Lagi Rapat di Zoom, Para Pejabat Syok Ada Peserta yang Terekam Lakukan Hal Tak Senonoh: Maaf Di-hack

TRIBUNSTYLE.COM - Zoom memang memudahkan kita untuk menggelar pertemuan atau rapat secara online.

Namun penggunaan Zoom juga harus dibarengi tanggung jawab, jangan sampai kamu seperti peserta rapat berikut ini.

Ia nekat berbuat tak senonoh di hadapan para anggota dewan yang sedang rapat via Zoom.

Ya, dilansir TribunStyle.com dari Daily Star pada Jumat, 20 Januari 2023, awalnya anggota kabinet Dewan Flintshire, Wales mengadakan rapat.

Rapat tersebut hendak membahas strategi pengolahan limbah.

Dewan Flintshire menggelar rapatnya secara online menggunakan aplikasi Zoom pada 17 Januari 2023 lalu.

Sayangnya, rapat virtual tersebut tiba-tiba terhenti setelah seorang anggota masyarakat menyela.

Baca juga: VIRAL Kisah Pasangan Tak Pernah Bertemu, Pacaran, hingga Nikah Via Zoom, Kenalan di Facebook

Di depan kamera, ia melakukan hal mengejutkan.

Orang tersebut "menyenangkan dirinya sendiri" di depan kamera.

"Bercintalah denganku," ucapnya.

Anggota kabinet Dewan Flintshire tampak terkejut mendapati peristiwa tersebut.

Rekaman rapat itu dipublikasikan secara penuh di situs web dewan Wales timur laut, tetapi dengan cepat dihapus setelah Deeside melaporkan kesalahan tersebut.

Menjelang akhir sesi, salah satu anggota dewan tampak melakukan pengumpulan suara dengan mengatakan "tidak ada kesulitan".

Tiba-tiba dia diinterupsi oleh suara yang terdengar seperti orang Amerika, yang mengatakan: "Uh, ada sedikit kesulitan," membungkam anggota dewan.

"Seseorang ikut rapat," salah satu anggota dewan menjelaskan, dan kemudian bertanya apakah suara itu adalah anggota masyarakat, dan dia menjawab "ya".

Pria itu kemudian diberitahu kalau warga sipil dipersilakan untuk menonton pertemuan publik dari tautan terpisah tetapi tidak boleh bergabung melalui Zoom, dan sesi dilanjutkan.

Tak berapa lama, salah satu anggota dewan mengatakan dia telah "diretas" dan akunnya digunakan untuk mengirim pesan tidak pantas yang tidak ditulis olehnya.

Baca juga: Ingat Pasangan Viral yang Menikah via Zoom? Suami Balikan dengan Mantan, Begini Nasib Istrinya

"Saya agak khawatir sepertinya saya telah diretas dan pesan terus dibuat atas nama saya," katanya.

"Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi tetapi saya merasa sangat tidak nyaman untuk mengatakan apa pun pada pertemuan ini atau membuat komentar," imbuhnya.

Saat itulah seorang pria, yang mengganggu pertemuan muncul di layar tanpa mengenakan pakaian dan bersenang-senang.

Dia berkata: "Bercintalah, saya ingin Anda bercinta dengan saya," saat anggota kabinet menyaksikan dengan ngeri.

Pertemuan itu diakhiri dengan tiba-tiba dan dilanjutkan kemudian.

Dewan sekarang sedang dalam proses meninjau pengaturan keamanannya untuk rapat online.

Anggota dewan dapat mengikuti rapat melalui Zoom, sementara anggota masyarakat dan pers hanya dapat menonton melalui tautan di situs web dewan.

Saat ini tidak diketahui bagaimana pria misterius itu bisa bergabung dalam pertemuan tersebut.

Penasihat Bernie Attridge, pemimpin oposisi di wilayah timur laut Wales, berpartisipasi dalam pertemuan tersebut melalui Zoom dan menyaksikan acara tersebut berlangsung di iPad-nya.

Baca juga: Ikuti Sidang Online, Hakim Wanita Lupa Matikan Kamera, Ketahuan Cuma Kenakan Pakaian Dalam & Merokok

“Seseorang telah bergabung dengan tautan yang hanya tersedia untuk anggota terpilih, bukan publik,” kata Cllr Attridge.

“Pria yang ada di tautan ini terus mengubah namanya di obrolan. Saya mengirim pesan mengajukan pertanyaan dan hal berikutnya yang saya tahu ada seorang pria yang menikmati layar penuh di iPad saya selama beberapa detik sebelum layar menjadi benar-benar hitam. ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‍ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‍ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌

Kami kemudian dikirimi undangan Tim untuk melanjutkan rapat.

Saya mendapat pesan dari sesama anggota dewan yang menonton yang mengatakan bahwa mereka terkejut," paparnya.

“Seorang anggota masyarakat diberi akses ke tautan rapat Kabinet pagi ini di Zoom dan membagikan beberapa konten yang sangat tidak pantas

“Kami berharap hanya pejabat dan anggota dewan yang dapat mengikuti rapat sebagai peserta.

Akibat dari kejadian ini, kami akan meninjau pengaturan keamanan dalam rapat sehingga hanya petugas yang ditunjuk yang dapat membagikan konten.

