Breaking News:

Gempa Cianjur

FAKTA Ormas Garis Copot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Kerap Dikaitkan dengan ISIS

Berikut fakta tentang Ormas Garis yang lakukan pencopotan label gereja di tenda bantuan untuk korban gempa Cianjur, kerap dihubungkan ke ISIS.

Kolase Tribun Style/TribunMedan
Ormas Garis lakukan pencopotan label gereja di tenda bantuan gempa Cianjur. 

Ormas ini disebut-sebut juga memiliki basis yang cukup kuat di pesantren, dan kerap merekrut santri di pesantren-pesantren di Cianjur dan juga mantan preman untuk menjadi anggotanya.

Akan tetapi dalam kasus pencopotan label gereja polisi telah memastikan bahwa orang-orang yang terlibat bukanlah warga di lokasi terdampak.

Pelakunya berasal dari luar empat wilayah tersebut.

Baca juga: MIRIS Imbas Kelakuan Ormas Garis Copot Label Gereja, Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Jadi Bocor

Dalam penelitian yang berjudul "Gerakan Sosial dalam Transisi Demokrasi" karya Reza Rachmat Ramadhan (2016), menyebut, Garis kerap dikait-kaitkan dengan gerakan ISIS di Suriah.

Reza dalam risetnya menyebut sejumlah anggota Garis beberapa kali pernah dipanggil polisi karena diduga terlibat dalam aksi terorisme dan berkaitan dengan ISIS.

Reza sempat mewawancarai beberapa anggota Garis dan rata-rata dari mereka mendukung tegaknya Khilafah Islamiyah di Indonesia dan juga mendukung ISIS.

Selain itu, pada 2014 lalu, Chep selaku pimpinan Garis juga pernah mengklaim telah ditasbihkan sebagai Presiden Regional ISIS Indonesia.

Bahkan, pada tahun 2015, ia mengaku telah mengirim lebih dari 100 WNI ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dan rela menggelontorkan duit hampir Rp1 miliar.

Chep masih tetap menampik bahwa dirinya terafiliasi dengan jaringan terorisme.

Dia bahkan menantang untuk dibuktikan keterlibatannya dalam jaringan terorisme.

Ia berjanji akan memberikan imbalan sebesar Rp1 miliar kepada pihak yang bisa menunjukkan bukti polisi pernah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap dirinya.

"Saya bilang, kalau saya ada indikasi jaringan teroris, apakah pernah?

Coba dicek di polda mana, apa pernah di-BAP oleh mereka atas kasus terorisme, kalau ada saya pernah di-BAP oleh Mabes Polri, Brimob, [atau] polda saya bayar Rp1 miliar," pungkas Chep. 

Baca juga: 6 Murid SD Selamat dari Longsor Cianjur, Angkot yang Ditumpangi Remuk, Kini Trauma dan Kerap Bengong

Videonya Viral di Media Sosial

Sebelumnya video sekelompok orang mencopot tulisan bantuan dari Gereja untuk korban gempa Cianjur, viral di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Ormas GarisOrmas Gerakan Reformis IslamGerejagempa CianjurISIS
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved