Berita Viral
DETIK-DETIK Mayat Hidup di Bogor, Awalnya Keluarga Penasaran Kondisi, Buka Peti, Syok Lihat Ini
US, pria di Rancabungur, Kabupaten Bogor, tengah menjadi perbincangan hangat karena dikabarkan meninggal lalu hidup lagi. Keluarga beber kronologi.
Editor: Febriana Nur Insani
"Keluarga sudah mempersiapkan upacara pemakaman. Hanya setelah seperti itu kita tetap untuk melihat jasad korban terakhir kali diperiksa dulu teryata masih hidup kaget keluarga," ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Alhasil, langsung saja, kata Saputra, US dibawa ke klinik untuk memastikan kondisi dari US.
"Kita langsung ambil tindakan cepat langsung dibawa ke klinik untuk dikasih oksigen. Selanjutnya di rujuk ke RSUD Kota Bogor," ungkapnya.
Baca juga: TAK Percaya Suami Tiada, Istri Simpan Jasad Selama 18 Bulan, Nekat Lakukan Ritual Agar Hidup Lagi
Setelah dinyatakan bernafas kembali, kata dia, keluarga mengaku senang dan tidak menyangka kejadian ini terjadi kepada pihak keluarganya.
"Keluarga senang gak nyangka karena beliau berangkat dari rumah dalam keadaan yang memang sehat dan memang sebelumnya beliau itu tidak ada tanda tanda langsung drop gitu," tambahnya.
Saat ini, kata dia, US sedang dilakukan penanganan lebih lanjut oleh pihak RSUD Kota Bogor.
"Beliau di RSUD Kota yang jaga keluarga inti termasuk istrinya," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Ilham Chaidir menegaskan pasien yang disebut berinisial US yang sempat heboh di media sosial karena dikabarkan kembali hidup setelah dinyatakan meninggal dunia dan dimasukan ke dalam peti itu, datang ke RSUD dalam keadaan sadar.
"Bukan (tidak datang menggunakan peti mati). Jadi dia (pasien) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup)," katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Sebelumnya, beredar video di media sosial dengan deskripsi 'mayat hidup kembali di RSUD Kota Bogor'. Kabar itu pun dengan tegas dinyatakan tidak benar oleh pihak RSUD.
Ilham menegaskan bahwa cerita pasien sebelum dibawa ke RSUD Kota Bogor itu terjadi di luar RSUD Kota Bogor.
Karena kata dia, saat tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November 2022 lalu, pasien datang dalam keadaan sadar meski mengalami penurunan kesadaran.
"Penurunan kesadaran yang disebabkan karena gangguan kekurangan oksigen pada otak, seperti itu lebih kurang," katanya.
Ketika pasien tiba di IGD RSUD, sesuai SOP dalam menerima dan menangani pasien, petugas rumah sakit langsung melakukan penanganan dengan baik.
Baca juga: Dinyatakan Meninggal, Bocah 3 Tahun Hidup Lagi saat Pemakaman, Pelayat Syok, Akhirnya Tak Tertolong
Saat ini kata Ilham, pasien sudah masuk ruang rawat inap dalam keadaan membaik dan masih dalam penanganan serta pengawasan intensif.