Breaking News:

Berita Viral

Tak Hanya Sekali, Wanita Batal Dinikahi Anjas Pria Palembang H-1, Ternyata Sudah 4 Kali Gagal Nikah

DN wanita yang batal dinikahi Anjas asal Palembang ternyata sudah 4 kali gagal nikah, tetangga beri kesaksian.

Kolase Tribun Style/Tiktok/elsawd7795
Mantan calon istri Anjas yang gagal nikah H-1 jelang acara ternyata sudah 4 kali gagal nikah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus Anjas, pria asal Palembang yang batal nikah H-1 jelang acara kini terus menjadi perhatian khalayak ramai.

Bahkan, sejumlah fakta barupun terungkap dari kasus ini.

Yang terbaru, calon mempelai wanita ternyata sudah empat kali gagal melangsungkan pernikahannya.

Hal ini diketahui wartawan Sripoku.com (grup TribunStyle.com) saat melakukan investigasi di tempat tinggal DN di Desa Belambangan, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Baca juga: Perjuangan Ibu Anjas Demi Anaknya Tetap Nikah, Cari Pinjaman Rp 700 Ribu, Pilu Dikasari Calon Mantu

Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, wanita yang batal dinikahi Anjas karena kurangnya uang Rp 700 ribu itu sudah ke empat kalinya gagal menikah.

Diakui warga sekitar bahwa DN batal menikah dengan salah satunya warga Desa Surau kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Sementara yang terakhir DN batal menikah dengan Anjas karena kurangnya uang Rp 700 ribu.

Seperti diketahui, pernikahan tersebut batal menikah karena pihak pria yang meminta di batalkan setelah adu cekcok antara kedua pihak keluarga karena kurangnya uang Rp 700 ribu.

Sehingga pihak pria meminta mahar yang berupa uang Rp 35 juta dan emas 2 suku beserta uang Rp 5 juta untuk dikembalikan.

Namun pihak mempelai wanita, DN tidak bisa mengembalikan uang Rp 35 juta yang telah diserahkan disaat lamaran di bulan November lalu.

Hal itu karena uang yang diberikan Anjas sudah dibelikan sepeda motor yang harganya kisaran Rp 30 juta oleh pihak DN.

Akhirnya pihak mempelai wanita hanya bisa mengembalikan emas 2 suku dan uang Rp 5 juta. Pernikahan akhirnya batal padahal semua sudah lengkap.

Bahkan saat diinformasikan ke KUA, keduanya telah mendaftarkan untuk menikah pada tanggal yang telah disepakati namun setelah mendekati hari H mendapatkan informasi bahwa pernikahan batal.

Setelah pernikahan batal rupanya pihak wanita inisial DN ini mengadakan acara lain yakni akikah salah satu keponakannya.

Dengan dibantu masyarakat setempat iuran mengadakan bahan-baha untuk keponakan DN.

Lebih lanjut setelah acara pernikahan batal, DN bersama keluarganya meninggalkan rumah.

Sementara informasi yang dihimpun dari tetangga, tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.

Namun sebagian besar tetangga yang dihubungi terkesan tutup mulut.

Baca juga: Gegara Uang Rp 700 Ribu, Anjas Pilu Batal Nikah H-1 Acara, Ngaku Ada yang Aneh Saat Prosesi Lamaran

Sementara itu, setelah kasus ini viral, keluarga dari calon mempelai wanita kini tiba-tiba menghilang.

Seperti diketahui tempat tinggal calon mempelai wanita berada di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU Sumatera Selatan.

Seperti terlihat dari rumahnya yang dalam kondisi terkunci dan tak berpenghuni.

Informasi yang dihimpun dari tetangga, tidak mengetahui persis kemana keluarga itu mengungsi.

Namun sebagian besar tetangga yang dihubungi terkesan tutup mulut.

Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Polsek Pengandonan mendatangi Desa Belambangan, namun sayang tidak ada penghuni rumah calon mempelai wanita yang bisa ditemui.

