Breaking News:

PHK Massal Akibat Pendapatan Menurun, Mantan Pegawai Minta Mark Zuckerberg Pensiun dari CEO Meta

Frances Haugen minta Mark Zuckerberg mundur dari jabatannya sebagai CEO Meta

Penulis: Dika Pradana
Editor: Ika Putri Bramasti
Kolase TribunStyle / businessinsider / Meta
Frances Haugen minta Mark Zuckerberg mundur dari jabatannya sebagai CEO Meta 

TRIBUNSTYLE.COM - Laba turun drastis tiap tahun, Mark Zuckerberg lakukan perampingan di Meta.

Seluruh divisi Meta harus melakukan pengurangan personel karyawannya, termasuk Facebook dan WhatsApp.

CEO Meta, Mark Zuckerberg dengan berat hati harus memecat 11.000 karyawan Meta lantaran laba anjlok hingga 46 persen di tahun ini.

Mantan pegawai Facebook, Frances Haugen mengatakan seharusnya Mark Zuckerberg mundur dari jabatannya sebagai CEO Meta.

"Saya pikir perusahaan tidak akan mengalami perubahan bila ia tetap menduduki posisi CEO," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com.

Diketahui, Haugen merupakan whistleblower dari Facebook Papers.

Dikutip dari Kompas.com, dalam peraturan perundang-undangan, definisi whistleblower tertuang di dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2011.

Aturan ini menyebut whistleblower sebagai pelapor tindak pidana.

Menurut SEMA tersebut, whistleblower adalah pihak yang mengetahui dan melaporkan tindak pidana tertentu dan bukan merupakan bagian dari pelaku kejahatan yang dilaporkannya.

Dalam hal ini, Haugen yang merupakan mantan karyawan Facebook berusaha memberikan kritik untuk Meta.

Menurut Haugen, bila Zuckerberg mundur dari jabatannya, kinerja perusahaan bisa lebih kuat dari saat ini.

Dia merasa masih banyak orang yang lebih mumpuni dan pantas untuk menduduki posisi CEO Meta dan menggantikan Mark Zuckerberg.

"Saya berharap ia bisa melihat dirinya bisa melakukan lebih banyak hal di dunia ini, serta ada orang lain yang bisa mengambil alih posisinya," ujar Haugen yang dikutip dari Kompas.com.

Haugen menjelaskan bila Zuckerberg mundur, maka kinerja Facebook bisa berjalan lebih baik.

Menurutnya masih banyak orang yang layak mengambil alih posisi CEO dan berfokus pada sisi keamanan perusahaan.

Frances Haugen minta Mark Zuckerberg mundur dari jabatannya sebagai CEO Meta
Frances Haugen minta Mark Zuckerberg mundur dari jabatannya sebagai CEO Meta (Kolase TribunStyle / businessinsider / Meta)

Diketahui, Haugens telah membocorkan raibuan lembar dokumen rahasia perusahaan kepada Komisi Sekurtas dan Bursa (SEC) setempat, penegak hukum, dan Wall Street Journal.

Dokumen yang juga disebut sebagai Facebook Papers tersebut berisi beragam masalah besar yang dihadapi Meta.

Di dalamnya terdapat penjelasan bagaimana misinformasi dan ujaran kebencian diperkuat lewat platform media sosial tersebut.

Facebook Papers juga berisi bagaimana kelompok terkoordinasi dapat menggunakan Facebook untuk menyebabkan kekerasan dan bahaya di dunia nyata.

Selain itu, di dalam Facebook Papers juga menjelaskan bagaimana kurangnya kemampuan bahasa non-Inggris telah membahayakan pengguna di bagian dunia yang tidak stabil secara politik.

Haugen merasa platform media yang berada di bawah naungan Meta telah beralih fungsi menjadi alat propaganda yang mengerikan.

Platform media seperti Facebook yang kini telah berubah nama menjadi Meta pun telah beberapa kali membantah klaim Haugen.

'Satu-satunya jalan', Mark Zuckerberg memecat 11.000 karyawan Meta: untuk efisiensi dan perampingan pengeluaran biaya
'Satu-satunya jalan', Mark Zuckerberg memecat 11.000 karyawan Meta: untuk efisiensi dan perampingan pengeluaran biaya (Kolase TribunStyle/ Navbharat)

Facebook juga mengatakan, dokumen yang dibocorkan Haugen memberikan gambaran miring dari hasil upaya dan riset perusahaan.

"Ada yang salah dari premis pemberitaan ini. Ya, kami adalah bisnis dan mendulang laba, namun gagasan yang mengatakan kami melakukannya dengan mengorbankan keselamatan dan kesejahteraan orang lain adalah kesalahpahaman dari kepentingan komersial kami," ujar Juru Bicara Facebook Andy Stone kepada CNN yang dikutip dari Kompas.com.

Bulan lalu, Facebook mengatakan akan mempekerjakan 10.000 orang di Uni Eropa untuk membantu membangun metaverse.

Haugen pun mengkritik langkah besar Meta tersebut.

