Doktrin Ferdy Sambo Bikin Bharada E Nekat Bohongi Orang Tua, Sampai Dibawa ke Pendeta Biar Jujur
Bharada E berani bohongi orang tua karena doktrin Ferdy Sambo, sang ibu pilu sampai bawa anaknya ke pendeta biar jujur.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Ibu Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, yakni Rineke Alma Pudihang menangis saat bercerita bagaimana awal mula anaknya mau berkata jujur terkait pembunuhan Brigadir J.
Dilansir TribunStyle.com dari program ROSI KompasTV, Rineke menceritakan keluh kesah Bharada E saat ditetapkan sebagai tersangka hingga dirinya mengambil keputusan untuk berkata jujur.
Bharada E mengaku sudah sangat tersiksa terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Tangis Rineke pecah saat dihubungi Bharada E yang mengaku tersiksa ditahan di Mako Brimob.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Pisah Rumah Karena Wanita Lain? Bharada E : Semenjak saat Itu
"Dia bilang 'saya sudah sangat tersiksa hanya makan nasi sayur, sedangkan mereka yang terlibat enak-enakan di luar saya hanya akan berkata jujur', kami berdua nangis telponan," ungkap Rineke terisak tangis dikutip TribunStyle.com, Jumat, (2/12/2022).
"Dia bilang saya sudah mau jujur malam ini, dia minta malam itu saya sama bapak harus ke mabes nemui dia," tambahnya.
Sebelum ingin berkata jujur, Bharada E sempat meyakinkan orangtuanya bahwa skenario yang dibuat Ferdy Sambo adalah benar adanya.
Pada awal Agustus lalu, Bharada E pertama kali megungkapkan kronologi penembakan ke dinding seolah terjadi tembak menembak.
Di depan orang tuanya, Bharada E meyakinkan mereka untuk mempercayainya soal penembakan tersebut.
Bharada E mengaku bahwa dirinya memang terlibat tembak menembak dengan Brigadir J.
Setelah mengetahui anaknya terlibat tembak menembak, Yunus dan Rineke sangat khawatir dan beberapa kali menghubungi Richard Eliezer.
Mereka juga menghubungi tunangan Richard Eliezer yang bekerja di Jakarta.
"Karena waktu ditanya Icad, dia selalu bilang 'enggak apa-apa Ma, enggak apa-apa, tolong doakan, doakan, doakan saya, doakan keluarga untuk kita di sini," kata Rineke.

Sebagai seorang ibu, Rineke memiliki insting kuat terhadap anaknya.