Izin saat Jam Pelajaran, Siswi SMA Ini Melahirkan di Toilet saat Ujian Sekolah, Bayi Tewas Dibuang

Warga sekitar lalu membawa bayi itu pulang dan membalutnya dengan selimut bersih agar tetap hangat.

"Saya sedang berjalan-jalan dengan anjing saya dan pada jam 6 sore ketika saya mendengar anak-anak menangis.

Awalnya saya pikir itu hanya anak kucing, tetapi ketika saya menemukan tas kuning dan membukanya, di dalamnya ada bayi laki-laki.

Dia sangat imut, anggota tubuhnya terus bergerak di dalam kantong plastik kuning.

Saya mengambil tas dari tempat sampah, dan membawanya pulang, ujar Surachai menceritakan kronologi dia menemukan bayi tersebut.

Sementara itu, warga yang lain segera melaporkan kejadian itu ke polisi setempat.

Kemudian, paramedis siap untuk memeriksa kesehatan bayi itu.

Setelah pemeriksaan awal oleh paramedis, bayi itu dipindahkan ke Rumah Sakit Negara Bagian Laming untuk perawatan dan observasi lebih lanjut.

Pada saat yang sama, polisi juga menyelidiki siapa yang membuang anak malang itu di TPA.

Melalui penyelidikan, polisi mengatakan mereka menemukan tisu, perban berlumuran darah dan plasenta di sekitar tumpukan, tempat bocah itu ditemukan.

Polisi segera mengidentifikasinya sebagai seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal di dekat tempat kejadian.

Selain itu, polisi memeriksa kamera keamanan apartemen tempat gadis itu tinggal dan menemukan bahwa pada hari kejadian, dia membawa kantong plastik dan berjalan keluar gedung.

Namun, 10 menit kemudian gadis itu kembali ke gedung dan ada banyak darah di bawah kakinya.

Kamera menunjukkan darah mengalir dan menempel di lantai gedung.

Untuk menyelesaikan kasus ini, polisi mengatakan mereka akan pergi ke apartemen tempat gadis itu tinggal dan berbicara dengannya dan pekerja sosial.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Siswi SMA Negeri di Bekasi Melahirkan di Toilet saat Ujian Sekolah, Bayinya Dibuang Ditemukan Tewas