Berita Viral
Batal Nikah H-1, Pihak Wanita Sebut Anjas Belum Siap Jadi Suami : Tau Gitu Aku Tolak Lamarannya
Pihak pengantin wanita di Palembang yang batal nikah H-1 sebut Anjas belum siap jadi suami, menyesal sempat terima lamaran.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Dilansir dari akun facebook Novie Roha mengunggah sebuah pesan bantahan dari seorang keluarga wanita batal nikah di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: VIRAL Pria di Palembang Batal Nikah H-1, Si Wanita Ngamuk Uang Kurang Rp 700 Ribu, Keluarga Menangis

Keluarga pengantin wanita mengatakan bahwa pembatalan nikah itu terjadi beberapa jam sebelum acara.
Bukan lagi hitungan hari tetapi ternyata hitungan jam.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut terjadi setelah masing masing pihak dari kedua mempelai tersulut emosi karena perjanjian syarat nikah yang tak dipenuhi.
Sehingga pihak mempelai wanita menganggap bahwa sang pria mengambil keputusan secara sepihak.
"Kalo emang kan batal no dak dari tunangan kmren nak nggu hari H 1 baru kasih kabar jam 2 dalu plok njuk kabar.
Salah do Yo dak. Harus Ado kompromi dulu jangan kompromi ny sebelah pihak.
(Kalau memang mau membatalkan nikah harusnya dari tunangan kemarin, tidak menunggu H-1 baru memberi kabar, jam dua malam minta secara dadakan.
Salah banget ini. Harus ada kompromi dulu jangan komprominya cuma satu pihak saja.)
Yang jalaninya kan mereka, Bukan kita yang Ayuk apo siapo. Mikir ye. Pck jg kami ni manjang lebar.
Kau nak nyalahkan betino mash kan kau Lanang tulah g salah PAHAM.
(Yang jalani kan mereka, bukan kita yang menjalani, mikir ya. Kesal juga masalah ini jadi panjang lebar.
Anda pengantin pria mau menyalahkan pihak perempuan padahal anda adalah laki-laki, biar gak salah paham)" tulis facebook Novie Roha.
Baca juga: FIRASAT Anjas sebelum Batal Nikah H-1 Acara, Mimpi Buruk, Tarik Rambut dalam Mulut, Syok Keluar Ini

Tak hanya itu saja, pihak keluarga dari calon mempelai wanita tersebut menyinggung sosok pria yang batal menikahi kerabatnya tersebut.
Ia juga menyebut jika sang mempelai pria terlalu memaksakan diri akan keadaan sehingga membuat pernikahannya dengan wanita batal.