Breaking News:

Berita Viral

FAKTA Buaya Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai di Kaltim, Tarik Punggung Pakai Mulut, Sudah 3 Kali

Buaya virarl di Kalimantan Timur ternyata sudah tiga kali mengantar jasad balita yang hilang. Terkuak caranya membawa jasad tersebut ke tepi sungai.

YouTube/stevano chanel
Buaya antar jasad balita ke tepi sungai di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian buaya antar jasad balita di Kutai Kartanegara, Kalimatan Timur masih menyedot perhatian publik.

Kini terkuak detik-detik buaya tersebut saat mengantar jasad si balita ke tepi Sungai Mahakam.

Buaya itu ternyata sudah tiga kali membawa jasad si balita. Seperti apa?

Viral seekor buaya mengantar jenazah balita ke tepi sungai.

Melansir Kompas.com, jenazah balita berusia 4 tahun itu ditarik seekor buaya ke pinggir Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kejadian menghebohkan ini terjadi pada Jumat (20/1/2023).

Video yang beredar menunjukkan bahwa buaya itu membawa jasad balita tersebut dengan menarik punggung bocah itu menggunakan mulutnya.

Baca juga: VIRAL Seekor Buaya Antar Jasad Balita di Kaltim, Dibawa di Atas Kepala, Kondisi Korban Terkuak: Utuh

Hal ini diungkap oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta.

"Informasi tim yang di lapangan pada saat itu buaya menarik menggigit punggung bocah itu menggunakan mulut," ungkap Melkianus.

Melkianus mengungkap bahwa sekuriti di perusahaan sekitar lokasi sungai melihat kejadian itu.

"Itu dari tengah sungai buayanya berenang jaraknya sekitar 200 meter itu lalu ke pinggir sungai," ujar Melkianus.

Buaya itu disebut membawa jenazah korban sebanyak tiga kali.

"Sampai di pinggir sungai, buaya itu awalnya tenggelam sambil bawa tubuh korban sebanyak tiga kali, nah yang ketiga tubuh korban muncul, sedangkan buaya itu sudah menjauh," kata Melkianus.

“Saat buaya berada di dekat keluarga, langsung dilepaskan korban," tuturnya.

Buaya ini disebut membantu pencarian korban yang dilaporkan hilang sebelumnya.

"Semua utuh. Jadi buaya ini kalau di kita malah membantu menemukan pencarian korban," kata Melkianus Kotta.

Seekor buaya antar jasad balita di Kalimantan Timur
Seekor buaya antar jasad balita di Kalimantan Timur (via TribunKaltim.co)

Baca juga: Balita di Kaltim Hilang, Diduga Jatuh ke Sungai, Viral Jasadnya Diantar Buaya, Kini Dimakamkan

Sosok balita itu rupanya adalah Muhammad Ziyad Wijaya.

Setelah ditemukan, jenazah korban pun dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“OPS dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” imbuh Melkianus.

Korban sendiri sebelumnya dilaporkan hilang saat bermain di belakang rumah sejak Rabu (18/1/2023).

Rumah belakang Ziyad terletak di atas sungai Mahakam.

Mainan korban disebut masih berada di lokasi saat korban ditemukan hilang.

Kisah Lainnya - Depresi Kehilangan 7 Orang Terdekat dalam Kurun Waktu 3 Minggu, Pria Ini Disembuhkan Buaya

Dengan kehadiran buaya di sisinya, pria ini terselamatkan dari depresi.

Tak bisa berbohong, kehilangan orang terdejat adalah luka mendalam bagi banyak orang.

Terlebih jika orang yang meninggalkan kita adalah orang yang dekat dan selalu berbagi momen bersama.

Maka, akan sulit rasanya untuk menghilangkan kenangan-kenangan itu.

Tak jarang, banyak orang akhirnya meresa depresi setelah ditinggal mati keluarga atau rekan dekatnya, hal inilah yang juga dialami oleh pria satu ini.

karena ditemani seorang buaya.
Joseph Hanney sembuh dari depresi karena ditemani seorang buaya. (News24)

Baca juga: VIRAL! Walikota Meksiko Menikahi Buaya Betina Berusia 7 Tahun, Ada Tujuan Mulia: Kesejahteraan Alam

Melansir dari Mirror UK, seorang pria asal negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat berhasil menurunkan depresi yang dialaminya dengan bantuan seekor buaya.

Buaya itu diketahui bernama Wally.

Pria tersebut, Joseph Henney, menjadi dekat dan menganggap Wally sebagai teman dukungan emosional sejak 2017.

Saat itu, mungkin Joseph bisa dibilang menghadapi masalah paling buruk dihidupnya, yaitu kehilangan tujuh orang terdekatanya dalam kurun waktu 3 minggu.

Kehilangan yang tiba-tiba membuat Joseph mengalami stres emosional.

Saat itu, dokter juga telah meresepkannya antidepresan.

Untungnya, kehadiran Wally berhasil membantunya melewati fase itu.

"Saya kehilangan tiga anggota keluarga dan empat teman seumur hidup dalam waktu dekat," cerita Joseph Henney, dilansir dari Kosmo, Senin (17/10/2022).

"Dokter memberi saya antidepresan tetapi saya memilih untuk tidak meminumnya.

Pria bernama Joseph Henney sembuh dari depresi karena buaya bernama Wally
Pria bernama Joseph Henney sembuh dari depresi karena buaya bernama Wally (Getty Images)

Setelah sebulan, saya kembali untuk pemeriksaan mental dan dokter terkejut bahwa kondisi saya membaik.

Ia lalu bertanya apa yang telah saya lakukan.

Saya mengatakan kepadanya, bahwa saya hanya bergaul dengan buaya," cerita Henney.

Menurut Joseph Henney, Wally adalah reptil yang sangat ramah, suka dipeluk dan tidak suka menggigit.

Meski hewan sepanjang 1,6 meter itu terbukti tenang saat bergaul dengan orang-orang, Henney tetap harus menelepon tempat-tempat tertentu terlebih dahulu jika ingin mengajak Wally keluar di depan umum.

Untuk informasi, kawasa Pennsylvania sendiri mengizinkan kepemilikan buaya legal melalui izin yang harus diajukan.

(*/ Tribun-Medan.com)(TribunStyle.com/Vidya)

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Buaya Antar Jenazah Balita ke Pinggir Sungai, Ternyata Sudah 3 Kali

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viralbuayaMuhammad Ziyad WijayaKutai KartanegaraKalimantan Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved