Berita Viral
VIRAL Pria 24 Hari Terdampar di Laut, Selamat Berkat Saus Tomat dan Bubuk Bawang, Begini Kondisinya
Elvis Francois bertahan hidup dengan mengonsumsi saus tomat dan bubuk bawang putih selama 24 hari terdampar di laut.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria berhasl diselamatkan dari Laut Karibia setelah menghabiskan 24 hari terdampar.
Dia selamat dari cobaan itu dengan memakan saus tomat dan bumbu yang ada di atas perahunya.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: HILANG di Laut Bersama Teman dan Anjingnya, Pria Selamat Diterjang Ombak 12 Meter: Cuma Makan Kacang
Elvis Francois, seorang pria berusia 27 tahun dari Dominika, telah menghabiskan hampir sebulan tersesat di laut hingga akhirnya sebuah pesawat melihat kata 'tolong' - sesuatu yang telah dia ukir di perahu layarnya dengan harapan bisa diselamatkan.
Francois ditemukan 700 mil dari tempat dia memulai proyek restorasinya di atas kapal di pulau Saint Martin.
Kondisi cuaca buruk telah menyeret perahunya ke laut dan tanpa pengetahuan navigasi yang benar, Francois tidak tahu bagaimana cara berlayar kembali ke pantai asalnya.
Setelah diselamatkan, Francois membagikan kisahnya tentang pengalaman yang melelahkan dengan Angkatan Laut Kolombia , dengan mengatakan: "24 hari, tidak ada daratan, tidak ada yang bisa diajak bicara, tidak tahu harus berbuat apa."
Dan kemudian, dalam wawancara video dengan NBC News, Francois menjelaskan bagaimana dia bertahan dengan kombinasi saus tomat dan bubuk bawang putih.
“Itu berat. Tanpa makanan, hanya sebotol saus tomat yang ada di atas kapal. Bawang putih bubuk dan maggi (kaldu dadu), jadi saya campur dengan air," jelasnya.

Setelah penyelamatannya, dia kemudian dipindahkan ke Cartagena untuk perawatan medis.
Francois yang berusaha untuk kembali ke Saint Martin, menjelaskan: “Saya mencoba kembali ke pelabuhan, tetapi saya kehilangan jejak karena saya perlu beberapa saat untuk memasang layar dan memperbaiki layar.
“Tidak ada lagi yang bisa saya lakukan, selain duduk di sana dan menunggu,” lanjutnya.
Francois sejak itu diserahkan ke otoritas imigrasi dengan harapan bisa segera pulang.
Pelaut tersebut juga sempat ingin menyerah, namun bersyukur telah diselamatkan oleh Pejabat Angkatan Laut Karibia dan lewat kapal kontainer yang membantu membawanya ke darat dan mengembalikannya ke tempat yang aman.
“Pada titik tertentu saya kehilangan harapan dan memikirkan keluarga saya, tetapi saya berterima kasih kepada penjaga pantai. Jika bukan karena mereka, saya tidak akan di sini bercerita," tambahnya.
Baca juga: KRONOLOGI Buaya Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai, Kondisi Korban Utuh: Tak Ada Bekas Gigitan
Hal yang nyaris serupa juga dialami oleh pria berikut ini.
Dia jatuh dari kapal pesiar di Teluk Meksiko berhasil diselamatkan setelah lebih dari 32 jam terombang-ambing di laut.
Pria itu diketahui sebagai penumpang di kapal pesiar Carnival Valor dan dilaporkan hilang sekitar pukul 14.30 waktu setempat pada Rabu (23/11/2022).
Helikopter Penjaga Pantai Amerika Serikat baru menemukan dan mengangkatnya dari air sekitar 20 mil dari Southwest Pass, Louisiana pada Kamis (24/11/2022) malam.
Pada Sabtu (26/11/2022), Sky News mewartakan bahwa pria berusia 28 tahun itu dalam kondisi stabil meskipun melalui pengalaman yang berat.
Kepada media AS, Juru bicara operator kapal pesiar Matt Lupoli mengatakan korban sempat izin ke toilet setelah berkunjung ke bar bersama saudara perempuannya.
Para kru kapal baru sadar penumpang itu menghilang setelah semalaman dia tidak kembali ke kamarnya.
Penjaga Pantai kemudian segera mengirim perahu dan tim udara terpisah di pesawat pengintai Ocean Sentry, bersama kru helikopter Jayhawk.
Mereka akhirnya menyelamatkannya sekitar 32 jam setelah dia terjatuh, setelah awak kapal induk Crinis yang beroperasi di daerah tersebut mendeteksi keberadaannya di lautan.
Letnan Seth Gross, koordinator misi pencarian dan penyelamatan, mengatakan timnya "sangat bersyukur bahwa kasus ini berakhir dengan hasil yang positif".
"Butuh upaya tim total dari penjaga Penjaga Pantai, kru respons, dan mitra maritim profesional kami yang beroperasi di Teluk Meksiko untuk menemukan individu yang hilang dan membawanya ke tempat yang aman," tambahnya dilansir dari Sky News.

"Jika bukan karena awak kapal Crinis yang waspada, kasus ini bisa berakhir menjadi tragedi."
Menggambarkan misi penyelamatan yang dilakukan, Gross menerangkan pihaknya mengirim peringatan ke semua pelaut di Teluk Meksiko yang mencakup 200 mil.
Akhir dari proses pencarian itu benar-benar di luar dugaannya. “Saya pikir itu seperti melanggar norma, kenormalan, (bisa) diselamatkan dari air di sini.”
Pria itu, kata dia, benar-benar menunjukkan keinginan untuk hidup.
Faktor itu merupakan hal yang perlu diperhitungkan dalam setiap misi pencarian dan penyelamatan.
Berdasarkan berita CBS, pria itu "responsif tetapi menunjukkan gejala seperti hipotermia" saat ditemukan.
Dia selanjutnya menerima perawatan medis darurat di Bandara New Orleans Lakefront.
Penumpang tersebut tidak memberikan indikasi yang jelas bagaimana dia bisa jatuh ke laut atau jam berapa kejadian itu terjadi.
Keluarganya, sementara itu, tetap berada di atas kapal pesiar, yang menuju Cozumel di Meksiko.
(TribunStyle/Amr//KOMPAS.com/ Bernadette Aderi Puspaningrum)
Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul Seorang Pria Bertahan 32 Jam Terombang-ambing di Laut Setelah Jatuh dari Kapal Pesiar