5 Fakta Menarik Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Versi Extended Ada Lydia Kandou
Inilah 5 alasan film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni menarik untuk ditonton.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 alasan film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni menarik untuk ditonton.
Film KKN di Desa Penari versi extended akhirnya tayang di bioskop mulai 29 Desember 2022.
Setelah sukses didapuk sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari kembali mencekam penonton.
Sebagaimana extended, berarti durasi film diperpanjang.
Judul versi extended ini sendiri yakni KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.
Lantas apa bedanya versi extended dengan versi uncut?
Berikut ini TribunStyle.com rangkum 5 fakta menarik seputar film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni.
Baca juga: Sinopsis Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Ada Tambahan Adegan Baru 45 Menit
1. Ada Tambahan Durasi Sekitar 45 Menit
Seperti telah disebutkan, judul versi extended ini yakni KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.
Tambahan judul itu jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti 'lebih panjang, lebih menyeramkan'.
Berdasarkan pengumuman MD Pictures, ada sekitar 45 menit tambahan durasi untuk adegan baru.
Beberapa perbedaan dari film versi pertama pun tersaji dalam extended version kali ini.

2. Ibu Widya Diperankan Lydia Kandou Muncul
Dalam film KKN di Desa Penari extended version, tokoh ibu Widya yang diperankan Lydia Kandou muncul.
Ibu Widya sempat mati-matian melarang Widya menjalankan KKN di desa terpencil tersebut.
Selain itu, keluarga tokoh Ayu dan Bima juga didatangkan di adegan terakhir film tersebut.
Ayu dan Bima terjerat di angkaramurko dan harus meregang nyawa setelahnya.
Keluarga mereka akan mucul di akhir film untuk melihat Ayu dan Bima untuk terakhir kalinya.
Baca juga: Sejarah Sosok Raja-raja di Remi yang Digunakan Dalam Permainan Kartu Wajah Film Alice in Borderland

3. Bocoran Film Sewu Dino
Selain itu, pada film KKN di Desa Penari versi extended, ada bocoran soal film Sewu Dino.
Pada scene post credit film, terdapat 12 menit cuplikan adegan menakutkan dari film Sewu Dino.
Sebagai informasi, Sewu Dino adalah film garapan MD Pictures yang bakal tayang pada 2023 mendatang.
Sama seperti KKN di Desa Penari, film tersebut juga berangkat dari thread akun Twitter @SimpleMan.
CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi menjelaskan, Sewu Dino sebenarnya tak ada hubungannya dengan cerita film KKN di Desa Penari.
Adegan tersebut ditambahkan sebagai hadiah spesial MD Pictures untuk para penonton.

4. Tembus 100 Ribu Penonton dalam Dua Hari Tayang
Dalam dua hari tayang, film garapan sutradara Awi Suryadi ini telah meraup 10 ribu penonton.
Capaian tersebut dipastikan CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi.
"Iya, hari kedua penyangan film KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni sudah meraup lebih dari 100.000 penonton," kata Manoj dikutip dari Kompas.com, Jumat, 30 Desember 2022.
Sebelumnya, pada hari pertama tayang, Manoj juga mengabarkan, film tersebut telah meraup 93.000 penonton.
Baca juga: Sinopsis Film Tumbal Kanjeng Iblis, Ritual Sekte Aliran Sesat, Dibintangi Sheryl Sheinafia
5. Film Terpopuler Sepanjang 2022
Mengakhiri tahun ini, Google mengumumkan daftar pencarian terpopuler di Indonesia sepanjang tahun 2022.
Dalam daftar tersebut, salah satu kategorinya adalah film dan serial televisi.
Ada sebanyak 10 film dan serial yang paling banyak dicari di laman pencarian Google selama 2022.
Dari 10 judul, 6 teratas adalah film Indonesia, dan didominasi genre horor.
Peringkat pertama ditempati oleh film horor KKN di Desa Penari.
Berikut ini 6 film Indonesia paling populer dan trending di Google selama tahun 2022.
1. KKN di Desa Penari
2. Miracle in Cell No.7
3. Mencuri Raden Saleh
4. Pengabdi Setan 2: Communion
5. Kuntilanak 3
6. Ngeri-Ngeri Sedap
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)