Menurutnya, rencana perusahaan untuk berinvestasi di metaverse sebelum menyelesaikan masalah keamanannya sebagai langkah yang tak masuk akal.

"Berkali-kali, Facebook memilih ekspansi di area baru daripada tetap berpegang pada apa yang telah mereka lakukan," katanya.

Haugen berpendapat bahwa sebaiknya Meta memperbaiki dahulu sistem keamanan yang dimiliki Meta.

Jika Meta gagal akan hal itu, Mark Zuckerberg adalah sosok yang harus bertanggungjawab.

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg (The Pitcher)

Posisi Mark Zuckerberg layak untuk digantikan.

"Saat Anda membaca dokumen, itu menyatakan dengan sangat jelas bahwa perlu ada lebih banyak sumber daya pada sistem keselamatan yang sangat mendasar. tegas Haugen.

Haugen merasa apa yang dilakukan Meta tersebut kurang etis. 

Seharusnya, Mark memperbaiki sistem keamanan dan pengeluaran serta pemasukan pendapatan di Meta terlebih dahulu, sebelum berinvestasi menciptakan Metaverse.

Menurutnya, hal itu sungguh tak masuk akal.

"Dan alih-alih berinvestasi dalam memastikan bahwa platform mereka memiliki tingkat keamanan minimal, mereka justru menginvestasikan 10.000 pengembang video game. Dan saya tidak bisa membayangkan bagaimana ini masuk akal," jelas dia.

Memasuki penghujung tahun, kini Meta sedang dilanda keterpurukan.

Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg. (Facebook Newsroom DA-CH)

Meta mengalami kemrosotan pendapatan yang signifikan.

Meta mengalami penurunan pendapatan hingga 46 persen.

Diketahui, kini Meta telah menaungi beberapa platform media sosial besar seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook.

Ketiga media sosial tersebut menjadi yang terbanyak digunakan di seluruh dunia.

Tentu saja hal itu sangat menguntungkan bagi Meta.

Baca juga: Tetangga Temukan Kotoran dan Periksa CCTV, Amber Heard Diduga Telah Buang Air Besar di Pinggir Jalan

Namun, nyatanya keterpurukan justru menimpa Meta beberapa bulan terakhir.

Selama beberapa bulan terakhir ketiga platform tersebut menghadapi tren penurunan pendapatan.

Banyak investor yang cemas akan hal tersebut.

Penurunan omzet tersebut tentu membuat investor sangat berhati-hati dalam melakukan investasi di Meta.

Investor saat ini khawatir terhadap biaya dan pengeluaran Meta yang terus meningkat.

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg (qz.com)

Diketahui pada kuartal III-2022 pengeluaran Meta terus melesat dari 19 persen secara tahunan menjadi 22,1 miliar dollar AS.

Hal itu berbanding terbalik dengan sisi penjualan dan pendapatan yang sedang diraih Meta belakangan ini.

Penjualan dan pendapatan Meta dalam kuartal III-2022 mengalami penurunan hingga 4 persen atau setara dengan 27,71 miliar dollar.

Selain itu, pendapatan operasional anjlok 46 persen menjadi 5,66 miliar dollar AS.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Steve Jobs hingga Mark Zuckerberg Sebelum Tidur Malam? Ini Rahasia Tokoh Sukses

Mengetahui anjloknya pemasukan, Mark meminta seluruh divisi untuk melakukan perampingan.

Mark memberikan perintah kepada kepala divisi untuk melakukan pengurangan personel pegawai.

Mark juga mengatakan bahwa selama beberapa tahun kedepan proses perekrutan kedpean tak akan berjalan secara proporsional.

Hal itu merupakan imbas dari penurunan pendapatan.

Facebook dan media sosial lainnya.
Facebook dan media sosial lainnya. (Kirill Kudryavtsev/AFP)

Untuk tahun 2023, Meta tidak berencana untuk merekrut lebih sedikit tenaga kerja.

Namun, jika keadaan tidak mendesak, Meta lebih memilih tak akan melakukan perekrutan.

Meta berencana memperpanjang periode pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama tahun depan dengan sedikit pengecualian.

Baca juga: Laba Turun 46 persen, Mark Zuckerberg Lakukan Perampingan Meta, Pecat 11.000 Pegawai: Tak Ada Jalan Lain

"Ini merupakan momen sedih, dan tidak ada jalan lain untuk itu. Untuk mereka yang pergi, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh kontribusi yang diberikan di sini," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Adapun karyawan yang terdampak pemecatan akan mendapatkan kompensasi.

Karyawan tersebut akan menerima bayaran setara 16 minggu upah.

Selain itu, karyawan juga akan menambah dua minggu upah untuk setiap tahun bekerja.

Meta juga akan menanggu asuransi kesehatan karyawan tersebut selama enam bulan kedepan.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Berita lainnya terkait Mark Zuckerberg >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
PHKpegawaiMark ZuckerbergMetaFacebookWhatsAppFrances Haugen
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved