Rambut Beruban Umur 16 Tahun, Gadis Ini Awalnya Risih Kini Bangga: Dulu Dicabut Malah Semakin Rata

Namun, rambut uban Lauryn justru tumbuh semakin banyak.

Tak tahan dengan itu, gadis 22 tahun akhirnya mengecat rambut dengan warna hitam.

Seiring berjalannya waktu, rambut Lauryn justru rusak.

Belum lagi, uang yang dikeluarkan Lauryn untuk rutin mengecat rambut tak sedikit.

Ia muak dengan perawatan yang tak menunjukkan hasil.

Setelah dinasihati untuk membiarkan rambutnya tumbuh alami, Lauryn Caldwell mulai tersadar.

Ia menemukan komunitas wanita dengan rambut beruban.

"Saya menemukan komunitas wanita beruban yang saling mendukung yang disebut saudara perempuan perak," bebernya.

Kini, Lauryn mulai tampil percaya diri dan lebih memilih merawat rambut alami.

"Saya sekarang merasa sedikit lebih cenderung untuk lebih merawatnya karena saya ingin membuatnya terlihat lebih sehat," sambungnya.

Sempat malu dan risih, Lauryn mengaku sering mendapat pujian atas rambutnya yang alami.

"Baru-baru ini saya mendapat banyak komentar positif, sekarang saya tak khawatir tentang penilaian orang.

Pujian mereka membuat saya lebih bersemangat dalam berpenampilan," ungkapnya.

Lauryn Caldwell menyemangati para anak muda untuk tak malu dengan uban di rambutnya.

"Saya ingin lebih banyak gadis dapat menunjukkan uban alami mereka, meski kita kerap dipandang sebelah mata.