Breaking News:

Berita Viral

Pengorbanan Ibu Penjual Gorengan di Tuban, Nekat Jual Ginjal Demi Bayar Utang Anak : Saya Terpaksa

Seorang ibu penjual gorengan asal Kelurahan Latsari, Kabupaten Tuban, Jawa Timur nekat jual ginjal dmei bayar utang anak.

Istimewa
Seorang ibu penjual gorengan di Tuban jual ginjal demi bayar utang anak yang mencapai ratusan juta. 

Setelah sukses mendonorkan ginjalnya, Fransiska Ncis merasa bahagia karena si penerima bisa sehat dan kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Penerima ginjalku Mas Budi hari ini sudah mulai ngantor lagi full day, setelah hampir 2 tahun mengalami sakit gagal ginjal (fungsi ginjal tinggal 3 persen) dan gak bisa masuk kerja begitu lama.

Melihat dia berseragam & wajahnya cerah penuh semangat, saya jadi TERHARU & ikut BAHAGIA (love). Dia ke kantor dan pulang kantor,"

Kini, Fransiska Ncis Meninggal Dunia

Meninggalnya Fransiska Ncis menjadi trending topik di media sosial. Khususnya di Facebook, namanya dalam pencarian populer, Kamis (10/11/2022).

Kabar meninggalnya Fransiska Ncis ini diinformasikan langsung oleh teman-temannya melalui media sosial.

"Selamat jalan sahabatku, adikku tersayang Fransiska Ncis. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. I will miss you, sist.." tulis Rudi S Kamri, Kamis (10/11/2022).

"Seorang sahabat menyodorkan kisah Fransiska Ncis ini kepada saya. Saya tertarik dan tersentuh dengan perjuangan kemanusiaannya yang luarbiasa. Ada yang menyebutnya dengan perempuan berhati bidadari karena mendonorkan ginjalnya. Saya pernah membaca ungkapannya yang menyelinap ke hati siapapun yang mendengarnya. Organ tubuhmu tak diperlukan di surga, tapi diperlukan di dunia. Hari ini dia pergi. Pulang kepada pencipta-Nya. Pada hari pahlawan negeri ini, berpulang seorang pahlawannya....! Pahlawan kemanusiaan. Namanya Fransiska Ncis," tulis Herry Tjahjono.

Baca juga: Sempat Viral Karena Diputusin Mantan Setelah Donor Ginjal, Wanita Ini Sekarang Punya Pacar Baru

Fransiska Ncis meninggal dunia
Fransiska Ncis meninggal dunia (Facebook Fransiska Ncis)

“Hari ini, kawan saya, Fransiska Ncis telah dipanggil pulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa akibat sakit yang beliau idap. Beristirahatlah dengan tenang bersama Bapa Jesus Christ di Surga wahai orang baik dan pahlawan kemanusiaan,” tulis James Windsor melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya @JamesSmithUK.

Informasi yang dihimpun Tribun, Fransiskan Ncis yang bernama asli Fransiska Adhitya Anggraini, meninggal dunia pada Kamis (10/11/2022) pukul 08.00 WIB pagi, di RS Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat.

Sementara, jenazah Fransiska akan dibawa dan dimakamkan di Yogyakarta oleh keluarganya.

"Di Rumah Duka Carolus, jam 20.30 jenazah Fransiska Ncis akan dibawa ke Rumah Duka RS Panti Rapih Yogyakarta. Pemakamannya besok di Jogja. Selamat jalan orang baik.

Rumah Duka RS Panti Rapih Yogyakarta. Jl. Cik Di Tiro No.30, Samirono, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223 (0274) 563333," tulis Imam Arief Poero Palilingan.

Fransiska Ncis dikenal sahabatnya sebagai sosok yang berhati mulia dan berjiwa sosial tinggi sehingga kerap membantu sesama.

Mengutip dari kanal Youtube Pribadina, Fransiska Ncis mendonorkan ginjalnya kepada orang lain yang bukan anggota keluarganya atau tidak adanya ikatan darah dengannya.

Fransiskan Ncis sendiri mendonorkan ginjalnya secara cuma-cuma tanpa bayaran sedikitpun. Hal ini dilakukannya karena memang ingin membantu orang yang membutuhkan donor ginjal.

“Donor ginjal ini tidak dijual, namanya donor pasti bukan jual ya. Saya memberikan ginjal secara sukarela. Ginjal juga tidak boleh diperjual belikan,” ucap Fransiska Ncis semasa hidupnya sebagaimana dikutip dari kanal Youtubenya.

Fransiska Ncis menjelaskan, perjuangannya untuk menjadi pendonor cukup sulit. Hal ini karena regulasi pihak rumah sakit.

Fransiska Ncis donorkan ginjalnya ke orang lain yang membutuhkan
Fransiska Ncis donorkan ginjalnya ke orang lain yang membutuhkan (dok. Fransiska Ncis)

Baca juga: KEMARIN Nikah, Wanita Meninggal, Donor Organ Tolong 3 Nyawa: Mungkin Nanti Saya Temukan Bayangannya

Dia mengatakan, untuk menjadi pendonor tanpa adanya hubungan darah sama sekali butuh hal yang matang. Bahkan, untuk lolos persyaratan sebelum melakukan tes kesehatan membutuhkan waktu 3 minggu.

“Butuh waktu lama untuk lolos jadi pendonor, minggu ketiga dinyatakan lolos dan itu senangnya luar biasa. Karena kalau enggak sedarah itu cukup sulit untuk melakukannya,” jelas Fransiska Ncis kala itu.

Fransiska Ncis menjadi pendonor ginjal berawal dari kisah donor darah.

Fransiska mengisahkan, kala itu seorang pria bernama Budi (calon penerima) membutuhkan transfusi darah. Namun, karena kondisi tidak memungkinkan, Fransiska menyarankan adik Budi bernama Eko mencari pendonor lainnya.

Karena kondisi Budi sangat membutuhkan ginjal, tapi tak ada yang cocok, baik dari keluarga Budi itu sendiri. Akhirnya, Fransiska berinisiasi untuk mendonorkan ginjalnya yang kebetulan cocok.

Fransiska Ncis pun melakukan proses donor ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Proses dari awal pendaftaran hingga pascaoperasi membutuhkan waktu 10 bulan.

Fransiska pun resmi mendonorkan ginjalnya pada 9 November 2021.

(*)

(TribunJatim/Sudarsono)

Diolah dari artikel TribunJatim dengan judul Memilukan, Demi Bayar Utang Anak, Ibu Penjual Gorengan di Tuban Rela Jual Ginjal, Ditinggal Sendiri

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Tags:
TubanJawa Timurjual ginjalgorenganbayar utangTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved