'Aduh Ibu Gimana Sih' Jengkel Bharada E, Sentil Pengacara Putri Candrawathi saat Sidang, Gegara Ini
Bharada E kembali beri kesaksian terkait kejadian di Magelang. Pada sidang itu, Bharada E terlihat menyindir kuasa hukum Putri Candrawathi.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Sidang kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir termasuk pada 13 Desember 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bharada E memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim terkait kejadian di Magelang, Jawa Tengah.
Pada momen itu Bharada E terlihat menyindir kuasa hukum Putri Candrawathi hingga membuat pengunjung sidang tertawa. Seperti apa?
Richard Eliezer merasa jengkel dan menyindir kuasa hukum Putri Candrawathi yang bertanya di persidangan pada 13 Desember 2022.
Kuasa Hukum Putri bertanya pada Eliezer apakah Putri Candrawathi terlihat segar saat keluar rumah Magelang, sementara dalam BAP, Eliezer mengatakan Putri dipapah oleh Susi saat keluar rumah Magelang.
"Tapi di BAP tanggal 7 September, bahkan tanggal 8, Richard melihat Ibu turun tangga dengan dipapah oleh Susi. Tapi di dalam sidang hari ini, Richard menyatakan Ibu PC sehat-sehat, segar-segar saja. Yang mau saya tanyakan, keterangan saudara mana yang benar?" tanya penasihat hukum Putri.
"Ibu tadi memperhatikan dan mendengar, tadi saya bilang, bahwa pada saat keluar dari rumah, itu ibu dipegang sama Susi. Betul dipegang sama Susi," jawab Richard.
Baca juga: Gak Apa-apa Nunggu Janji Setia Ling Ling ke Bharada E, Terkuak Nasib Pernikahan: Lebih Indah
"Tidak ada," jawab pengacara.
"Ada tadi, tadi..," balas Richard.
"Tidak, anda lupa dengan ketidakkonsistenan saudara sendiri," ucap kuasa hukum Putri Candrawathi.
"Ada Ibu, cuma ditanya sama jaksa lagi. Pada saat itu gimana gimana, saya bilang biasa-biasa saja. Memang dipapah Ibu, tapi Ibu biasa-biasa aja. Aduh ibu ini gimana sih," kata Richard.
Ucapan Richard pun membuat pengunjung sidang tertawa.
ISI CHAT Bharada E dengan Tunangan, Jadi Senjata Kuak Janji Manis Sambo-Putri: Lagi Sama Bapak Ibu
Chat Bharada E dan tunangannya, Ling Ling ternyata berguna untuk membongkar bukti bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah menjanjikan uang Rp 1 miliar.
Uang tersebut diberikan sebagai balasan karena Bharada E telah menuruti perintah Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Seperti apa isi chat Bharada E dan Ling Ling?
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E akhirnya menunjukkan bukti pamungkas bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah menjanjikannya uang Rp 1 miliar.
Janji itu diakui Bharada E adalah sebagai 'bayaran' usai ia membunuh Brigadir J.
Atas pengakuan Bharada E tersebut, pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak mengakuinya.
Namun bak tak bisa mengelak, Bharada E ternyata punya bukti foto saat ia ditemui Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beberapa hari usai Brigadir J meninggal.
Dalam persidangan kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat hari ini, Selasa (13/12/2022), Bharada E bertindak sebagai saksi persidangan untuk dua terdakwa, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca juga: GESTUR Putri Tak Seperti Korban Pelecehan? Pakar Soroti Sikap Istri Ferdy Sambo saat Sidang: Aneh

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Bharada E pun membongkar skenario keji Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi guna membunuh Brigadir J.
Selain itu, Bharada E juga membongkar momen saat ia dan dua terdakwa lainnya, Kuat Maruf dan Ricky Rizal dijanjikan uang setelah Brigadir J terbunuh.
Bukan cuma ucapan, Bharada E pun menunjukkan bukti foto saat pertemuan antara ia, Kuat Maruf, Ricky Rizal, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Di foto ini apa yang nampak?" tanya majelis hakim Wahyu Iman Santosa dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
"Ada tangan dan kaki yang mulia, yang dilingkari merah," pungkas Richard.
"Kaki ini siapa?" tanya hakim.
"Kaki itu FS, duduk di dekat saya. Yang depan itu ibu PC pada saat di provos," ujar Richard.
"Oh, foto ini menunjukkan bahwa saudara saat dijanjikan uang Rp 1 miliar dan handphone," jelas hakim.

