Berita Viral
Tanyakan Kandungan Makanan di Restoran, Pasangan Ini Dikepung 10 Pelayan: Mereka Siap Menghajar Kami
Kyla, wanita asal Manchester, kapok mengunjungi sebuah restoran di daerah tersebut, dirinya dikepung 10 pelayanan imbas tanyakan kandungan makanan.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
Imbas kejadian itu, Kyla mengaku kapok mengunjungi restoran tersebut.
Dia berjanji tidak akan mengunjungi restoran itu kembali.
"Saya belum pernah melihat yang seperti itu.
Saya sudah berhasil makan di sini dengan pengiriman.
Itu adalah pengalaman yang mengerikan. Tidak pernah lagi," imbuhnya.

Sementara itu, pemimpin di restoran menanggapi keluhan tersebut dan mengatakan mereka akan mengambil tindakan cepat untuk memastikan para pelanggan menerima layanan yang baik.
Berbicara kepada Manchester Evening News, juru bicara restoran mengatakan: "Selalu memprihatinkan ketika kami mendengar bahwa tamu kami tidak senang dengan layanan yang telah kami berikan.
"Kami ingin memberikan jaminan bahwa kami menanggapi umpan balik pelanggan dengan sangat serius dan pertimbangan penuh diberikan pada poin-poin yang diangkat," tuturnya.
"Selanjutnya, kami dapat mengonfirmasi bahwa tindakan cepat akan diambil jika perlu untuk memastikan tamu kami yang akan datang menerima layanan yang baik.
Kami berjanji kepada tamu kami bahwa kebersihan makanan dan alergen kami adalah subjek yang tidak pernah membuat kami berpuas diri," imbuhnya.
"Langkah-langkah kesehatan dan keselamatan kami ditinjau secara ketat dan hanya melalui umpan balik yang konstruktif kami dapat terus meningkatkan standar layanan kami," pungkasnya.
Berita itu muncul tak lama setelah restoran ditutup sementara pada pekan lalu setelah pemilik restoran terjerat masalah hukum beberapa tahun lalu atas kasus perseteruan keluarga.
Papan nama di etalase restoran juga saat ini sedang diubah, dengan juru bicara menyatakan restoran akan segera dibuka kembali dengan nama yang berbeda.
Karyawan restoran mengklaim restoran akan dibuka kembali besok setelah mereka dipulangkan selama penutupan dan hanya membayar jam kerja mereka.
Seorang juru bicara restoran mengatakan: "Kami menghargai staf kami dan setiap dari mereka masih memiliki pekerjaan dan mereka semua akan kembali bekerja segera setelah restoran dibuka kembali.