Lesti Kejora Raih 3 Penghargaan di Indonesian Dangdut Awards 2022, Aldi Taher: Selamat 'Barakallah'

Ustaz Subki menyampaikan bahwa dalam agama memang disebutkan jika perdamaian itu indah.

"Dalam agama damai itu bagus. Perceraian itu sebagai sesuatu yang tidak disukai," ucap ustaz Subki, dilansir Tribun Style dari YouTube Nit Not pada Minggu, 16 Oktober 2022.

"Ini kalau kasusnya normal, dan ada hal-hal yang masih mungkin diperbaiki," tambahnya.

Dalam kasus Lesti, KDRT adalah salah satu kasus yang mengancam keselamatan jiwa.

Maka dari itu, alangkah baiknya berpisah untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Cuma ini kan kasusnya kan kasus yang menyangkut keselamatan diri. Agama itu diperuntukan untuk menjaga jiwa. Harga darah manusia itu mahal, agama menjaga itu," beber ustaz Subki.

Baca juga: Kepergok Unfollow IG Lesti Kejora, Inul Daratista Kini Ngaku Hilang Simpati: Kembali Lagi Sana

"Kalau dia merasa terancam, nggak tenang, maka itu bisa dipilih sebagai alasan (cerai)," lanjutnya.

Hanya saja, ibu satu anak itu tidak berpikir demikian.

Seperti yang dikatakan ustaz Subki bahwa keputusan Lesti ini diibaratkan seperti ia tidak mau membuang limbah kotor ke Sungai.

"Istilahnya dia nggak mau buang limbah kotor di sungai.

Dia bilang kalaupun berpisah, dia harus dalam keadaan baik, atau dia tahu cara hidup yang benar," terangnya.

Lesti memilih kembali merajut rumah tangga bersama Rizky Billar dan berharap suaminya dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

"Dia (Lesti) juga bilang, 'kalau saya tidak ditakdirkan bersama lagi dengan Rizky Billar, dia sudah punya karakter yang lebih bagus dari sebelumnya'" tukas ustaz Subki.

(TribunStyle.com/Eri Ariyanto/Putri Asti)

Baca artikel lain terkait Lesti Kejora di sini >>