Berita Viral
Dipecat Sang Ayah dari PO Haryanto Gegara Utang Miliaran, Rian Mahendra : Aib Diumbar Bapak Sendiri
Rian Mahendra buka suara setelah dipecat oleh sang ayah, Haji Haryanto dari PO Haryanto karena utang miliaran.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Sosok pemilik Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Haji Haryanto, baru-baru ini diperbincangkan publik.
Bukan tanpa sebab, Haji Haryanto viral karena baru-baru ini memecat sang anak, Rian Mahendra dari jabatannya sebagai Direktur Operasional PO Haryanto.
Rian Mahendra secara resmi dipecat sejak 22 Juni 2022 lalu.
Menurut pengakuan Haji Haryanto, sang anak, Rian memiliki utang hingga miliran rupiah karena investasi bodong.
Demi menyelamatkan nama baik perusahaan, Haji Haryanto memutuskan untuk memecat Rian Mahendra.
Baca juga: Bikin Istri Trauma, Pria Selingkuh dengan Mertua Masih Enak-enak? Tak Dipecat: Udah Bawa Cewek Lain
Sementara itu pada baru-baru ini, Rian Mahendra memberikan klarifikasi terkait pernyataan ayahnya tentang pemecatannya.
Melalui media sosialnya, Rian Mahendra mengaku, masalah yang diungkap sang ayah adalah perkara 6 tahun silam yang sedianya sudah selesai.
Rian Mahendra pun mengaku kecewa dengan statement sang ayah, meski tak sedikitpun rasa hormatnya pada Haji Haryanto luntur karena pengakuan itu.
"Gua udah bertanggung jawab sama kesalahan gua saat itu, gua dah berusaha menebus kesalahan gua dengan belajar menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi," ujar Rian Mahendra dikutip TribunStyle.com, Minggu, (8/1/2023).
"Allah sudah menutup aib kejadian 6 tahun lalu saat gua ketipu investasi dan akhirnya berakibat teman-teman gua banyak yg kena tipu juga,tapi sekarang malah aib itu diumbar jadi tontonan publik oleh Bapak kandung gua sendiri," tutur Rian Mahendra.
Rian Mahendra tak menyangka sang ayah mengumbar aibnya.
Dia menduga, ayahnya tidak ikhlas menyelesaikan masalahnya karena masih saja mengumbar aibnya.
"Kalau memang Bapak gak ikhlas nyelesaikan masalah saya 6 tahun lalu yang nilainya sebesar harga mobil yang biasa bapak kasih kekaryawan bapak atau rekan atau kolega bapak.. insyaAllah akan saya anggap jadi hutang dari saya ke bapak sampai akhir hayat saya," pungkas Rian Mahendra.

Baca juga: Kencingi Wanita di Pesawat, Pria India Ini Langsung Dipecat Perusahaan Amerika, Kini Jadi Buron
Lantas, siapa sosok Haryanto, pemilik bus PO Haryanto yang telah memecat anaknya sendiri, Rian Mahendra?
Profil Haji Haryanto pemilik PO Haryanto
Sosok Haryanto kerap disapa dengan panggilan Haji Haryanto adalah pria yanng lahir pada 17 Desember 1959.
Haryanto adalah seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir sebagai Kopral Kepala.
Dia merupakan anak ke-6 dari 11 bersaudara dari pasangan Muhammad Sipan dan Sutami.
Menurut catatan Universiitas Stekom Pusat, Haryanto kecil dibesarkan dalam keluarga yang sederhana.
Ayahnya hanya seorang buruh tani serabutan yang terkadang bekerja sambilan memisahkan daging dan tulang ikan di pasar. Sementara ibunya adalah pedagang kecil.
Sebagai anak laki-laki tertua dalam keluarganya, Haryanto mau tidak mau harus ikut membantu orangtuanya menyambung hidup.
Semasa sekolah dasar ia mencari rumput untuk dijual terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.
Tumbuh remaja, Haryanto mengenyam pendidikan di Sekolah Teknik Negeri atau setara dengan sekolah menengah kejuruan teknik pada masa kini.
Di sinilah Haryanto bermimpi untuk menjadi tentara. Dia bahkan rela melakukan apapun, termasuk berjualan es lilin keliling untuk menggapai mimpinya itu.

