Breaking News:

Bocor Obrolan Terakhir Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ketua RT Ungkap Kesehariannya, Warga Curiga

Asiung selaku Ketua RT di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ungkap keseharian satu keluarga yang meninggal di rumah.

Kolase Tribun Style/Kompas TV
Ketua RT di perumahan Citra Garden, Kalideres ungkap keseharian satu keluarga yang meninggal di rumah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat menggegerkan khalayak ramai.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan berdasarkan hasil keterangan dokter di RS Polri, keluarga itu meninggal karena kelaparan tiga minggu.

Sementara itu, Ketua RT setempat yang bernama Asiung mengungkap keseharian warganya yang meninggal karena kelaparan tersebut.

Sebelum meninggal, keluarga tersebut diketahui sempat cekcok dengan petugas PLN.

Baca juga: Penghuni Tak Pernah Keluar Rumah, Tetangga Curiga Cium Bau Busuk, Syok Temukan Jasad Satu Keluarga

Diwartakan sebelumnya, jasad satu keluarga ditemukan warga pada Kamis (10/11/2022) petang.

Penemuan jenazah satu keluarga itu berawal dari kecurigaan petugas PLN yang hendak memeriksa rumah korban.

"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu.

Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Sabtu (12/11/2022).

Mendapat laporan dari petugas PLN, Ketua RT bernama Asiung dan sejumlah warga pun membobol pintu rumah korban

Hingga akhirnya mereka mencium bau bangkai di rumah tersebut hingga mayat di ruang tamu dan dua kamar tidur.

Obrolan Terakhir

Sementara itu, Ketua RT setempat mengurai kesaksian perihal sosok satu keluarga yang ditemukan tak bernyawa.

Asiung, Ketua RT 007 Citra Garden rupanya sempat berkomunikasi dengan korban sebelum tewas.

Namun komunikasi itu berlangsung dua bulan lalu.

Obrolan Asiung dengan korban tewas tersebut berkutat pada korban yang punya tunggakan PLN hingga ditagih petugas PLN ke rumahnya.

Baca juga: Kurus Kering Kondisi Mayat Sekeluarga di Kalideres, Sudah Lama Tak Makan, Nunggak Bayar Listrik

Ketua RT, Asiung keluarga sebelum tewas mengenaskan di rumahnya di Citra Garden, Kalideres.
Ketua RT, Asiung mengurai pertemuan terakhirnya dengan satu keluarga sebelum tewas mengenaskan di rumahnya di Citra Garden, Kalideres.

Diungkap Asiung dan warga lainnya, satu keluarga yang tewas tersebut adalah sosok yang tertutup dan jarang bergaul.

"Komunikasi terakhir sekitar 5 September 2022, mengenai masalah pemilik rumah itu ada tunggakan PLN," ujar Asiung dikutip TribunStyle.com dari Kompas TV, Sabtu, (12/11/2022).

Polemik korban dengan petugas PLN pun berlanjut hingga Oktober 2022.

Di momen itu, korban yang belakangan ditemukan tewas sempat pasrah jika aliran listriknya dicabut PLN.

"September, pemilik membayar iuran ( PLN) rumahnya itu via petugas.

Bulan berikutnya itu dia menyampaikan langsung ke petugas bahwa 'silahkan bapak putus aliran listriknya'. Informasi dari sang anak, Dian," kata Asiung.

Baca juga: TAK Percaya Suami Tiada, Istri Simpan Jasad Selama 18 Bulan, Nekat Lakukan Ritual Agar Hidup Lagi

Hingga akhirnya, permintaan korban dipenuhi PLN satu bulan kemudian.

Ya, pada tanggal 9 November 2022 kemarin, petugas PLN resmi memutus aliran listrik rumah di blok AC5 No 7 tersebut.

Aksi PLN yang memutus aliran listrik di rumah korban lah yang memicu kecurigaan warga.

Saat hendak memutus aliran listrik, petugas PLN terkejut kala mencium bau bangkai di dalam rumah.

Atas temuan tersebut, petugas PLN pun melapor ke Pak RT.

Lalu bersama-sama dengan warga setempat, Pak RT mendobrak rumah korban dan menemukan para korban sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Satu korban terduduk lemas di sofa ruang tamu, dua korban tertidur di kamar tidur dengan posisi lunglai, lalu satu korban lainnya telah tewas di kamar belakang rumah.

Pemeriksaan Dokter Forensik

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dokter forensik telah mendapatkan kondisi medis empat korban.

Diungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, tidak ada bercak darah atau tanda-tanda kekerasan di rumah korban.

Rumah yang berlokasi di pemukiman elit Jakarta Barat itu pun dalam keadaan rapi layaknya tempat tinggal biasa.

"Tidak ada (bercak darah), rumah dalam kondisi rapi, tidak ada yang berantakan, layaknya rumah tempat tinggal," ungkap Pasma Royce dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Baca juga: HEBOH Jenazah 1 Keluarga di Kalideres, Warga Curiga Bau Bangkai, Ternyata Kondisi Mayat Membusuk

Lebih lanjut, Pasma pun mengurai hasil pemeriksaan sementra dokter forensik.

Melihat kondisi fisik luar dan dalam tubuh korban, terkuak fakta mengejutkan.

Ternyata empat korban tidak makan dan minum selama beberapa hari.

Hal itu yang membuat lambungnya kosong tanpa makanan.

Sementara untuk tubuh dari keempat korban tampak mengering.

Hal tersebut diungkap dokter forensik adalah akibat dari korban yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Berdasarkan keterangan dokter forensik, di dalam lambungnya tidak ada isi makanan.

Artinya ini sudah berlangsung dengan beberapa waktu yang lalu, tidak mengonsumsi makanan," jelas Pasma Royce.

"Otot-ototnya sudah mengecil, artinya ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering, jadi mumifikasi," sambungnya.

Ilustrasi kondisi jasad satu keluarga yang meninggal di Kalideres.
Ilustrasi kondisi jasad satu keluarga yang meninggal di Kalideres. (Kompas.com)

Atas temuan tersebut, dokter forensik tengah mendalami kondisi korban.

Polisi kini belum bisa memastikan apa penyebab kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.

"Dokter RS Bhayangkara Polri, akan memeriksa hati dan organ yang lainnya terkait kematian, sehingga bisa spesifik penyebab kematian keluarga ini," kata Pasma Royce.

Terkait harta benda korban yang hilang, polisi masih intens melakukan penyelidikan.

Untuk diketahui, mobil korban dikabarkan hilang di TKP.

"Untuk mobil yang hilang, kita masih dalam penyelidikan, pendalaman, karena kan ini tidak ada yang mengetahui.

Kita masih menanyakan pada saksi, mungkin keluarga yang ada, termasuk isi percakapan di telepon," ungkap Pasma.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunBogor dengan judul: Dokter Ungkap Kondisi Mengerikan Mayat Satu Keluarga, Pak RT Beberkan Obrolan Terakhir dengan Korban

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kalideresobrolan terakhirCitra Gardenketua RTJakarta BaratPLNTribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved