Berita Viral
CURHAT Ibu Sebelum Diracun Dhio, Beri Jatah Bulanan Rp 32 Juta untuk Pelaku, Paman Heran: Digerogoti
Paman beberkan curhat ibu Dhio soal jatah bulanan Rp 32 juta untuk sang anak. Ternyata, di balik kekejian yang dilakukan Dhio, sang ibu tetap percaya.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Pengakuan Dhio, pelaku pembunuhan ayah, ibu, dan kakak di Magelang soal terbebani diminta memenuhi kebutuhan keluarga makin terbantahkan.
Sukoco, paman Dhio menyebut keponakannya itu justru mendapat jatah bulanan senilai Rp 32 juta untuk membiayai kursus yang belum jelas kebenarannya.
Terkuak pula curhatan korban atau ibu Dhio mengenai jatah bulanan tersebut, benarkah tak pernah curiga pada sang anak?
Uang jatah bulanan DDS alias Dhio (22) yang tega bunuh ayah, ibu dan kakak perempuannya dengan racun ternyata nilainya cukup besar.
Uang sebanyak Rp 32 juta rela dicarikan oleh orang tuanya untuk membiayai Dhio sebelum mendapat pekerjaan.
Fakta seputar uang jatah bulanan DDS itu akhirnya terkuak setelah penyelidikan terus dilakukan.
Orangtuanya rela menjatah Dhio dengan uang bulanan sebesar Rp 32 juta hanya untuk membiayai kursus yang belum jelas kebenarannya.
Baca juga: TAKTIK Dhio Si Anak Bungsu, Teh dan Kopi Dibuat Sosok Lain, Pelaku Lanjut Beri Racun Pakai Cara Ini
Kepada polisi, Dhio mengaku melakukan pembunuhan karena dibebani tanggung jawab keluarga lantaran ayahnya baru saja pensiun.
Disebutkan rasa sakit hati dan iri itu jadi motif utama Dhio tega meracuni kakak, dan orang tuanya.
Pihak keluarga lainnya yakni paman dari Dhio membongkar fakta yang justru sebaliknya.
Sang paman, Sukoco, yang juga merupakan kakak kandung korban, Heri Riyani, blak-blakan soal kondisi keuangan keluarga.
Menurut Sukoco, korban yang diketahui belum bekerja, justru menjadi momok bagi keluarganya.
"Saya meluruskan berita simpang siur bahwa pengakuan dari tersangka bahwa dia itu sebagai tulang punggung itu sama sekali tidak benar," tegas Sukoco dikutip KOMPAS TV, Selasa (29/11/2022).
"Bahkan justru yang merusak dana-dana milik orangtua itu tersangka sendiri."
Dengan kepandaiannya bersilat lidah, Dhio membohongi keluarganya agar bisa memperoleh uang dalam jumlah besar.