Berita Viral
Ingin Kurus Secara Instan, Gadis Nekat Datangi Salon Kecantikan Ilegal, Tak Tertolong Setelah Dibius
Seorang wanita di Vietnam meninggal setelah datangi salon kecantikan ilegal, sang wanita ingin kurus secara instan, tutup usia setelah dibius.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Ada banyak cara melangsingkan tubuh secara alami, tanpa perlu menggunakan obat pelangsing yang belum tentu terbukti efektifitas dan keamanannya.
Selain menyehatkan, menggunakan cara alami untuk melangsingkan badan hasilnya juga akan bertahan lama.
Untuk mendapatkan tubuh yang langsing memang diperlukan konsistensi dan tekad yang kuat.
Pasalnya, berbagai kebiasaan buruk yang sebelumnya dilakukan, seperti makan berlebihan, kurang tidur, tidak berolahraga, dan stres, bisa membuat tubuh kelebihan berat badan bahkan obesitas.
Tak bisa dipungkiri, beberapa kebiasan di atas sulit dihilangkan.
Banyak orang di luar sana masih kerap melakukan kebiasaan tersebut namun bercita-cita ingin langsing.
Hingga akhirnya, sebagai orang menghalalkan segala cara demi mendapatkan tubuh impian.
Baca juga: Masih Ingat Lulu Tobing Pemain Tersanjung? Awet Muda di Usia 45 Tahun, Langsing & Menawan Bak ABG
Hal itulah yang baru saja dialami oleh seorang wanita di Vietnam.
Seorang wanita ingin langsing atau kurus secara instan, dia memilih datangi salon kecantikan ilegal.
Bukannya mendapatkan bentuk tubuh impian, wanita itu justru tak tertolong.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Departemen Kesehatan Hcmc HCM City baru saja menerima informasi dari Rumah Sakit Cho Ray tentang kematian pasien N.T.P yang diduga anafilaksis setelah disuntik dengan anestesi / anestesi di Key Beauty Center untuk membakar lemak.
Informasi awal, sekitar pukul 11:15 pada 26 November 2022, pasien N.T.P pergi ke Key Beauty Center di Nguyen Trong Tuyen, Distrik Phu Nhuan, untuk membakar lemak di 2 lengan dan dada kiri.
Setelah injeksi pra operasi, wanita itu justru mengalami hal tak terduga, henti napas peredaran darah, kompresi jantung ekstrathoracic.
Pasien kemudian dipindahkan ke Unit Gawat Darurat di Saigon ITO Phu Nhuan Hospital dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Cho Ray pada sore hari di hari yang sama.