Prahara Venna Melinda dan Ferry Irawan
Ferry Irawan Jadi Tersangka, Venna Melinda Lega Bebas dari Pria Jahat, Tak Masalah Menjanda Lagi
Venna Melinda bersyukur Ferry Irawan ditetapkan jadi tersangka. Beri pesan ke sesama perempuan untuk tak takut bercerai demi sebuah kebenaran.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah berbulan-bulan, Venna Melinda merasa pernikahannya dengan Ferry Irawan bak neraka.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga itu akhirnya mengakhiri tekanan batin yang selama ini dialami.
Venna Melinda merasa lega setelah Ferry Irawan ditetapkan menjadi tersangka kasus KDRT.
Diketahui Venna Melinda bukan hanya mendapatkan kekerasan dari Ferry Irawan.
Selama tiga bulan, dia juga tak pernah diberi nafkah oleh sang suami.
Ibunda Verrell Bramasta itu mengaku selama ini yang membiayai kehidupan keluarga, tanpa dibantu Ferry Irawan.
Baca juga: Botak Lagi Bermasalah Menohok Sindiran Athalla, Buntut Venna Di-KDRT Ferry, Verrell: Kampret Emang
Langkah tegas Venna Melinda untuk memenjarakan Ferry Irawan pun telah bulat.
"Aku bersyukur banget karena akhirnya aku bisa menentukan sikap dan aku bisa kembali bahagia lagi sama anak-anak," katanya, dilansir Tribunstyle.com dari YouTube KH Infotainment pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Mantan istri Ivan Fadilla ini juga tak hentinya bersyukur karena diberikan kesempatan untuk menyelamatkan diri saat alami KDRT di Hotel di Kediri.
"Yang pasti Allah punya rencana karena dengan aku bisa lari keluar kamar, aku masih bisa minta tolong, bisa merebut handphone," terangnya dengan suara lirih.
"Artinya aku masih punya banyak agenda yang bisa bermanfaat bagi orang lain," tambah Venna Melinda.
Dari kejadian ini, Venna Melinda belajar banyak hal termasuk ikhlas dalam menjalani apa yang sudah digariskan Tuhan YME.
Baca juga: Keinginan Venna setelah Di-KDRT, Cuma Minta Satu Hal Ini dari Anak, Verrell: Harus Bisa Aku Lakuin
Dia juga memberikan pesan pada sesama perempuan untuk tidak takut bercerai jika memiliki suami yang tidak membuat bahagia.
"Ini pembelajaran buat kita semua, terutama perempuan, kalau memang harus merelakan perkawinan demi sebuah kebenaran dan sebuah kebahagiaan yang hakiki," ucap Venna Melinda.
"Karena bagi saya menikah adalah untuk beribadah bukan seperti ini," tambahnya.
