Tanah Kuburan Ayahnya Belum Kering, Ayda Anak Ki Joko Bodo Kesal Difitnah Soal Warisan: Miris Saya

TRIBUNSTYLE.COM - Di saat tanah kuburan Ki Joko Bodo belum kering, beredar isu harta warisan sang mendiang jadi rebutan anggota keluarga.

Belum genap 10 hari sejak meninggalnya Ki Joko Bodo, anak-anak Ki Joko Bodo diisukan tengah berebut harta peninggalan Ki Joko Bodo.

Ayda Prasasti selaku anak yang dikabarkan tengah berebut harta pun merasa geram dan langsung meluapkan emosinya dalam video di TikTok.

Baca juga: CERITA Anak Ki Joko Bodo, Sempat Didatangi Sang Ayah Lewat Mimpi, Dititipi Koper dan Bilang Begini

Dalam video yang beredar, Ayda merasa informasi yang disampaikan oleh infotainment itu tidak sama dengan pertanyaan yang dilontarkan kepadanya saat wawancara.

Pasalnya, Ayda tidak pernah ditanya soal harta warisan, tetapi dalam pemberitaan itu disebutkan bawa anak Ki Joko Bodo sedang merebutkan harta peninggalan sang ayah.

Menanggapi hal tersebut, Ayda Prasasti langsung murka dan meminta pihak stasiun TV untuk menghapus video tersebut.

"Yang terhormat pihak SCTV, saya mohon untuk men-take down postingan tersebut karena tidak benar adanya," kata Ayda Prasasti penuh amarah.

Menurut Ayda, berita tersebut sangat keterlaluan mengingat belum lama sang ayah meninggal dunia.

Ayda pun menilai bahwa pembuat berita tidak memiliki hati nurani.

"Lagi nyari hati nuraninya di mana nih," kata Ayda menyindir.

Pasalnya, selama wawancara Ayda merasa tak pernah bicara soal harta warisan.

Apalagi terkesan rebutan harta dengan saudara-saudaranya.

"Ketika saya diwawancara, tidak ada yang menyinggung warisan sama sekali.

Kenapa beritanya dibelokkan ke arah warisan. Anda aja bilang belum kering itu tanah," ucap Ayda.

Sebagai orang yang ditinggalkan, Ayda merasa miris dengan pemberitaan miring yang memfitnah keluarganya.

"Coba Anda berada di posisi saya, kehilangan orang yang saya cintai kemudian dibuat fitnah.

Di mana hati nurani kalian?" katanya menjelaskan.

Pada unggahan tersebut, Ayda turut menyematkan akun SCTV yang telah membuat pemberitaan miring tersebut.

"#stitch with @SCTV mohon di take down dan buat berita sesuai dengan fakta.

Miris saya lihat senior buat beritanya seperti ini, semoga ada itikad baik. terima kasih," tulisnya.

Sebagaimana diketahui, Ki Joko Bodo meninggal dunia di pada pukul 10.00 WIB di kediamannya tepat di usia 57 tahun setelah lama menderita penyakit parah.

Ki Joko Bodo mengalami kondisi yang menurun pada tahun 2020 setelah ia tak sengaja terjatuh di kamar mandi.

Akibatnya ia terpaksa menggunakan tongkat untuk membantu dirinya berjalan.

Ditambah lagi saat itu diketahui jika Ki Joko Bodo memiliki riwayat penyakit asam urat.

Ki Joko Bodo diketahui telah berhijrah sejak tahun 2019.

Kala itu Ki Joko Bodo memutuskan meninggalkan profesi sebagai dukun dan kembali menggunakan nama aslinya Agus Yulianto untuk berhijrah dan bertobat setelah pulang melaksanakan ibadah umrah.

Semua ciri khas yang melekat pada diri Ki Joko Bodo sebagai seorang paranormal seakan hilang tanpa bekas,

mulai dari rambut, kumis hingga pakaian yang ia kenakan pun sudah berubah 180 derajat. Ki Joko Bodo mendapat hidayah kemudian memutuskan untuk masuk Islam.

Bahkan sebagai wujud untuk mepeprbaiki diri, Ki Joko Bodo mewakafkan rumahnya sebagai masjid. Di sisi lain, Ki Joko Bodo juga melaksanakan sholat 5 waktu.

Pria bernama asli Agus Yulianto itu kini dikabarkan aktif diberbagai kegiatan.

Bahkan, kini Ki Joko Bodo sering terlihat di acara-acara kajian untuk memperbanyak ilmu tentang agama Islam.

Meski telah yakin untuk merubah penampilannya, Ki Joko Bodo tetap terlihat berwibawa dan kharismatik ya.

