Tega Dorong Istri yang Cacat ke Laut, Pria 81 Tahun Langsung Serahkan Diri: Lelah 40 Tahun Merawat

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria tua di Jepang menyerahkan diri setelah tega dorong istri yang cacat ke laut, lelah merawat selama 40 tahun.

Pada 4 November 2022, surat kabar SCMP menerbitkan kisah pilu seorang pria 81 tahun di Jepang Timur yang dituduh telah membunuh istrinya.

Melansir Sao Star, pria tersebut diketahui bernama Hiroshi Fujiwara.

Polisi di Oiso, Prefektur Kanagawa, Jepang, melaporkan kronologi kejadian.

Menurut kepolisian, Hiroshi Fujiwara telah mengaku atas tuduhan membunuh istri yang cacat dengan mendorongnya ke laut.

Baca juga: Sosok Pilot yang Menjatuhkan Bom Atom di Jepang, Tak Menyesal Bunuh 140.000 Orang: Aku Tidur Nyenyak

Adapun alasan lelaki tua di usia senja itu memutuskan membunuh istrinya karena terlalu lelah merawatnya selama 40 tahun terakhir.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 2 November 2022, di sebuah dermaga di Oiso.

Hiroshi Fujiwara mengantar istrinya, Teruko (79), ke dermaga dan menempatkannya di kursi roda.

Selanjutnya, pria berusia 81 tahun itu mendorong kursi roda selama beberapa menit dan kemudian mendorong istrinya ke laut.

Selesai, Pak Fujiwara pergi ke rumah anaknya dan mengakui semua perbuatannya.

Baca juga: Dijuluki Desa Terkutuk, Wilayah di Jepang Ini Ditinggal Penduduknya, Kini Dihuni 350 Boneka Manusia

Putranya terkejut dan menelepon polisi untuk melaporkan kejadian itu.

Sementara itu, seorang nelayan juga secara tidak sengaja menemukan mayat di dalam air.

Nelayan tersebut lantas menghubungi saluran darurat polisi untuk melaporkannya, sebagaimana diberitakan surat kabar Mainichi.

Korban dibawa ke rumah sakit, tapi wanita itu tak tertolong karena telah tewas.

Seorang wanita yang tinggal di kompleks apartemen yang sama dengan pasangan itu mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian tersebut.

"Dia ramah dan sering memberi tumpangan kepada istrinya, yang saya mengerti terbaring di tempat tidur.

Dia mengabdi kepada istrinya, dan tidak tampak seperti ingin membunuhnya, tapi saya kira dia sedang sangat berjuang dengan batinnya," kata seorang sumber dikutip dari The Asahi Shimbun.

Baca juga: TERKENDALA Bahasa, Pria Inggris Gunakan Google Translate saat Ngobrol dengan Istri Ukraina

Setelah berita tersebar di media sosial, banyak warganet yang melontarkan beragam pendapat.

Banyak orang berpikir bahwa lelaki tua itu terlalu kejam kepada istri pertamanya.

Namun, ada pula yang menyoroti soal upaya pria tua itu yang mau merawat istri cacat selama 40 tahun.

Beberapa warganet menyatakan simpati karena hanya sedikit orang yang memiliki ketekunan seperti itu.

Di sisi lain, ada warganet yang mengkritik pemerintah dan berharap diterapkannya aturan untuk kesejahteraan mereka yang menderita penyakit.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel viral lainnya di sini