Diduga Ikut Berduka, Sekumpulan Lumba-lumba Mengerumuni Tubuh Gadis yang Tenggelam, Ini Kata Ahli

TRIBUNSTYLE.COM - Kedekatan manusia dengan hewan memang kerap mencuri perhatian.

Mereka bisa menyayangi satu sama lain.

Bahkan tak sedikit yang sampai punya ikatan batin.

Hewan-hewan yang biasanya dekat dengan manusia antara lain kucing, anjing, kelinci, bahkan kuda.

Namun pernahkah kamu mendapati lumba-lumba menunjukkan kasih sayangnya pada manusia?

Itulah yang baru saja terjadi di Afrika Selatan.

Dilansir TribunStyle.com dari Saostar pada Rabu, 9 November 2022, awalnya seorang gadis berusia 15 tahun tersapu air.

Baca juga: 100 Lumba-lumba Mati Membuat Air Laut Berwarna Merah, Ternyata Ulah Nelayan, Alasannya Bikin Miris

Ia pun meninggal di Pantai Llandudno di Cape Town, Afrika Selatan.

Pada 29 Oktober, juru bicara National Marine Rescue Institute (NSRI) mengatakan, mayat gadis itu ditemukan sekitar 0,6 km dari pantai bersama dengan sekelompok lumba-lumba.

"Sebuah sekoci NSRI yang berpatroli di perairan sekitar 1 km lepas pantai melaporkan bahwa mereka menemukan tubuh gadis itu mengambang di permukaan air dengan sekumpulan lumba-lumba di dekat sekoci," papar juru bicara NSRI.

Olaf Meynecke, peneliti ikan paus dan lumba-lumba dari Universitas Griffith Australia turut membeberkan pandangannya.

Ia menyebut lumba-lumba dapat mengenali mayat di laut.

Lumba-lumba telah lama dikenal sebagai hewan cerdas dengan kemampuan komunikasinya sendiri.

Lumba-lumba menyelamatkan orang bukanlah hal yang aneh.

Termasuk kasus pada tahun 2004 ketika sekelompok lumba-lumba bergegas membantu sekelompok perenang di Selandia Baru.

Mereka berenang di sekitar kelompok itu hingga hiu putih besar 3m di dekatnya berjalan menjauh.

Karena itu, para ahli menilai lumba-lumba itu berusaha membantu makhluk lain.

Atau mungkin mereka hanya ingin tahu tentang pemandangan yang tidak biasa itu.

Meskipun tidak diketahui secara pasti apakah lumba-lumba berusaha membantu gadis berusia 15 tahun itu, mereka tercatat dapat melihat kematian sebagai konsep berduka.

Meski dikenal baik, namun masih ada saja yang menyakiti lumba-lumba.

Dilansir TribunStyle.com dari Saostar pada Sabtu, 6 Juli 2022, kawanan lumba-lumba hidung botol dibantai.

Kawanan tersebut terdiri dari 98 dewasa, satu belum lahir, dan satu usia muda.

Kejadian tersebut terjadi di Kepulauan Farou, perairan Norwegia.

Pembantaian itu disebabkan oleh nelayan Pulau Farou yang menggiring lumba-lumba ke teluk Skalafjorour kemudian membunuh mereka dengan kail, pisau, dan tombak.

Aksi kejam tersebut memicu kemarahan yang komunitas online baik di dalam negeri maupun dunia.

Baca juga: VIRAL Pria Pukul Kucing Tak Berdosa hingga Jatuh, Netizen Geram, Kelompok Pecinta Hewan Turun Tangan

Kejadian tersebut ternyata bukan kali pertama terjadi.

Tahun lalu, 1.428 lumba-lumba berpinggul putih juga disembelih di sini.

Meski ulah nelayan berburu lumba-lumba membuat publik dunia merinding dan mengutuk, pihak berwenang di sini tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Awal Juli 2022, pihak berwenang di Kepulauan Farou mengumumkan akan melanjutkan perburuan dengan kuota 500 lumba-lumba tahun ini.

