Berita Viral
Kondisi Siswa SMP Plus Baiturrahman yang Dibully Teman, Malas Sekolah Karena Trauma, Ortu: Dia Takut
Orangtua dari siswa SMP Plus Baiturrahman Bandung ungkap kondisi anaknya yang dibully teman hingga pingsan, korban kini trauma.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Atas insiden itu, pihaknya pun memutuskan untuk menumpuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polsek Ujungberung.
Selain itu, pihaknya pun sudah meminta kepada pihak sekolah agar mengeluarkan pelaku perundungan dari sekolah.
"Tadi saya sudah ngomong kepada Kepala Sekolah, saya mengajukan dua pilihan, pertama anak ini (pelaku) di keluarkan, atau anak saya (korban) saya tarik dan saya akan lanjut (proses hukum) dan tadi pihak sekolah sudah membuat keputusan, anak ini (pelaku) di rumahkan saja, jadi belajarnya di rumah saja sampai selesai karena paling kelas tiga cuma beberapa bulan lagi," ucapnya.
Baca juga: MIRIS Aksi Bullying Siswa SMP di Bandung, Kepala Dipakaikan Helm, Lalu Ditendang hingga Pingsan
Sering Diludahi
Yudarmi, orang tua siswa SMP Plus Baiturrahman yang diduga jadi korban bullying alias perundungan, menyebut jika anaknya sudah sering dirundung teman kelasnya.
Dari sekian banyak perundungan yang diterima anaknya, kata dia, peristiwa kemarin menjadi yang terparah dan tidak dapat ditolelir lagi.
Menurut Yudarmi, anaknya memang pendiam dan tidak bicara jika mendapat perundungan dari teman-temannya.
"Anak saya memang pendiam tidak ngomong, seperti di video dia diam saja tidak melawan sama sekali," katanya.
Saat ini, pihaknya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polsek Ujungberung.
"Tetap jalur hukum," katanya.
Sebelumnya, Video dugaan perundungan yang dilakukan sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Bandung viral di media sosial Twitter, Jumat 18 November 2022 malam.
Video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.
Perundungan dilakukan sekelompok siswa terhadap satu temannya dengan cara memasangkan helm, kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban.
Korban yang mendapat tendangan dan pukulan di bagian kepala itu, kemudian tergeletak jatuh ke lantai.
Terlihat seorang siswa SMP, kemudian menindih korban yang sudah tak berdaya di lantai.