Selebrita
Bahagianya Kaesang dan Erina Gudono, Dapat Kado Mewah dari Kahiyang Ayu Jelang Nikah : Alhamdulillah
Kaesang Pangarep dapat hadiah dari Kahiyang Ayu jelang pernikahan, Erina Gudono ucap syukur, minta hadiah tambahan.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Kahiyang Ayu menyebutkan bahwa memberikan mesin cuci tidak ada dalam perjanjian sebelumnya.
Namun Kahiyang Ayu memberi syarat agar instagram brand skincare miliknya harus difollow terlebih dahulu oleh pengikut Erina dan Kaesang.
"Mesin cuci nggak masuk di perjanjian kemarin, tapi boleh di follow dulu @nosuku.ID," sahut Kahiyang Ayu.
Kaesang lantas membubuhkan komentar lucu di postingan kekasihnya. Kaesang Pangarep merasa dirinya terkesan tidak memiliki perabotan rumah lantaran meminta-minta pada sang kakak.
"Ini kok kelihatan kita nggak punya perabotan gini sih," sahut Kaesang.
Melihat kejadian tersebut, seperti biasa, netizen langsung heboh hingga mengaku terhibur dengan keakraban putra-putri Presiden Jokowi.
Baca juga: Cetak Sejarah, Kaesang-Erina Gelar Pesta Nikah di Pura Mangkunegaran, Erick Thohir Bangga: Ini Aset

Cetak Sejarah, Kaesang-Erina Gelar Pesta Nikah di Pura Mangkunegaran
Acara akad nikah putra bungsu Presiden Joko Widodo ( Jokowi), yakni Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono tinggal menghitung hari.
Keduanya akan menggelar pernikahan di Yogyakarta.
Namun, acara ngunduh mantunya diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah yang merupakan kota asal Presiden Jokowi dan keluarga.
Akan tetapi, berbeda dengan pesta pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu yang diselenggarakan di Graha Saba Buana, pesta pernikahan Kaesang Pangarep justru digelar di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran.
Loji Gandrung merupakan rumah dinas Wali Kota Solo yang kini dihuni sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Sedangkan Pura Mangkunegaran adalah istana milik keluarga Raja Mangkunegara.
Baca juga: BEDA Reaksi Kaesang dan Erina saat Beredar Undangan Nikah, Padahal Belum Jadi, Ada yang Beri Kecaman
Soal digelarnya pernikahan Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran, Menteri BUMN Erick Thohir pun membeberkan alasannya.
"Ini bagian dari pembelajaran pembangunan kultur dan budaya mempromosikan sejarah kita.