Breaking News:

Berita Viral

Gadis Ini Sering Menstruasi Gara-gara Punya Pacar, Langsung Putuskan Hubungan: Sakitnya Tak Sepadan

Ilana mengalami menstruasi saat punya pacar, dia akhirnya memilih untuk memutuskan hubungan karena tak tahan dengan rasa sakit.

How Africa
Ilustrasi wanita putuskan pacarnya karena menstruasi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pengguna TikTok mengklaim dirinya memiliki periode menstruasi yang sangat unik.

Bagaimana tidak, menstruasi wanita ini berhenti dan dimulai karena kehidupan kencannya dengan seorang pria.

 Wanita itu mengklaim dirinya sering menstruasi karena punya pacar.

Namun, jika tidak memiliki pacar, wanita itu jarang mendapatkan periode menstruasi.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: TANDA Siklus Menstruasi Tak Normal Menurut Dokter, Waspadai Bahayanya, Bisa Pengaruhi Kesuburan

Ilana, yang memposting di akun TikToknya, baru-baru ini membagikan video di mana dia menjelaskan bahwa dia hanya memiliki periode menstruasi ketika dia menjalin hubungan.

Itu sebabnya dia mengatakan kepada dokternya dan semua orang di internet bahwa dia berhenti berkencan dan hanya akan berubah pikiran ketika seseorang yang istimewa datang yang membuat rasa sakit itu sepadan.

Dalam video yang beredar, Ilana menjelaskan dia memilih berhenti berkencan karena tak kuat dengan rasa sakit saat menstruasi.

"Saya memberi tahu gyno saya bahwa saya harus berhenti berkencan karena menstruasi saya," ujarnya dikutip TribunStyle.com dari Daily Star, Jumat, (2/12/2022).

"Saya mendapatkan menstruasi setahun sekali.

Saya seperti pria cis-gendered. Semacam hak istimewa dengan cara itu.

Ketika saya mendapatkannya satu kali dalam setahun, saya seperti bayi terbesar," imbuhnya.

Ilustrasi menstruasi
Ilustrasi menstruasi (parenting.orami.co.id)

Namun, semuanya berubah ketika dia mulai berkencan.

"Itu benar-benar aneh. Pacar saya tidak hanya membuat saya stres, dia menyebabkan saya menstruasi.

Anda tahu berapa banyak uang yang saya habiskan karena hal itu.

Saya benar-benar membayar untuk aktif dalam suatu hubungan," tuturnya.

Ilana mengklaim dia telah pergi berbulan-bulan tanpa menstruasi.

Karena hal itu, dia pun pergi ke dokter untuk menanyakan apa yang sedang terjadi dengan dirinya.

"Saya mengatakan kepada gyno saya ini dengan beberapa hormon wanita akan bertindak dengan benar.

Saya rasa. Saya tidak tahu kapan Anda melakukan hubungan intim selain memenuhi kebutuhan dan keinginan saya," tambahnya.

"Beberapa pria harus cukup baik untuk saya sehingga saya sangat menyukainya, sehingga saya baik-baik saja mendapatkan menstruasi saya. Baginya, itu seperti pengorbanan."

"Ini harus menjadi bagian dari sumpah saya. Aku sangat mencintaimu sehingga sangat berharga untuk memiliki musim hujan merah yang tercurah dariku setiap 28 hari."

Ilana alami menstruasi hanya ketika punya pacar
Ilana alami menstruasi hanya ketika punya pacar (TikTok @ilanaissalty)

Pengguna TikTok tercengang dan sedikit cemburu pada atas pengakuan wanita tersebut.

Tak sedikit warganet memberikan komentar terkait pengakuan wanita tersebut.

"Saya BENAR-BENAR lebih suka itu, hanya mendapatkan menstruasi jika Anda membutuhkannya," tutur salah satu warganet.

"Secara biologis, itu jauh lebih masuk akal daripada metode standar.

Apakah ini langkah evolusi manusia selanjutnya?" imbuh yang lain.

"Saya pikir Anda lebih tinggi di piramida evolusioner daripada kita semua. Warnai aku hijau karena aku iri," timpal yang lain.

Baca juga: Sering Kram Perut hingga Pipis Disertai Darah, Rupanya Pria Ini Alami Menstruasi Layaknya Wanita

Tanda Siklus Menstruasi Tak Normal Menurut Dokter, Waspadai Bahayanya

Simak penjelasan dokter terkait tanda siklus menstruasi tak normal pada wanita, waspadai juga bahaya yang mengintai di belakangnya.

