatakan telah membawa dirinya ke kamar motel dan gantung diri.

Kematiannya terjadi hanya sehari setelah polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Tak ingin ditangkap, Jenskins akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Baca juga: Terganggu Suara Berisik, Nenek 72 Tahun Matikan Ventilator Pasien Lain, Ditangkap Karena Pembunuhan

VIRAL, Polisi menemukan mayat wanita tanpa identitas, bisa langsung teridentifikasi melalui implan payudaranya.
VIRAL, Polisi menemukan mayat wanita tanpa identitas, bisa langsung teridentifikasi melalui implan payudaranya. (StyleCaster)

Diketahui, Jasmine memiliki seorang kekasih bernama Robert Hasman.

Robert Hasman mengaku terpukul mendengar kabar kematian kekasihnya.

Beberapa hari sebelum kematiannya, Jasmine sempat berpesan kepada Robert.

Jasmine mengungkap bahwa dirinya telah selesai berurusan dengan Jenskins dan meminta untuk dijemput dengan pesawat.

"Kirimkan pesawat untuk saya. Ayo jemput saya. Saya akan kembali ke Vegas untuk bersamamu. Saya selesai dengan Ryan Jenkins." isi pesan Jasmine.

Teks tersebut, yang dikirim pada 13 Agustus, hanya dua hari sebelum kematian Jasmine.

Baca juga: Bharada E Merasa Bersalah Tak Tahu Ada Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi, Berujung Pembunuhan

Jasmine Fiore dan Jenkins
Jasmine Fiore dan Jenkins (mirror)

Perilaku kasar Jenkins lebih disorot dalam film dokumenter tersebut, merinci satu malam di penjara setelah ditangkap atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Dokumenter tersebut menjadi saksi pilunya nasib Jasmine ditangan Jenkins.

Jenkins begitu kejamnya membunuh model cantik tersebut.

Sadisnya lagi sang model disembunyikan di dalam koper.

Jasad Jasmine baru ditemukan beberapa hari setelah dibunuh.

Meski sudah sedikit membusuk, polisi bisa mengetahui langsung siapa sosok wanita itu berdasarkan implan payudara sang model.

Penonton dokumenter tersebut dibuat haru dan ngeri pada tindakan sadis itu.

Baca juga: KASUS Ibu 2 Anak Tewas Keracunan di Bekasi Berbuntut Panjang, Diduga Ada Unsur Rencana Pembunuhan

KISAH LAINNYA, PILU Siswi SMP Jual Diri Lewat Aplikasi Online, Berakhir Tewas Mengenaskan di Dekat Karaoke

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (nypost.com)

Siswi SMP asal Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (24/1/2023) di dekat karaoke, diduga telah jual diri.

Jasad korban yang penuh dengan luka tusuk tersebut ditemukan warga pada dini hari.

Diketahui, siswi berinisial EL, berusia 15 tahun tersebut ditemukan di belakang lokasi karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Dikutip dari TribunSolo, pihak kepolisian menduga bahwa siswi yang merupakan warga Banaran Sukoharjo tersebut merupakan korban pembunuhan.

Setelah ditelisik lebih lanjut, polisi menemukan pesan atau chat dengan seorang pria di aplikasi kencan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan siswi tersebut.

Dikutip dari TribunSolo, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kasus tersebut berawal dari pesan di aplikasi kencan online.

Pada Senin (21/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, korban akan kencan dengan pria yang ia kenal di aplikasi online.

Dikutip dari TribunSolo, berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan teman korban, EL memintanya untuk mengantarkan dirinya ke sebuah tempat.

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (dakta.com)

Saat itu, korban meminta untuk diantarkan ke sebuah hotel di wilayah Kartasura.

Setelah mengantar korban, saksi tersebut langsung pulang.

Di hotel tersebut, dirinya bertemu dengan teman kencannya lewat aplikasi online.

Namun, ternyata kamar hotel yang dituju ternyata sedang penuh.

Korban kemudian diajak teman kencannya ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang.

"Korban sama teman kencannya. Cuma informasi hotel itu penuh. Akhirnya diajak teman kencannya cari tempat lain sampai ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang," kata dia.

Saat itu korban masih terus berkomunikasi dengan rekannya melalui ponsel.

Terakhir, korban mengirim lokasi ke rekannya pada pukul 19.00 WIB.

Sejak saat itu ponsel korban tak lagi bisa dihubungi.

Saksi merasa ada yang janggal dengan kawannya.

Hingga pada akhirnya, saksi langsung menuju ke lokasi terakhir korban.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (pakistantoday.com.pk)

Tiba di lokasi, saksi menemukan rekannya sudah tewas bersimbah darah dengan bekas luka tusuk.

"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ungkap dia.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Di RSUD Moewardi, jasad korban diotopsi.

Berdasarkan hasil otopsi, ada beberapa luka tusuk di leher dan dada korban.

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelasakan di TKP, polisi menemukan kondom, bungkus rokok dan lip cream.

"Kondom belum digunakan, ada juga temuan lip cream hitam," kata dia.

Sementara itu tak ada yang melihat langsung peristiwa yang menewaskan siswi SMP itu.

Mayat siswi SMP itu ditemukan pada malam dini hari di belakang tempat karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan jika siswi SMP itu melakukan transaksi dengan seorang pria di aplikasi kencan.

Diduga kuat, EL menjadi PSK Online.

Lantaran ditemukan bukti transaksi dan pesan chat antara korban dan pelaku.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan tersebut.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Jasmine FioremodelpayudaraPlayboyRyan Alexander Jenkins
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved