Berita Viral
KRONOLOGI Buaya Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai, Kondisi Korban Utuh: Tak Ada Bekas Gigitan
Setelah 2 hari hilang, jasad bocah di Kalimantan Timur itu diantar oleh buaya hingga pinggiran sungai.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Balita berusia 4 tahun yang dilaporkan hilang di sungai kawasan Muara Jawa, Kutai Kartanegara.
Dua hari kemudian, seekor buaya mengantarkan jasad balita tersebut hingga pinggiran sungai.
Anehnya, tidak ditemukan bekas gigitan sedikit pun pada jasad balita malang itu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Pilih Aku atau Kucing? Pria Putuskan Pacar daripada Buang Hewan Kesayangan: Aku Sudah Berjanji
Video yang memperlihatkan seekor buaya seolah mengantarkan jasad balita yang meninggal karena tenggelam di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), viral di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar, buaya itu mengantarkan jasad balita tersebut hingga pinggiran sungai tanpa ada bekas gigitan sedikit pun.
Setelah ditelusuri, jasad yang diantarkan buaya itu adalah Muhammad Ziyad Wijaya, balita berusia 4 tahun yang dilaporkan hilang di perairan kawasan tersebut, sejak Rabu (18/1/2023).
Dalam video lain yang beredar, tampak proses evakuasi jasad Ziyad oleh tim SAR setelah diantarkan buaya hingga tepi sungai.
Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta membenarkan soal adanya peristiwa jasad balita empat tahun diantar buaya ke tepi sungai.
“Kalau informasi tim di lapangan yang menemukan, termasuk keluarga korban juga, betul memang (jasad Ziyad) dibawa (diantarkan) oleh buaya,” kata Melkianus, Jumat (20/1/2023), dikutip dari TribunKaltim.com, Sabtu (21/1/2023).

Melkianus pun memastikan, berdasarkan pengamatan, tak ada luka atau bekas cabikan buaya pada tubuh korban.
“Kalau (dimangsa buaya) belum tahu, tapi kondisi korban utuh, tidak ada cabikan,” ujar Melkianus.
Usai kejadian tersebut, pihak keluarga meminta agar jasad Ziyad segera dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
“Ops dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” ucap Melkianus.
Sebelumnya, Ziyad terakhir kali terlihat kala sedang bermain di sekitar sungai yang ada tepat di belakang rumahnya, pada Rabu (18/1/2023).
Akan tetapi, tak berselang lama, korban tak lagi terlihat. Hanya ada mainannya saja yang tersisa di lokasi kejadian.
Sejak saat itu, pihak keluarga pun terus berupaya untuk mencari korban, namun tak kunjung berhasil, hingga akhirnya seekor buaya mengantarkan jasad Ziyad ke tepi sungai.
Baca juga: Pelihara Babi Mini Lucu, Wanita Syok Hewan Itu Membesar dalam 3 Bulan: Makan Terus Tak Pernah ke WC
Kisah Lainnya - Depresi Kehilangan 7 Orang Terdekat dalam Kurun Waktu 3 Minggu, Pria Ini Disembuhkan Buaya
Dengan kehadiran buaya di sisinya, pria ini terselamatkan dari depresi.
Tak bisa berbohong, kehilangan orang terdejat adalah luka mendalam bagi banyak orang.
Terlebih jika orang yang meninggalkan kita adalah orang yang dekat dan selalu berbagi momen bersama.
Maka, akan sulit rasanya untuk menghilangkan kenangan-kenangan itu.
Tak jarang, banyak orang akhirnya meresa depresi setelah ditinggal mati keluarga atau rekan dekatnya, hal inilah yang juga dialami oleh pria satu ini.

Melansir dari Mirror UK, seorang pria asal negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat berhasil menurunkan depresi yang dialaminya dengan bantuan seekor buaya.
Buaya itu diketahui bernama Wally.
Pria tersebut, Joseph Henney, menjadi dekat dan menganggap Wally sebagai teman dukungan emosional sejak 2017.
Saat itu, mungkin Joseph bisa dibilang menghadapi masalah paling buruk dihidupnya, yaitu kehilangan tujuh orang terdekatanya dalam kurun waktu 3 minggu.
Kehilangan yang tiba-tiba membuat Joseph mengalami stres emosional.
Saat itu, dokter juga telah meresepkannya antidepresan.
Untungnya, kehadiran Wally berhasil membantunya melewati fase itu.
"Saya kehilangan tiga anggota keluarga dan empat teman seumur hidup dalam waktu dekat," cerita Joseph Henney, dilansir dari Kosmo, Senin (17/10/2022).
"Dokter memberi saya antidepresan tetapi saya memilih untuk tidak meminumnya.
Setelah sebulan, saya kembali untuk pemeriksaan mental dan dokter terkejut bahwa kondisi saya membaik.
Ia lalu bertanya apa yang telah saya lakukan.
Saya mengatakan kepadanya, bahwa saya hanya bergaul dengan buaya," cerita Henney.
Menurut Joseph Henney, Wally adalah reptil yang sangat ramah, suka dipeluk dan tidak suka menggigit.
Meski hewan sepanjang 1,6 meter itu terbukti tenang saat bergaul dengan orang-orang, Henney tetap harus menelepon tempat-tempat tertentu terlebih dahulu jika ingin mengajak Wally keluar di depan umum.
Untuk informasi, kawasa Pennsylvania sendiri mengizinkan kepemilikan buaya legal melalui izin yang harus diajukan.
(KOMPAS.com//TribunStyle/Vidya)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com yang berjudul Kronologi Buaya "Antar" Jasad Bocah 4 Tahun yang Dua Hari Hilang di Kaltim, Tak Ada Bekas Gigitan
Sumber: Kompas.com
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|