Memahami siklus menstruasi sangat penting bagi seorang wanita.

Siklus menstruasi sendiri bisa terjadi lebih cepat atau lebih lama dari biasanya.

Nah, kondisi tersebut kerap membuat kita bertanya-tanya, apakah siklus haid ini adalah hal yang normal atau tidak?

Baca juga: Sering Kram Perut hingga Pipis Disertai Darah, Rupanya Pria Ini Alami Menstruasi Layaknya Wanita

Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan terkait tanda siklus menstruasi tidak normal berikut ini.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Bocah Indonesia, dr. Febriyan Nicolas K, Sp.OG, M.Kes.

Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal

Nico mengatakan, siklus menstruasi yang normal terjadi 21 sampai 35 hari sekali.

Jadi, jika kita mengalami menstruasi dalam rentang waktu tersebut, artinya siklus haid kita masih normal.

"Maju atau mundur selama masih dalam rentang waktu tersebut maka masih bisa kita katakan normal," ucap Nico, melansir Youtube NOVA.

Sebaliknya, apabila menstruasi terjadi lebih cepat dari 21 hari atau lebih dari 35 kali sehari, maka bisa dibilang tidak normal.

Meski begitu, kita tidak boleh langsung menarik kesimpulan bahwa siklus menstruasi kita tidak normal.

Ilustrasi siklus menstriuasi tidak normal.
Ilustrasi siklus menstriuasi tidak normal. (Parents Magazine)

Baca juga: Ibu Curiga Putrinya Telat Menstruasi, Ternyata Dihamili Pria Beristri, Janji Mengawini Tapi Tak Akui

Nico mengatakan, kita harus memantau menstruasi kita selama 3 siklus berturut-turut dahulu.

Pasalnya, siklus haid baru bisa dikatakan tidak normal jika kondisi tersebut terjadi sebanyak tiga kali berutut-turut.

"Sebaiknya kamu pantau dulu selama tiga siklus berturut-turut, karena kalau satu siklus saja, bisa saja terjadi karena insidental saja di siklus tersebut."

"Tetapi jika memang terjadi kelainan di siklus haid, maka itu akan tetap terjadi dalam 3 siklus berturut-turut," jelas Nico.

Nico mengatakan bahwa wajar saja jika kita sesekali mengalami siklus haid tidak normal.

Siklus haid tidak normal bisa saja terjadi, terutama jika kita mengalami stres yang berat.

"Bisa saja di bulan itu kita menglami stres yang sangat berat sehingga siklus haid bisa saja memanjang," ujar Nico.

Baca juga: Cara Meredakan Kram Perut saat Menstruasi Pakai Bubuk Kakao, Ini 5 Manfaat Utama Cokelat Murni

Bahaya Siklus Menstruasi Tidak Normal

Lebih lanjut, Nico juga menjelaskan bahwa ada bahaya yang bisa terjadi jika kita memiliki kelainan siklus haid.

Nico mengatakan, kelainan siklus haid bisa berpengaruh pada infertilitasi atau ketidaksuburan.

"Siklus haid yang tidak teratur atau selalu lebih dari 35 hari, bisa saja menandakan bahwa kita tidak mengalami ovulasi. Sehingga sel telur yang ada tidak bisa dibuahi oleh sperma," papara Nico.

Akibatnya, kita mungkin akan lebih sulit untuk mendapatkan anak.

Selain masalah ketidaksuburan, kelainan siklus haid juga bisa membahayakan nyawa kita.

"Contohnya pada kasus anemia akut akibat pendarahan saat menstruasi membutuhkan transfusi darah dengan segera dan lain sebagainya," tutunya.

Lantas bagaimana cara agar siklus menstruasi bisa teratur?

Menurut Nico, penerapan gaya hidup yang sehat merupakan salah satu cara agar siklus haid kita teratur.

"Jaga makanan sehat begizi seimbang dan pola hidup yang sehat. Dengan begitu maka kelainan siklus haid bisa diminimalisir terutama yang disebabkan karena peningkatan berat badan berlebihan atau perubahan siklus haid karena faktor-faktor yang sifatnya insidental seperti stres," saran Nico.

Namun, jika gaya hidup sehat sudah diterapkan tetapi siklus haid masih saja tidak normal, maka kita perlu memeriksakan diri ke dokter.

"Kalau masih tetap, maka wajib memeriksakan diri ke dokter kandungan agar bisa mendapat terapi yang optimal," pungkasnya.

(TribunStyle/Jonisetiawan, nova.grid.id / Presi)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
menstruasiTikTokIlana
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved