Berita Viral
Doakan Anaknya Jadi Pilot Agar Bisa Membawanya Terbang ke Makkah, Impian Ibu Ini Akhirnya Terkabul
Kisah haru Amir Rashid Wani, seorang anak berhasil jadi pilot, wujudkan harapan ibunya di masa lalu yakni berangkatkan ke Makkah.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Dirinya masih mengingat apa yang diharapkan oleh sang ibu beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: APES Liburan Malah Kecopetan, Tas Verrel Bramasta Raib di Jepang, Eks Wilona Keluhkan Kinerja Polisi
Sekali Telat Kirim Uang Bulanan, Pria Ini Dicap Durhaka oleh Ibunya, Kecewa dan Tak Mau Kirim Lagi

Sekali terlambat kirim uang bulanan, seorang pria disebut durhaka oleh ibunya sendiri, perasaan sakit hati menyelimuti.
Bicara soal keluarga, orang yang paling dekat, sangat penting untuk saling mendukung.
Tidak ada satu orang pun yang pantas menganggap remeh anggota keluarga yang telah bekerja keras.
Baru-baru ini, seorang wanita di Malaysia membagikan cerita suaminya yang berurusan dengan keluarga.
Melansir World of Buzz, dia menceritakan bahwa keluarga suaminya terus meminta uang lebih banyak setelah tahu besar penghasilan sang suami per bulan.
"Suami saya menyebutkan bahwa kesalahan terbesar yang dia buat dalam hidupnya adalah memberi tahu orang tuanya berapa penghasilannya sebulan.
Ketika keluarganya mengetahui bahwa dia berpenghasilan sebanyak itu, mereka terus meminta lebih banyak uang.
Dan ketika dia menolak memberi, keluarganya akan mengatakan bahwa dia lupa dari mana asalnya," tulis sang istri lewat media sosial.
Dia kemudian melanjutkan ceritanya, soal apa yang pernah terjadi saat suaminya telat kirim uang ke keluarganya.
Suatu hari, sang suami pernah sedikit terlambat dari biasanya untuk mengirim uang saku ke ibunya.
Sang ibu benar-benar menelepon anaknya yang kakak tertua, dan mengeluh bahwa dia tidak dikirimi uang saku bulanan sama sekali.
Kakaknya kemudian memanggil sang adik dan mengatainya bahwa betapa dia tidak berbakti kepada keluarga.
"Suami saya diam dan tidak banyak bicara setelahnya. Dia hanya memutuskan kontak dengan keluarganya dan berhenti memberi mereka uang saku bulanan sama sekali.