Pengantin Pria Ingkar Janji Soal Kue, Pengantin Wanita Pergi dari Resepsi, Besoknya Minta Cerai

Tetapi saya pikir saya cukup masuk akal tentang kompromi ketika benar-benar menginginkan sesuatu,

Satu-satunya aturan keras saya adalah bahwa dia tidak akan mengoleskan kue ke wajah saya di resepsi,

Menjadi pria berakal sehat yang mengenalku dengan baik, dia tidak melakukannya,

Sebaliknya, dia mencengkeram bagian belakang kepalaku dan memasukkan kepalaku ke dalamnya,

Akibat melakukan ini kuenya jadi hancur, dan dia bahkan sudah menyiapkan kue mangkuk sebagai cadangan," katanya.

Ngeri dan malu dengan apa yang telah terjadi, pengantin wanita memberi tahu suami barunya bahwa dia "selesai" dengannya.

Tetapi sejak itu dia dibombardir dengan telepon dari anggota keluarga yang mengira dia salah karena mengakhiri pernikahan begitu cepat.

"Saya pergi, keesokan harinya saya mengatakan kepadanya bahwa kami sudah selesai,

Masalahnya adalah selama liburan semua orang berkumpul untuk memberi tahu saya bahwa saya harus memberinya kesempatan kedua,

Mereka mengatakan saya bereaksi berlebihan hanya karena masalah kecil,

Padahal, sebenarnya karena saya memiliki claustrophobia akibat dari kecelakaan mobil bertahun-tahun yang lalu,

Dan saya benar-benar panik didorong ke dalam kue seperti itu,

Tapi, keluarga juga terus mengatakan bahwa saya dalam hati masih mencintainya,

Meskipun saat ini saya tidak merasakannya sama sekali,

Mereka juga mengatakan bahwa suamiku sangat mencintai saya, dan saya tidak boleh menyerah pada 'kerikil' pertama pernikahan,