Istri Hamil 8 Bulan, Suami Malah Ngamar dengan Selingkuhan, Digerebek saat Asyik Berhubungan Fisik

Mereka berdua takut melihat sang istri tiba-tiba menggerebeknya.

Keduanya dengan cepat mengenakan pakaian, tidak berani memberi penjelasan, hanya menundukkan kepala karena terlalu malu dan kaget.

Baca juga: 20 Tahun Ambil Foto, Ayah Bikin Timelapse Pertumbuhan Anak dari Bayi hingga Dewasa, Hasilnya Viral

Sementara itu, sang istri sangat sedih dan marah, menitikkan air mata saat dia mencela suaminya yang tidak setia dan meratapi nasibnya.

Dia tidak hanya marah karena dia hamil 8 bulan, tetapi juga marah ketika dia melihat gambar yang berlawanan ketika dia memasuki kamar motel.

Itulah foto suami yang sedang bercinta dengan kekasihnya tepat di bawah foto pernikahan bahagia mereka.

Meski tidak ada awal kecemburuan, istri dan beberapa kerabat serta teman-temannya membawa sang suami ke kantor agama setempat untuk mengambil tindakan menghukumnya karena tidak setia kepada keluarga.

Di jejaring sosial, netizen Indonesia pun dengan keras memprotes dan mengecam tindakan sang suami.

Kebanyakan orang merasa kasihan dengan keadaan istri.

Dan pada saat yang sama membenci pria yang tidak bertanggung jawab, ketika istrinya paling membutuhkan, dia tidak ada, sebaliknya, dia masih mencintai wanita lain.

Kisah tersebut menyebabkan kehebohan di media sosial sehingga pihak berwenang harus menghapus semua klip, hanya menyisakan beberapa gambar yang terpotong dari video tersebut.

'Kenapa Aku Punya 2 Ayah?' suami syok dengar celetukan anak, terbongkar aib perselingkuhan istri

"Kenapa aku punya dua ayah?" Suami syok mendengar perkataan anaknya, seketika terbongkar aib busuk istri, selingkuh di belakang dia."

Ya, mendengar kata-kata aneh dari putranya, seorang suami terkejut ketika mengetahui rahasia yang disimpan sang istri.

Jarak terkadang dapat menjadi penghalang dalam pernikahan seperti contoh nyata dari kisah di bawah ini.

Dikutip TribunStyle dari Eva,vn, seorang wanita asal Taiwan berselingkuh dengan pria lain ketika suaminya pergi untuk urusan bisnis.