Periksa Tas Siswa SMP, Guru Syok Temukan Alat Make Up hingga Vape: Dulu Diam-diam Kini Vulgar

TRIBUNSTYLE.COM - Waktu telah berubah, dan bahaya kebiasaan buruk yang dialami anak-anak hari ini mungkin jauh lebih menakutkan daripada apa yang dialami di masa lalu.

Dulu murid sekolah melakukan berbagai cara demi bisa menyembunyikan ponsel atau rokok, bahkan majalah hiburan yang dilarang dibawa ke sekolah.

Namun saat ini, murid-murid sekolah justru seacara terang-terangan membawa benda-benda terlarang tersebut.

Baru-baru ini, seorang guru di Malaysia menunjukkan kekurangan dalam sistem pendidikan di negaranya.

Baca juga: Guru Tak Sengaja Tampilkan Chat WA saat Mengajar Online, Siswa Syok Tahu Isinya: Penuh Konten Dewasa

Guru yang bernama Fadhli itu mengingatkan orang tua untuk melakukan pemeriksaan pada tas anak-anak mereka sebelum berangkat ke sekolah.

Dilansir TribunStyle.com dari status Facebook-nya, beberapa siswa membawa produk kosmetik ke sekolah.

Namun yang lebih membuatnya syok adalah, ada penemuan lain, yakni vape.

"Mereka membawa vape ke sekolah, padahal mereka baru SMP," kata Fadhli dikutip TribunStyle.com, Kamis, (19/1/2023).

"Ini benar-benar terjadi," imbuhnya.

Postingannya telah mendapatkan lebih dari 11.000 suka, dan banyak orang tua telah mengambil kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka.

Beberapa dari mereka juga barusaha memeriksa tas anak-anak mereka sebelum mengirim anaknya ke sekolah.

"Saya memeriksa tas mereka setiap hari. Ini bukan tentang kepercayaan, tetapi tindakan pencegahan.

Saya tidak ingin anak-anak saya melakukan hal-hal buruk tanpa saya sadari.

Saya akan mendesaknya untuk mengembalikan pensil temannya keesokan harinya, atau saya akan mencambuknya," ujar salah satu orang tua murid.

"Melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ada siswa yang kedapatan membawa vape, dan kemudian dia memberikan vape kepada ibunya," imbuh yang lain.