Breaking News:

Berita Viral

Kampanye Sadar Kanker Kulit, 2000 Orang Lebih Berpose Tanpa Busana di Pantai: Sangat Menyenangkan

Ribuan orang bertelanjang bulat di lepas pantai Sydney untuk mengkampanyekan gerakan anti kanker.

nusadaily
Gerakan anti kanker di Australia. 

Bahaya terpapar sinar matahari terlalu lama

Dikutip dari Grid.ID, berjemur di bawah sinar matahari pagi, menjadi kegiatan yang dilakukan banyak orang untuk menjaga kesehatan.

Sinar matahari memang mempunyai manfaat bagi kesehatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan ultraviolet dalam jumlah kecil penting untuk produksi vitamin D di tubuh.

Namun, lain halnya jika paparan sinar matahari yang didapatkan terlalu berlebih.

Bukannya manfaat kesehatan yang didapatkan, tubuh justru akan mengalami kerugian.

Mei diperingati sebagai bulan kesadaran paparan ultraviolet. 

Bertepatan dengan momen itu, ada dampak paparan sinar matahari bagi kulit yang bukan main-main.

Dilansir dari laman Stanford Healthcare, berikut adalah risiko paparan sinar ultraviolet.

Baca juga: Gemas Lihat Kelakuan Chika Jessica, Song Joong Ki Ikut Lompat-lompat Kegirangan, Warganet: Gak Malu?

Ilustrasi.
Ilustrasi. (hopechest.com)

1. Kanker kulit

Paparan sinar ultraviolet yang terus-menerus, jadi penyebab utama terjadinya kanker ini. 

Baca Juga: 4 Cara Jitu Cegah Rambut Berubah Merah Akibat Sinar Matahari

Kanker kulit umumnya terjadi pada bagian tubuh yang paling sering terpapar sinar matahari, misalnya kulit kepala, wajah, bibir, telinga, dan leher.

Siapapun berisiko mengalami kanker kulit, termasuk mereka yang berkulit gelap.

2. Penuaan dini

Paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan kulit mengalami penuaan dini. Orang-orang yang sering berjemur dalam waktu lama, berisiko kulitnya menua sebelum usia 30 tahun.

Padahal, penuaan yang terjadi secara alami biasanya baru akan dirasakan pada usia 40 tahun atau lebih tua.

Tanda-tanda penuaan dini yakni bintik-bintik hitam, garis halus, dan pigmentasi tidak teratur yang terjadi beberapa tahun berikutnya.

Baca juga: Masih Ingat Siskaeee? Dipenjara Akhibat Aksinya di YIA, Kini Hebohkan Publik: Pernah Coba 200 Pria

Ilustrasi kanker kulit melanoma
Ilustrasi kanker kulit melanoma (Huffington Post)

3. Gangguan sistem kekebalan

Kulit merupakan salah satu sistem kekebalan alami. Paparan sinar ultraviolet berlebih, dipercaya dapat menganggunya.

Saat sinar UV menekan respon imun, kemampuan tubuh untuk melawan penyakit akan berkurang.

Paparan sinar ultraviolet berlebihan juga diduga mampu menganggu efektivitas imunisasi yang diberikan melalui kulit.

4. Katarak

Paparan matahari berlebih bisa sebabkan katarak. Ini adalah gangguan mata yang menyebabkan penglihatan kabur.

Orang yang banyak menghabiskan waktunya di bawah sinar matahari, punya risiko alami katarak lebih awal daripada seharusnya.

Selain katarak, kerusakan jaringan retina dan penyakit mata lainnnya, juga bisa disebabkan oleh paparan sinar UV jangka panjang.

(TribunStyle.com /Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait berita viral >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kanker kulitpantaiAustralia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved