Jokowi Mantu
SERBA-SERBI Warga Nonton Syukuran Kaesang-Erina, Berangkat Jam 4 Pagi hingga Antre Mangkokku 2 Jam
Suranti, warga Purwodadi rela berangkat dari rumah sejak pukul 04.00 WIB untuk menonton syukuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Antusiasme warga meramaikan syukuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Minggu, 11 Desember 2022 begitu tinggi
Suranti, warga Purwodadi bahkan rela berangkat dari rumah sejak pukul 04.00 WIB pagi bersama anaknya.
Ada pula Agus Sulistiyono, warga Boyolali yang rela mengantre selama 2 jam untuk mendapatkan makanan Mangkokku. Seperti apa perjuangannya?
Acara ngunduh mantu dan syukuran Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tak hanya menyedot antusias warga setempat.
Warga dari berbagai daerah di Indonesia tumpah ruah di Kota Solo.
Suranti (50) bersama dengan anaknya (28), warga Purwodadi rela berpergian ke Kota Solo demi melihat kirab digelar dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022) pagi.
"Saya warga pedesaan Purwodadi, saya ke Solo hanya ingin melihat bapak Joko Widodo dan Kaesang, apalagi di berita sangat ramai dengan nikahannya Kaesang," ungkapnya
Baca juga: Tumplak Punjen hingga Nyebar Udik-udik, Rangkaian Acara Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Lanjut Kirab
"Saya hanya berdua saja dengan anak saya, tadi saya berangkat pukul 04.00 WIB, " jelasnya kepada TribunSolo.com (11/12/2022)
"Tujuan saya kesini ya biar saya bisa melihat langsung Mas Kaesang dan Bapak RI, " ungkapnya
"Kalau persiapan engga ada ya, soalnya juga semalem saya dadakan pengen melihat, " ujarnya kepada TribunSolo.com
"Semoga acaranya lancar sampai selesai itu ajaa," tambahnya.
Rela Desak-desakan 2 Jam Demi Seporsi Mangkokku
Antusiasme warga untuk mendapatkan makanan gratis di pesta rakyat pernikahan Kaesang-Erina di Solo memang benar-benar luar biasa, Minggu (11/12/2022).
Mereka rela antre berdesakan di depan stand yang membagikan makanan gratis itu sejak pagi, bahkan sebelum pembagian dimulai.
Pandangan mata TribunSolo.com, antrean itu muncul sekitar pukul 06.00 pagi. Warga berdesakan, di depan delapan stand yang disiapkan di depan Sriwedari.