Ki Joko Bodo juga sudah nggak pernah mengenakan pakaian-pakaian serba hitam.

Diketahui jika sebelumnya, Ki Joko Bodo adalah seorang paranormal yang mengusai berbagai ilmu hitam, seperti santet, pelet, pengasihan, pesugihan, ilmu kebal, jimat judi, pasang susuk, jimat jaran goyang, jimat perjudian dan sebagainya.

Praktik perdukunan Ki Joko Bodo berlangsung puluhan tahun di Istana Wong Shintink. Istana itu merupakan tempat tinggalnya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca juga: 7 Potret Transformasi Mendiang Ki Joko Bodo, Paranormal Kondang yang Akhirnya Tobat dan Hijrah

Pesan Terakhir Ki Joko Bodo Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal ternyata Ki Joko Bodo telah menitipkan pesan untuk kedua anaknya.

Pesan ini disampaikan oleh anaknya saat menjadi bintang tamu di acara RUMPI.

Sang anak mengatakan jika almarhum Ki Joko Bodo berpesan agar anak-anaknya tak mengikuti jejak sang ayah.

"Iya ayah berpesan jangan ikuti jejak ayah," ungkap Refo, anak Ki Joko Bodo, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV, Selasa, 29 November 2022.

Bahkan tak hanya berpesan kepada sang anak, Ki Joko Bodo juga pernah mengungkapkan hal tersebut kepada rekan dekatnya.

"Aku juga baru tau ternyata, kan temen-temen SMA ayah pada datang ke rumah,"

"Temen-temen SMAnya pada bilang kalau anaknya gaboleh ikut kayak dia," sambunya.

Oleh sebab itu membuat kedua anak Ki Joko Bodo mendapatkan pendidikan Islami yang luar biasa.

"Makanya ayah itu nyekolahin aku disekolahan Islam, terus ngajiin kita, ngasih kita guru ngaji, pokoknya jangan ada yang ngikutin jejak ayah si," imbuhnya.

Kendati demikian, sang anak mengungkapkan jika saat ini ia sudah ikhlas melepas sang ayah.

Apalagi saat ayahnya meninggal Sasti anak Ki Joko Bodo melihat sang ayah tersenyum.

Baca juga: 7 Potret Transformasi Mendiang Ki Joko Bodo, Paranormal Kondang yang Akhirnya Tobat dan Hijrah

Sasti juga mengtakan pasti sang ayah sudah sehat dan bisa jalan.

"Yang bikin aku tenang ya, ketika ayahku meninggal itu ayahku itu tersenyum, dan wajahnya tu seperti orang tidur yang bahagia gitu," imbuh Sasti.

"Mungkin ayah udah nggak sakit lagi disana ayah udah berjalan sepuasnya, itu yang selama ini membuat aku kuat," imbuh Sasti.

Kedua anaknya mengaku sebelum sang ayah meninggal ia sudah melihat gelagat sang ayah yang tak biasa.

"Jadi tu waktu umroh, ayah selalu nangis setiap lihat Kabah, padahal ayah bukan pertama kalinya umroh,"

"Tapi umroh yang terakhir dia kayak nangis setiap lihat kabah," beber anak Ki Joko Bodo. 

Menurut ungkapan sang anak, Ki Joko Bodo merasa selama ini dirinya hanya mengejar duniawi.

"Pasti nangis kayak dia tu ngerasa wah selama ini ternyata dia tu ngejar dunia terus," lanjutnya. 

Sasti juga mengatakan semenjak umroh terakhir itu membuat Ki Joko Bodo sadar.

Baca juga: Putuskan Hijrah Sebelum Meninggal, Ki Joko Bodo Tunjukkan Perubahan, Wajah Lebih Bersih & Segar

Sang anak mengakui Ki Joko Bodo selalu memanggil ustad.

Tak hanya itu, dirumahnya juga selalu mengadakan pengajian.

"Nah mulai dari situ, ayah tu selalu ngundang ustad, selalu adain pengajian,"

"Ngaji bareng, solat bareng," ungkap kedua sang anak. 

Kendati demikian, Sasti mengatakan jika mengadakan pengajian tersebut sudah dilakukan sang ayah 5 tahun belakangan ini.

"Kalau buat pengajian udah lima tahun belakangan ini ,"

"Tapi kalau benar-benar ikut terus pengajian itu dua tahun terakhir," pungkasnya. 

Sayangnya kedua anaknya tak mengetahui tujuan sang ayah lebih giat untuk melakukan ibadah tersebut.

(TribunSumsel/Aggi)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel dengan judul: Murkanya Ayda Prasasti Dituding Rebutan Harta Warisan Ki Joko Bodo, Belum 2 Pekan Meninggal