Iya, itu ada handphonenya, sama ada card, disuruh ganti kartu saat itu," kata Richard.
Menceritakan momen pertemuan itu, Richard mengungkap alasan ia tak sengaja memotret kejadian tersebut.
Ternyata ada peran dari tunangan Richard di foto tersebut.
Kala itu, Richard sedang chatting-an dengan tunangannya, Ling Ling.
Di momen itu, Richard sengaja memotret momen tersebut untuk mengabarkan sang kekasih.
Berkat ketidaksengajaan tersebut, Richard pun bisa membuktikan ucapannya, bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memberikannya handphone baru usai membunuh Brigadir J.
"Masih sempat saudara ambil gambar?," tanya hakim Wahyu.
"Pada saat itu, kalau tidak salah, lagi chattingan sama tunangan saya. Jadi sempat kirim foto, saya bilang lagi sama bapak ibu," kata Richard.
"Setelah dipanggil itu apa lagi ?" tanya hakim.
"Langsung turun, kami melewati ibu (PC), ibu bilang 'terima kasih adek' ke kami bertiga," pungkas Richard.
Baca juga: REAKSI Bharada E Mendengar Ferdy Sambo Ungkap Detik-detik Penembakkan, Geleng Kepala & Senyum Sinis

Pengakuan Ling Ling Tunangan Richard
Sementara itu, di tengah kasus kematian Brigadir J yang masih bergulir, sosok tunangan Richard mendadak jadi sorotan.
Dia adalah Ling Ling, calon istri Richard akhirnya muncul di hadapan publik.
Wanita bernama asli Duce Maria Angelin Kristanto itu akhirnya buka suara terkait detik-detik Richard jujur atas kasus Brigadir J.
Rupanya sebelum memberi pengakuan jujur atas skenario Sambo, Richard sempat menelepon tunangannya, Ling Ling.
"Dia waktu itu bikin pengakuan bukan dia yang nembak (pertama kali), lalu didatangkan orangtua, saling menangis. Pas saya bangun pagi, saya lihat dia kirim pesan, dia minta maaf karena sudah enggak jujur, terus dia kasihan sama orangtua kalau dia dipecat, terus kasihan kalau kita batal nikah," kata Ling Ling dari tayangan Ni Luh Kompas TV.
Menelepon yang kedua kali, Richard mendadak tersadar akan kesalahannya.
"Dia telepon, saya bilang 'kalau kamu jujur saya enggak bakal ninggalin', saya bilang 'kasihan orangtua udah nangis'. Dia bilang 'iya saya jujur'. Pas saya tanya 'siapa yang nembak' dia bilang 'saya, tapi atas perintah bapak (FS). Dia bilang mau nulis di BAP," ujar Ling Ling.
Ling Ling lantas menyebut bahwa kejujuran Bharada E terpantik karena melihat orangtuanya menangis, bukan karena dirinya.
Hal itu diungkap Ling Ling guna mengklarifikasi isu yang pernah beredar bahwa Bharada E akhirnya mau jujur karena bujukan sang kekasih.
Kala itu, Ling Ling hanya meyakinkan Bharada E agar senantiasa mengingat perjuangan orangtua.

Baca juga: Pengakuan Putri Candrawathi Dirudapaksa Brigadir J Disinggung, Psikolog Forensik Ragukan Keterangan
Tak berselang lama dari obrolan dengan Ling Ling, Bharada E pun akhirnya mengakui skenario Ferdy Sambo.
Kejujuran Bharada E itu menurut Ling Ling berkat kerja keras Polri serta hati nurani Richard yang nyatanya masih berfungsi dengan baik.
Sementara nasehat darinya kepada Bharada E menurut Ling Ling hanya sebagai pemicu kejujuran Richard saja.
Empat tahun menjalin kasih dengan Richard, Ling Ling mengaku akan setia menunggu sang kekasih.
Terkait rencana pernikahannya dengan Richard di tahun 2023, Ling Ling mengaku ikhlas jika batal terselenggara.
"Kita fokus ke kasus saja, biar fokusnya Icad enggak kebagi-bagi. Untuk rencana yang tertunda, tidak apa-apa lah, pasti ada rencana Tuhan yang lebih indah," kata Ling Ling.
"Anda akan menunggu Richard kalau Richard ditahan?" tanya Ni Luh Puspa.
"Iya enggak apa-apa. Kita pernah bahas saling percaya, dia yakini dia enggak akan meninggalkan, saya juga yakini dia enggak meninggalkan," ujar Ling Ling.
"Di hati anda, berharap Icad bebas?" tanya Ni Luh.
"Tanpa mengurangi empati ke korban, ada harapan Icad bebas, tapi kan ini negara hukum," pungkas Ling Ling.
(KompasTV/Sadryna Evanalia)(TribunnewsBogor.com/khairunnisa)
Diolah dari artikel KompasTV dan TribunnewsBogor.com dengan judul Ucapan Eliezer ke Pengacara Putri Sambo Bikin Pengunjung Sidang Tertawa! dan Akhirnya Bharada E Ungkap Bukti Pamungkas soal Janji Menggiurkan Ferdy Sambo, Ada Peran Tunangan
Baca artikel lainnya terkait Bharada E di sini>>