Kami juga akan mengingatkan semua anggota dewan bahwa tautan tersebut hanya untuk mereka dan publik dapat melihat rapat melalui streaming langsung di situs web kami," jelas seorang juru bicara Dewan Flintshire.

Kisah Lainnya - Ikuti Sidang Online, Hakim Wanita Lupa Matikan Kamera, Ketahuan Cuma Kenakan Pakaian Dalam & Merokok

Hakim wanita ini lupa matikan kamera saat sidang online.

Sang hakim ketahuan cuma mengenakan pakaian dalam dan merokok.

Cara dia berpakaian dan bertindak menyebabkan dia diskors dan dikritik oleh banyak orang.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Anak Jadi Manten, Penampilan Ibu Mempelai Malah Bikin Salfok, Pakaian Terlalu Seksi: Mirip Lingerie

Baru-baru ini, seorang hakim wanita dari Kolombia, sebuah negara di Amerika Selatan, diskors karena mengungkapkan gambar ofensif selama persidangan online.

Vivian Polania, 34, adalah seorang hakim wanita yang bekerja di provinsi Norte de Santander, Kolombia utara.

Pekan lalu, Hakim Vivian menghadiri persidangan online.

Persidangan online hari itu melibatkan pemboman mobil yang menargetkan brigade tentara yang terjadi di kota Cúcuta, di provinsi Norte de Santander, pada Juni 2021.

Awalnya, Hakim Vivian mematikan kamera dan hanya menyalakan speaker.

Sekitar 1 jam kemudian, saat persidangan masih berlangsung, Vivian tiba-tiba tak sengaja menyalakan kamera.

Alih-alih mengenakan pakaian peradilan atau pakaian formal, Vivian berbaring di tempat tidur dalam rumahnya.

Hal yang paling tidak dapat diterima adalah bahwa Hakim Vivian mengenakan kemeja di bagian atas, dan bagian bawahnya hanya sepasang celana dalam, berbicara dan mengisap sebatang rokok.

Vivian tidak menyadari bahwa kameranya menyala dan dia mempertontonkan gambar semi-telanjang yang sangat ofensif dan konyol.

Baru setelah seorang pengacara yang hadir di persidangan mengingatkan Vivian bahwa dia dengan cepat mematikan
kamera.

Baca juga: Dulu Obesitas hingga Kena Stroke, Perubahan Ibu 4 Anak Ini Bikin Melongo, Kini Seksi bak Gadis

Video hakim wanita tersebut dengan cepat menjadi viral, mendorong Komisi Disiplin Yudisial provinsi Norte de
Santander untuk segera memasuki penyelidikan.

Komite Disiplin Yudisial menemukan bahwa Hakim Vivian Polania telah melanggar beberapa peraturan.

Komisi mengumumkan Vivian diskors, dan tidak digaji hingga Februari 2023 setelah menentukan bahwa dia tidak layak untuk melakukan tugasnya, karena dia tidak menghormati para pihak di sidang dan tidak mematuhi aturan berpakaian yudisial.

"Situasi seperti itu tidak konsisten dengan rasa hormat, dan kebijaksanaan yang dengannya hakim harus memberikan keadilan, menunjukkan kurangnya rasa hormat yang jelas dari hakim itu," demikian bunyi putusan Komisi tersebut.

Hakim Vivian Polania juga tidak tinggal diam setelah skandal itu.

Dia membantah mengenakan pakaian semi-telanjang, mengklaim bahwa dia menderita masalah kesehatan fisik dan mental.

Vivian mengatakan dia terlalu banyak bekerja, yang menyebabkan kesehatan mentalnya terpengaruh dan dia berjuang untuk melewatinya.

Vivian juga menambahkan bahwa dia sering dikritik, diintimidasi dan diancam akan didisiplinkan oleh rekan-rekannya karena cara dia berpakaian.

Di masa lalu, Vivian telah diselidiki karena mengunggah foto dirinya yang sangat terbuka.

Akun sosial media Vivian memiliki lebih dari 30.000 pengikut tetapi dinonaktifkan beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Terlalu Seksi, Wanita Ini Sering Digoda Orang di Gym: Bukan Cuma Cowok yang Merayuku

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Semana Kolombia, Hakim Vivian mengatakan bahwa ketika dia datang untuk bekerja di Cúcuta, dia tidak tahan memakai celana karena panas, jadi dia mengenakan celana pendek dan T-shirt.

Namun, cara dia berpakaian membuat orang-orang di sekitarnya tidak nyaman karena mereka berpikir bahwa pakaian seperti itu tidak cocok untuk spesifikasi profesi.

Saat Vivian beralih mengenakan gaun panjang dan elegan, dia terus dikritik karena berpakaian terlalu seksi, bahkan dipaksa mengenakan gaun yudisial untuk menutupi tubuhnya.

"Saya lebih lelah menyenangkan orang daripada saya dengan ketenangan pikiran," kata Vivian.

Dalam menghadapi kontroversi tentang cara berpakaian di pengadilan online, Vivian mengatakan dia tidak akan mengubah kepribadiannya untuk orang lain.

Meski begitu, tindakan yang dikenakan padanya tidak dapat diubah.

(TribunStyle.com/Febriana/Joni)

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>