POTRET Itaewon 2 Bulan Setelah Tragedi, Sepi Jelang Natal 2022: Orang-orang Masih Berduka
Intip suasana di Itaewon, Korea Selatan 2 bulan setelah tragedi, sepi menjelang Natal 2022, orang-orang masih berduka.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Intip suasana di Itaewon, Korea Selatan 2 bulan setelah tragedi, sepi menjelang Natal 2022, orang-orang masih berduka.
Itaewon dikenal sebagai distrik kehidupan malam tersibuk Seoul, Korea Selatan.
Hampir 2 bulan setelah tragedi Halloween yang menelan banyak korban pada 29 Oktober suasana Itaewon masih sedih dan hening.
Meski orang-orang di penjuru dunia disibukkan dengan suasana Natal, Itaewon masih berduka.
Orang-orang datang untuk mengenang para korban bencana.
Baca juga: Selamatkan Putrinya di Tragedi Itaewon, Pria 62 Tahun Rela Gendong Sejauh 1 Km, Begini Nasibnya
Itaewon kini dikenang sebagai tempat 158 orang dimakamkan.
Melansir Sao Star, banyak restoran dan bar di Itaewon telah menempatkan pohon Natal dan dekorasi di luar pintu mereka, tetapi gang-gang di mana banyak klub malam terkenal masih sepi.
Alih-alih kerumunan orang yang berbondong-bondong ke lingkungan paling populer di ibu kota Korea ini, orang-orang sekarang datang ke sini untuk mengenang para korban tragedi itu.
"Itaewon dulunya adalah tempat pesta Natal, dengan banyak dekorasi di jalan, tapi sekarang sangat sepi dan suram," kata warga yang tinggal di daerah itu, Lee Jun Hee.
Baca juga: VIRAL Gaya Rambut Berbentuk Pohon Natal Setinggi Hampir 3 Meter, Berhasil Pecahkan Rekor Dunia

Warga lain, Kim Kyeong-nyeon, mengatakan seorang pemilik restoran di Itaewon berusaha membuat Natal lebih ceria.
Akan tetapi, dia merasa hal itu masih terlalu dini.
"Orang-orang masih berduka. Kami mungkin membutuhkan lebih banyak waktu," kata Kim.
Manajer toko makanan lokal mengatakan bisnisnya masih terkena dampak tragedi.
Restoran dan bar di sekitarnya berada dalam situasi yang sama.
Baca juga: Jelang Natal, Bocah Ini Tulis Surat Menyentuh untuk Sinterklas: Tolong Beri Uang untuk Ibu dan Ayah

Pada 16 Desember 2022, Kementerian Keuangan Korea Selatan mengumumkan bahwa konsumsi di tiga department store besar telah melambat bulan lalu.