Selama perburuan pertama tahun 2022, yang berlangsung bulan Mei, 63 paus pilot dibunuh oleh pemburu di pulau itu, termasuk 10 betina hamil.

Lumba-lumba hidung botol hidup berkelompok sekitar 15 individu atau lebih.

Ia memiliki tubuh memanjang, bagian atas berwarna abu-abu metalik, dengan garis yang lebih gelap di sepanjang tulang belakang.

Jantan dewasa memiliki berat sekitar 500 kg dan panjang 244 hingga 381 cm.

Sementara betina memiliki massa tubuh 250 kg, dan panjang total tubuh adalah 228 hingga 366 cm.

Lumba-lumba hidung botol adalah jenis lumba-lumba yang paling umum di dunia.

Para ahli mengklasifikasikan spesies ini sebagai yang paling sedikit punah.

Kisah Lainnya - Viral Penyelamatan Dramatis Anak Gajah dan Induknya, Terperosok di Got hingga Lakukan CPR

Kisah viral penyelamatan dramatis anak gajah dan induknya, terperosok di got hingga lakukan CPR.

Viral sebuah video penyelamatan dramatis gajah dan anaknya di Thailand.

Insiden dramatis ini terjadi di Provinsi Nakhon Nayok, Thailand pada Rabu (13/7/2022).

Seekor gajah mendapatkan pertolongan berupa cardiopulmonary resuscitation (CPR) oleh dokter hewan dan otoritas taman nasional.

Baca juga: NIAT Mudik Idul Adha, Wanita Syok Dihadang Gajah, Baca Doa Nabi Sulaiman: Lutut Gemetar Sampai Malam

Hal ini disebabkan bayi induk gajah itu terpeleset ke dalam lubang got sehingga gajah dewasa stres dan pingsan.

Dilansir Indiatoday, induk gajah itu tidak meninggalkan si anak.

Beruntung, seorang pejalan kaki mengetahui insiden tersebut dan memberi tahu pihak berwenang.

Staf taman nasional terpaksa memberikan obat bius kepada induk gajah karena dia stres dan pingsan.

Sebagian tubuh induk gajah jatuh ke dalam lubang saluran air.

Sementara para staf berusaha menyelamatkan anak gajah.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 13 Juli 2022 oleh Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan Thailand menunjukkan seekor bayi gajah berdiri di sebelah gajah dewasa yang dibius, setelah operasi penyelamatan untuk menyelamatkan gajah yang lebih muda setelah jatuh ke dalam lubang, di provinsi Nakhon Nayok di Thailand tengah. 

Menarik induk gajah dengan bantuan derek

Tim penyelamat akhirnya menarik induk gajah dengan bantuan derek.

Sementara anak gajah yang berusia satu tahun itu berusaha keluar dari saluran air.

Video penyelamatan drastis ibu dan anak gajah itu beredar luas dan viral di media sosial.

Menurut CBS News,  video ini telah ditonton 3,3 juta kali.

Dokter lakukan CPR dan berdiri di atas dada gajah

Dalam video tersebut, terlihat dua dokter hewan melakukan CPR pada induk gajah besar yang pingsang.

Kedua dokter hewan berdiri di atas dada gajah dan menggunakan badan menekan induk gajah untuk membangunkannya.

Dokter memijat induk gajah dengan tangan dan kaki agar induk gajah kembali sadar.

Nitizen kagum dengan tindakan cepat tim penyelamat

Netizen memuji tindakan cepat yang dilakukan tim penyelamat dan memuji mereka di kolom komentar.

"Wow! Sungguh pengalaman yang gila. Orang-orang itu adalah pahlawan sejati,” tulis seorang pengguna.

Menurut CBS News, sang induk segera sadar dan gajah itu kembali dengan selamat ke alam liar.

(TribunStyle.com/Febriana) (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sebagian artikel diolah dari Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Penyelamatan Dramatis Induk dan Anak Gajah di Thailand, Dokter Sempat Lakukan CPR

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>