Sekretaris Desa Belambangan Renzi yang ditemui mengatakan dirinya mengakui pernikahan yang seharusnya digelar pada 18 Desember gagal.

Acara yang semula untuk resepsi pernikahan diganti dengan akikah keponakan calon mempelai wanita.

"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan dan diganti dengan acara aqiqah keponakan dari calon mempelai wanita," jelas Renzi.

Menurut Renzi keluarga calon mempelai wanita warga pindahan dan tidak banyak yang tahu kegiatan sehari-harinya.

Menurut Renzi sehari setelah acara aqiqah tanggal 18 Desember itu, keluarga calon mempelai wanita pergi mengungsi ke tempat lain.

"Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor mungkin malu setelah acara pernikahan batal," jelas Renzi,

Baca juga: Batal Nikah H-1, Pihak Wanita Sebut Anjas Belum Siap Jadi Suami : Tau Gitu Aku Tolak Lamarannya

Pria di Palembang batal nikah H-1, diduga karena uang kurang Rp 700 ribu.
Pria di Palembang batal nikah H-1, diduga karena uang kurang Rp 700 ribu. (TikTok @elsawd7795)

Sebelumnya, melansir dari informasi yang dimuat dalam video TikTok, kisah itu diungkap oleh kakak dari mempelai pria yang belum diketahui siapa namanya.

Sementara pria yang gagal menikah itu diduga bernama Anjas.

Sang kakak bahkan membagikan foto prewedding sang adik bersama calon istrinya.

Dari kronologi yang diceritakan sang kakak, pernikahan itu harusnya akan digelar pada 18 Desember 2022, namun batal pada 17 Desember 2022 malam.

Diduga, Anjas gagal menikah karena kekurangan uang tambahan sebesar Rp700 ribu.

Sang kakak mengawali ceritanya bahwa dirinya lah yang mengenalkan sang adik dengan seorang perempuan.

Karena dinilai perempuan itu baik, oleh sebab itu sang kakak mau memperkenalkan hingga akhirnya keduanya mengenal satu sama lain.

"Hello, sedikit cerito yeeh. Ini kami dari pihak lanang (pria). Jadi cak ini (begini) ceritonyo (ceritanya).

 Adek aku kan aku kenalkan samo betino (perempuan) karena betino ini memang kwn aku (teman saya) waktu begwe (kerja) di PTC mall.

Iyo, selama aku kenal samo dio (sama dia), aku liat atau aku perhatiin betino ini baek, ibadahnyo pun bagus.

Nak diomongke sholat, dio sholat, mangkonyo (oleh sebab itu) aku berani kenalke dio samo adek aku," katanya mengawali cerita.

Baca juga: Kadung Malu, Calon Istri Pria Gagal Nikah H-1 di Palembang Menghilang, Resepsi Berubah Jadi Aqiqah

Di perjalanan, sambung sang kakak, perempuan tersebut mengungkapkan jika dirinya akan ada orang yang akan melamar dirinya.

Bahkan ada dua calon yang akan melamar dirinya.

"Eeeh setelah mereka kenal, betino (perempuan) ini ngomong kalau ado tentara dan kades yang nak ngelamar dio.

Jadi dio ne ngomonglah samo adek aku 'sekarang nih siapa cepat' (sekarang ini siapa cepat).

Iyo adek aku nih oleh galak (mau) nian , jadi dio becepetlah untuk melamar betino ini," tambahnya.

Memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar.

Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.

"Jadi kami sekeluarga datanglah motos rasan (semi lamaran) samo keluarga betino (perempuan) tadi.

Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.

Namun keluarga dikejutkan dengan pesan WhatsApp perempuan itu.

"H-1 lamaran, dikabarin kalau namo mempelai cowoknyo AAN bukan ANJAS dan menyuruh kasih tau keluargo biar dak kaget ngapo namonyo berubah (tidak kaget mengapa namanya berubah)," tambahnya.

Sang kakak pun mmembagikan foto seserahan di rumah perempuan tersebut saat lamaran digelar 17 November 2022.

Di sana keduanya foto bersama dengan keluarga.

