Piala Dunia 2022
Perjalanan Karier Lionel Messi dari Bocah dengan Penyakit Langka hingga Jadi Juara Piala Dunia 2022
Berikut perjalanan karier Lionel Messi dari bocah dengan penyakit langka hingga jadi juara Piala Dunia 2022.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Dhimas Yanuar
Mereka bahkan bersedia membiayai Messi.
Direktur olahraga saat itu terpukau dengan kemampuan Lionel Messi dan langsung bersedia untuk merekrut anak muda itu.
Terdapat hal unik kala itu, ketika hendak memberikan penawaran kontrak, dirinya tak membawa kertas sehingga proses tanda tangan kontrak dituliskan di atas sebuah tisu makan.
Kemudian, Messi dan ayahnya pindah ke Spanyol, ia melakukan proses pengobatan dan bermain untuk akademi muda Barcelona, La Masia.
Di Spanyol dia semakin mengasah bakatnya baik secara fisik, mental, dan juga teknik dalam mengolah si kulit bundar.
Pemain asal Rosario, Argentina itu bermain untuk tim junior Barca dari tahun 2000-2005.
Pada musim 2003-2004, dia mencetak rekor di lima tim berbeda, tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol).
Setelah itu, Messi tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda Division B pada 6 Maret 2004.
Lionel Messi bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol.
Selain itu, sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali sebagai tim utama pada 16 November 2003, di usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.

Pesepak bola yang kini berusia 35 tahun itu berhasil menembus tim senior FC Barcelona pada 2004.
Messi saat itu masih berusia 17 tahun, 114 hari ini telah diberikan kesempatan pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard.
Ia mengaku momen tersebut menjadi momen yang tak terlupakan.
Sejak debutnya itu, Messi menjadi penyerang Barcelona yang tak tergantikan.
Dirinya juga turut membantu La Blaugrana untuk meraih treble winner pada musim 2009 dan 2015.