Piala Dunia 2022
Sepak Terjang Maroko di Piala Dunia 2022 yang Curi Perhatian, Berhasil Kalahkan Spanyol dan Portugal
Achraf Hakimi dkk telah menorehkan sejarah besar di Piala Dunia 2022 dengan membawa Maroko masuk semi final.
Editor: Amirul Muttaqin
Apa yang pasukan Walid Regragui lakukan di Qatar 2022 akan selamanya terukir di tinta emas turnamen sepakbola empat tahunan ini.
Singa Atlas jadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Hakim Ziyech cs jadi wakil non Eropa/Amerika Selatan pertama di semifinal Piala Dunia setelah Amerika Serikat (1930) dan Korea Selatan (2002).
Marko mengungguli Kroasia sang finalis Piala Dunia 2018 dan mengalahkan tim peringkat kedua dunia, Belgia, di fase grup.
Di babak knockout, mereka mengalahkan Spanyol sang juara dunia 2010 dan Portugal sang juara Eropa 2016.
Dalam kata lain, Maroko berhasil menumbangkan Belgia yang berada di peringkat dua dunia, Spanyol di peringkat ketujuh dunia, dan Portugal di peringkat sembilan dunia.
Maroko bahkan tak kebobolan dari laga-laga melawan ketiga tim tersebut.
Perjuangan luar biasa dari tim yang hanya mencapai babak perempat final Piala Afrika 2021 dan kalah dari Benin di babak 16 besar Piala Afrika 2019.
Bahkan, untuk level kontinental pun, Maroko hanya pernah sekali jadi juara Piala Afrika (1976).
Walau demikian, pencapaian historis itu masih belum cukup dengan kegagalan mencapai final sangat menyakitkan bagi gelandang tangguh Sofyan Amrabat.
"Sulit untuk berpikir soal hal positif bagi para pemain seusai laga seperti ini. Anda ingin mencapai final jika sudah sedekat ini," tuturnya seusai laga kontra Perancis, seperti dikutip dari The Athletic.
Amrabat pun memuji kontingen fans Maroko yang datang dalam jumlah besar untuk mendukung timnas mereka.
"Para suporter bersama kami sepanjang turnamen. Mereka luar biasa. Karena mereka, kami bisa seperti ini. Namun, karena mereka juga kami ingin memberikan laga final," tuturnya lagi.
Pelatih Walid Regragui, yang baru menukangi tim ini selama tiga bulan mengingatkan para pemainnya agar tak berkecil hati.
"Kami memberikan upaya maksimal, itu hal terpenting," ujarnya.