Karier militer Haryanto
Masih dilansir dari sumber yang sama, selepas lulus dari Sekolah Teknik Negeri pada 1977, Haryanto harus mengurungkan niatnya untuk menjadi seorang tentara.
Kondisi ekonomi keluarga menjadi alasan utama. Dia baru bisa mewujudkan impian itu pada 1979.
Saat itu, Haryanto mendaftar di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad milik TNI Angkatan Darat yang berlokasi di Tangerang.
Dia lolos dan dinyatakan diterima.
Haryanto juga mendapatkan beasiswa sekolah di Bandung untuk dilatih menjadi pengemudi kendaraan yang khusus mengangkut kendaraan senjata berat seperti tank.
Pada 1982, ia mengikuti pendidikan Secata di Gombong, Kebumen. Haryanto mendapat kenaikan pangkat yang mulanya prajurit dua menjadi prajurit satu.
Namun, karier militernya berakhir pada tahun 2000 lantaran dirinya memutuskan untuk pensiun dini dengan pangkat terakhirnya yaitu Kopral Kepala.
Baca juga: VIRAL Wanita Dipecat Karena Istirahat Makan Siang, Tak Terima hingga Menggugat, Dapat Rp208 Juta
Membuka bisnis PO Haryanto
Haryanto menikah dengan isterinya Suheni pada 1982. Setahun kemudian, anak pertamanya Rian Mahendra lahir. Pada 1984, putra keduanya, Agus Hartopo lahir.
Kehidupan keluarga kecilnya jauh dari kata mewah. Haryanto bahkan nekat membawa istrinya untuk mengontrak.
Melihat gajinya yang pas-pasan, Haryanto pun memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Dia pernah bekerja serabutan sebagai sopir angkutan kota dan menjadi beberapa perwakilan agen perusahaan-perusahaan bus yang bertujuan ke Jawa Tengah.
Mendirikan PO Haryanto
Sebelum mendirikan PO Haryanto ada 2022, Haryanto memiliki bisnis sampingan dengan membuka agen tiket bus.
Pekerjaan ini dilakukan sejak dirinya masih menjabat sebagai tentara.
Hingga pada 2002, Haryanto memutuskan untuk mendirikan PO Haryanto.
Dikutip dari laman PO Haryanto, mulanya, perusahaan itu memiliki 6 unit bus dari pinjaman Bank dengan rute Cikarang-Cimone.
Namun karena tidak berjalanan lancar, mereka akhirnya mengganti armada dengan bus Antar Kota Antar Propinsi dengan rute Jakarta-Kudus, Jakarta Pati dan Jakarta-Jepara.
Tahun demi tahun, PO Haryanto terus berkembang dan berekspansi ke beberapa rute, seperti Jakarta-Pamekasan-Sumenep (PP) hingga Jakarta-Solo-Ponorogo.
Dilansir dari Tribunnews, hingga 2021 lalu, PO Haryanto hampir memiliki 300 armada bus Antar Kota Antar Propinsi.
Bus-bus tersebut bermesin Mercedes-Benz dan Hino buatan karoseri Adi Putro.
Baca juga: Bak Drama Romantis, Berawal dari Duduk Bareng di Bus, Wanita Asal Cimahi Ini Dipinang Pria Korea
Rajin santuni anak yakin dan umrahkan karyawan
Setiap tahunnya, Haryanto yang tumbuh sukses itu kini mampu memberangkatkan pengemudi busnya yang berprestasi untuk umrah ke Tanah Suci.
Bahkan, setiap 1 Muharram, Haryanto menyantuni anak yatim dan menanggap pagelaran wayang kulit, seni yang disukainya sejak muda.
Selain memberikan hadiah, Haryanto juga memberikan sanksi kepada sopirnya yang tak mau mendengarkan ajakannya menunaikan ibadah salat.
Sebagai pengingat, Haryanto bahkan memasang spanduk di garasi busnya yang berbunyi:
"Bila hidupmu susah, tengoklah, sudah benarkah shalat jamaahmu."
Haryanto menanamkan nilai-nilai agama ke karyawanya yang beragama Islam dengan mengajak mereka untuk tidak meninggalkan salat.
(*)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jateng dengan judul: Klarifikasi Rian Mahendra Soal Haji Haryanto Pecat Dirinya dari PO Bus Haryanto: Aib Diumbar Bapak
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|