Usai acara, lanjut sang kakak, ia pulang bersama keluarga di Palembang.

Diduga calon mempelai perempuan di luar kota Palembang.

"Setelah acara selesai, kami balek (pulang) ke Palembang lagi.

Yang nak disayangke dak katek basa basi ucapi terimokasih dari pihak mempelai, bahkan samo sekali dak nganter kami.

(Yang disayangkan, tidak ada basa-basi ucapan terima kasih dari pihak mempelai, bahkan sama sekali tidak mengantar kami).

Bukannyo api ehh karno kami membawak para orang tua yang setidaknya harus dihormati dan dihargai.

Tapi kami meraso samo sekali dak katek kesan mempelai wanita menghormati para orangtuo kami," terangnya.

Baca juga: Akhir Perseteruan Yessy dan Ryan Dono, Mereka Kini Pelukan Lagi, Sepakat Damai dengan Syarat Ini

Kisah pasangan batal menikah di Palembang H-1 jelang pernikahan.
Kisah pasangan batal menikah di Palembang H-1 jelang pernikahan. (TikTok @elsawd7795)

Sesuai kesepakatan, lanjut sang kakak, uang Rp35 juta sudah diberikan ke pihak perempuan, namun ada yang membuat kaget usai lamaran tersebut.

Sang perempuan belum mendaftarkan pernikahan karena kurang uang Rp5 juta untuk orangtuanya, sesuai dengan kesepakatan awal.

Chat antara si perempuan dan sang adik pun dibongkar.

"Kaget pas tau belum didaftar ke KUA karno kurang duit Rp5 juta untuk ngasih orangtua si mempelai wanita," ungkapnya.

Tak hanya itu, masih ada tambahan uang lainnya yang diminta pihak perempuan.

"Pihak wanita minta lagi duit untuk akad,beli ayam kampung sepasang dengan hargo Rp 1,5 juta samo anter anteran Rp 700 ribu samo duit untuk ngurus buku nikah Rp 1,2 juta," jelasnya.

Uang Rp 5 juta yang diminta bukanlah uang mahar, melainkan uang hadiah untuk ibunya.

"Duit Rp 5 juta itu untuk ngasih ibunyo sebagai hadiah, bukan termasuk mahar," ujarnya.

H-1 pernikahan, pihak perempuan menagih uang kekurangan tersebut sebesar Rp6,7 juta.

"Pas H-1 pihak wanita mintak duit yang kurang Rp 6,7 juta.

Dikasihlah samo wong tuo (orangtua) aku tadi Rp 6 juta kurang Rp 700 ribu.

Kendak ati wong tuo aku tadi, peganglah dulu duit Rp 6 juta itu, Rp 700 ribu nya nanti dikasih lagi (orang tua saya berharap, peganglah dulu Rp 6 juta itu, Rp 700 ribu menyusul)," terangnya.

Tak terima dengan kesepakatan itu, calon mempelai wanita itu membanting pintu.

"Yang kami saket bikin hati, mempelai wanita membanting pintu sambil ngoceh (ngomel) dak galak kurang duit itu (tak mau kurang uang tersebut," kata sang kakak.

Adanya perlakuan itu membuat keluarga pria keluar dari rumah wanita itu karena merasa sakit hati.

"Kami kelar dari rumah calon wanita itu, ibu aku sampe nangis dibuatnyo, akhirnya kami sekeluarga sepakat untuk batalke pernikahan adek aku karena kami di sini ngeraso dak dihargoi dan diperas oleh pihak wanita," ujarnya.

Sang kakak pun membagikan foto undangan dan souvenir dan perintilan lainnya untuk acara ngunduh mantu di bulan Januari di Palembang dan semjua sudah dipersiapkan.

"Sebaik-baiknya rencana manusia, pasti ada rencana Allah SWT yang lebih baik," tukasnya.

(TribunSumsel/Laily)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Terungkap DN Wanita Batal Dinikahi Pria Palembang H-1, Ternyata Sudah 4 Kali Gagal Nikah

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
AnjasPalembanggagal nikah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved