Berita Viral
KISAH Pria Penelan Pedang Legendaris, Berkali-kali Gagal hingga Lukai Organ Dalam, Begini Nasibnya
Seorang penelan pedang legendaris telah dikirim ke rumah sakit dengan luka mengerikan di perut dan hatinya.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Delta Lidina Putri
"Aku berjaga untukku di luar rumah sakit!" dia menulis.
"Namaku diukir di semen di lokasi konstruksi di seberang jalan dari rumah sakit!!!"
Nelson sebelumnya menyebut dirinya sebagai "orang paling berbahaya dalam bisnis pertunjukan dan ahli pedang".
Ia juga terkenal sebagai satu-satunya orang di dunia yang diketahui menelan "pedang bertenaga roket".
Dia memuji meditasi transendental sebagai rahasia kesuksesannya.
"Saya dapat menghentikan jantung saya, menurunkan detak jantung saya dan menurunkan tekanan darah saya.
Saya mengatasi rasa sakit dari apa yang saya lakukan dengan menggunakan teknik meditasi, doa dan relaksasi," ungkap Nelson.

Tagihan listrik mencapai Rp 415 Juta, wanita ini lakukan aksi protes
Seorang wanita menerima tagihan listrik sebesar Rp 415 juta, setelah itu dirinya memprotes pemerintah. Seperti apa kisah lengkapnya?
Wanita itu kemudian menawarkan rumahnya kepada pemerintah negara bagian dengan mengatakan dia tidak mampu membayar tagihan yang begitu besar.
Dalam insiden aneh ini, seorang wanita di Haryana, India menerima tagihan listrik lebih dari Rp415 Juta untuk sebuah rumah tangga seluas 534 meter persegi.
Setelah menerima tagihan listrik yang sangat besar, wanita tersebut mengunjungi departemen listrik dan memilih metode unik untuk memprotes tagihan yang besar.
Wanita tua itu memainkan drum dan membagikan permen saat dia melakukan penggalian di pemerintah Haryana dengan menawarkan rumahnya dengan alasan dia tidak mampu membayar tagihan listrik yang begitu besar.
Baca juga: CURIGA Suami Setengah Telanjang dan Acak-acakan, Istri Syok Buka Kamar Pembantu: Lemas Tanpa Busana
Dikutip TribunStyle dari ZeeNews, wanita itu bernama Suman berusia 65 tahun tinggal di Sant Nagar di mana sambungan listrik rumah tangga bermuatan 2 KW.
Namun, setelah mendapatkan tagihan listrik sebesar Rp 415 juta, dia mendatangi kantor listrik dan memprotes dengan drum dan membagikan permen.