3 dari 4 Mayat di Kalideres Diberi Kapur Barus, Meninggal Secara Bertahap, Jasad Terakhir Membusuk
Tiga dari empat mayat di Kalideres ternyata sempat diberi kapur barus agar tak bau busuk, mereka meninggal secara bertahap, mayat terakhir membusuk.
Editor: Joni Irwan Setiawan
Diketahui, saat satu keluarga di Kalideres ditemukan tewas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Kondisi rumah juga masih dalam keadaan rapi.
Menurut hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya indikasi upaya pencurian.
"Kalau tadi malam saat kita di TKP untuk kondisi di dalam rumah korban cukup rapih semuanya tidan terlihat adanya bekas kekerasan ataupun apa (indikasi pencurian)," ungkap Syafri.
Dikenal Tertutup
Satu keluarga di Kalideres yang ditemukan tewas, dikenal tertutup oleh warga sekitar.
Satpam setempat, Darso, mengungkapkan rumah korban selalu tertutup rapat.
Bahkan, ia mengaku tidak tahu nama dan pekerjaan keluarga tersebut.
"Lihat saja pagarnya kan tinggi banget, jadi enggak kelihatan dari luar," jelas Darso, Jumat (11/11/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Padahal kami patroli terus tiap hari, tapi enggak kenal orang tersebut, karena selalu tertutup," imbuhnya.
Tak hanya Darso, warga sekitar pun mengungkap hal yang sama.
Warga bernama Utomo (57) mengaku keluarga tersebut jarang berkumpul dengan tetangga.
"Jadi sosoknya itu abu-abu, kami enggak ada yang tahu karena tertutup, kurang bermasyarakat, kurang bergaul, enggak pernah menyapa atau menegur," ujarnya.
Baca juga: Kurus Kering Kondisi Mayat Sekeluarga di Kalideres, Sudah Lama Tak Makan, Nunggak Bayar Listrik

Cerita Pak RT
Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung kaget luar biasa saat melihat mayat pria duduk bersandar lantai dengan kaki selonjoran di ruang tamu.