'Woles' Santainya Widy Vierratale Dipolisikan, Buntut Aksi Panggung Buka Baju: Dalemannya Bukan BH

Bergabungnya Widy dalam group band Vierra meraih kesuksesan dan menjadi tren pada masa itu.

Awalnya Widy bergabung, karena menggantikan Raisa dalam group Adante.

Sebelum akhirnya group tersebut berubah menjadi Vierra.

Tak lama, Vierra berubah menjadi Vierratale setelah seluruh personilnya keluar dari manajemen Musica Studio.

Setelah itu bergabung dengan Aprilio Kingdom.

Diketahui Widy juga memiliki proyek musik lainnya.

Pada 2015, Widy bergabung dengan Onadio Leonardo, mantan vokalis Killing Me Inside.

Proyek musik yang dilakukan Widy dengan Onadio dinamakan 1990.

Konsep duo ini adalah DJ dua orang, dengan Widy sebagai vokalis.

Selain terjun ke dunia musik, Widy mencoba melebarkan sayapnya ke dunia akting.

Widy pernah bermain film layar lebar dan sinetron.

Baca juga: Tangis Widy Vierra Pecah Cerita Pelecehan Seksual, Cinta Laura Peluk Erat, Take Your Time

Film dan sinetron yang diperankan Widy Vierratale

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Widy pernah membintangi film bertajuk Sang Martir pada 2012.

Dalam film tersebut, Widy memerankan karakter Lili.

Pada 2013, Widy berkesempatan main sinetron Aprilio dan Julie.

Widy pernah jadi korban penculikan

Dikutip dari TribunSumsel.com, Widy sempat menghebohkan publik setelah dirinya menjadi korban penculikan.

Insiden itu terjadi di daerah Kemang dengan melibatkan 3 orang dan sebuah mobil.

Widy Vierratale ditarik paksa oleh 3 orang tersebut ke dalam mobil.

Tapi kemudian ia diturunkan kembali usai mengatakan bahwa ia adalah vokalis Vierratale dengan menunjukkan tato Vierra.

kejadian tak mengenakkan lainnya kembali dialami Widy pada tahun 2021 lalu.

Widy sempat jadi korban pelecehan

Masih mengutip dari TribunSumsel.com, Widy mengungkapkan bahwa ia menjadi korban pelecehan.

Pelecehan tersebut dilakukan oleh seorang oknum diduga aparat berpangkat.

Lewat Instagram-nya Widy menceritakan kronologi dapat pelecehan tersebut usai berdebat dengan seorang ibu-ibu.

"Dia marah-marah, teriak, nyentuh sampai dorong gue, dia maju, segini kali (jarak sekira beberapa sentimeter)," beber Widy.

"Gue bingungnya kenapa dia belain si ibu ini padahal bukan keluarga, bukan istrinya, cuma staff. Ada apa ya kok segitunya banget dibelain," sambungnya.

Setelah menceritakan masalah tersebut, Widy Vierratale diminta diam."

Beberapa anggota Perbakin meminta Widy itu tidak membesar-besarkan masalah.

"Mereka nyuruh gue diam dan minta tidak diperpanjang. Hessh, enak aja."

"Gue diperlakukan sembarangan, disuruh diam," ujar Widy Vierratale emosi.

Setelah memberi jeda untuk diam sejenak, akhirnya Widy Vierratale blak-blakan menceritakan kisahnya itu.

Widy juga mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang sudah mendukung dan menguatkannya untuk berani.

(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa/Dicha Devega) (TribunSumsel.com/Thalia Amanda) (TribunnewsWiki.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Widy Vierratale soal Aksi Buka Baju saat Konser di Palu Pasca Dilaporkan ke Polisi dan Profil Widy Vierratale, Buka Baju di Atas Panggung hingga Terancam Kasus Hukum

Baca artikel lainnya terkait Widy Vierratale di sini>>