Alasan Jhon LBF Ingin Tiko Bekerja di Perusahannya, Tak Masalah Tak Ada Ijazah : Perilakunya Baik

Tiko mengaku sedih melihat kondisi sang ibu yang saat ini mengalami depresi, padahal sebelumnya dirinya menginginkan memiliki keluarga yang lengkap dengan hadirnya sosok sang ayah.

"Sedih sih ada keinginan dimana masa-masa masih ada mama papa, cuma ya karena sudah seperti ini aku pasrah," ungkap Tiko.

Diketahui bahwa saat ini ibu Eny telah menjalani perawatan di RSJ.

Lebih lanjut, diceritakan Tiko bahwa saat dirinya ditinggalkan sang ayah sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).

"Pada saat itu aku ditinggal papa kelas 6 SD," terangnya.

Semenjak itu lah, Tiko memutuskan sekolah diminta sang ibu karena tidak adanya biaya.

"Sampai putus sekolah karena tidak ada biaya karena memang mama memutuskan Tiko untuk berhenti aja sekolahnya," jelas Tiko.

Baca juga: Keluarga Suami Ibu Eny Masih Perhatian dengan Tiko, Sempat Titipkan Uang ke Pak RT : Lihat dari Jauh

Namun setelah satu tahun keluarga Tiko mengalami penunggakan bayaran listrik dan air akhirnya di putuskan.

"Setelah putus sekolah aku bantu mama jual gorengan keliling komplek pas masih ada air dan listrik. Setelah setahun listrik dan air akhirnya di putus karena ada tunggakan," bebernya.

"Kalau air bisa minta sama tetangga menggunakan sanyo seember, tapi kalau untuk penerangan menggunakan lilin. Waktu itu tetangga sebelah rumah memang memberikan listrik satu stop kontak cuma gak lama mama bilang gak usah ngerepotin orang," sambungnya.

Di balik penderitaan dan keikhlasannya, kini Tiko justru ditawari untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan, jalur Paket C tengah ditempuh Tiko saat ini dan mencari pekerjaan yang lebih baik.

"Rencana kedepan mau menyelesaikan paket C cari pekerjaan lebih baik dan menikah," jelas Tiko.

"Tapi kalau menikah belum kepikiran nanti pada saat aku sudah mempunyai pekerjaan lebih baik, itu nanti setelahnya," pungkasnya.

(*)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Pengusaha Terkenal Ini Tawari Tiko Bekerja di Perusahaannya, Siap Beri Gaji Rp 10 Juta Perbulan